1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Video: Polisi hancurkan spion mobil demi motor tauring

Penulis : Aleolea Sponge

15 Mei 2017 15:29

Di post oleh pengguna facebook dan sudah dibagikan sebanyak 7300 shared, Akun facebook bernama Jihan Khudzaqi ini berbagi video dan foto yang terjadi di daerah Jawa, Apa yang spesial dari motor touring? Sebenarnya tidak ada yang spesial, hanya saja video yang diposting ini menjadi viral lantaran ulah POLISI yang semestinya menjaga ketertiban lalu lintas.

Alih-alih menjadi pengawal motor touring besar, POLISI ini malah melakukan hal memalukan dan tidak mencerminkan sikap yang baik.. Bagaimana tidak? POLISI ini malah MEMUKUL Spion mobil yang jelas sedang mengantri ditengah kemacetan jalan.

Demi untuk apa? Untuk rombongan motor touring itu yang bahkan tidak tertib dan tidak tau budaya mengantri?


bukan seragam tapi pribadi, maaf pak polisi saya gak menyalahkan kalian:

1. dibayar berapa sih kalian ngawal touring? kalian butuh sekali kah?

2. tahukah kalian motor yang kalian kawal salah satunya pakai plat asal nempel? kenapa spion mobilku yang kalian tampol?

telitilah pak sebelum sampean nerima job, seng salah malah sampean kawal. touring motor gak beraturan gitu itu menyusahkan pengguna jalan yang lain. kasihan komunitas yang sudah menaati peraturan terkena dampaknya. tapi mbuh se kalau bagi sampean.
*post ulang

Ini video detik-detik si POLISI memukul dengan keras sampai merusak spion mobil

2 dari 3 halaman

Masuk akal gak sih?

Si POLISI memukul spion mobil sampai rusak untuk hal sepele, karena si motor touring tidak mau mengantre ditengah kemacetan dan malah ngebut di lajur kanan.

3 dari 3 halaman

Ini foto salah satu motor touring yang nopol nya berhasil tertangkap kamera oleh si empunya mobil

sumber

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : aleole

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya