Video wanita dan anak dianiaya pria berbaju polisi viral, ini kronologi dan nasib pria tersebut
Penulis : Queen
13 Juli 2018 11:36
Sosok diduga aparat negara lakukan tindakan arogan
Media sosial belakangan diramaikan dengan video yang menggambarkan kondisi tidak menyenangkan di sebuah mini market. Video tersebut menyebar di sejumlah grup WA dan juga media sosial.
Di video itu, terlihat benar aksi seorang pria yang menendang dan memukuli seorang ibu dan anak kecil. Berbagai tanggapan negatif dilayangkan setelah video ini viral dan beredar di media sosial.
"Kalo itu benar aparat. kok arogan banget," komentar warga di media sosial.
2 dari 5 halaman
Video penganiayaan anggota polisi viral
Dalam video berdurasi 30 detik yang menyebar tersebut terlihat oknum diduga perwira menengah Polda Kepulauan Bangka Belitung tersebut memegang kerah baju seorang anak laki laki dengan tangan kiri.
Sementara itu seorang ibu dan seorang wanita terlihat bersimpuh sesekali memohon ampun. Pria yang menggunakan baju oranye dengan tulisan POLISI tersebut beberapa kali memukulinya. Ia memukuli anak lelaki juga seorang wanita menggunakan tangan kanan tanpa melepas pegangan di bahu sang anak.
Terlihat juga ia sempat menendang ibu tersebut dan memukul menggunakan sandal ke bagian kepala. Rupanya, kejadian tersebut sudah mendapatkan perhatian pihak kepolisian setempat.
Terlihat juga ia sempat menendang ibu tersebut dan memukul menggunakan sandal ke bagian kepala. Rupanya, kejadian tersebut sudah mendapatkan perhatian pihak kepolisian setempat.
3 dari 5 halaman
Kronologi
Berdasarkan pressrelease yang diterima awak media pada hari Kamis (12/07/2018) malam, peristiwa penganiayaan itu bermula dari kejadian pencurian yang diduga dilakukan oleh seorang ibu di toko milik polisi Jalan Selindung Kota Pangkalpinang, Rabu (11/7/2018) sekira pukul 19.00 WIB. Saat itu ada pemilik Toko bernama Yusuf (menggunakan kaos bertuliskan Polisi) melihat kejadian pencurian di tokonya. Lalu AKBP M Yusuf menginterogasi pelaku pencurian sambil melakukan tindakan kekerasan dan viral di medsos.
"Saat ini penjaga atau pegawai toko milik Y melaporkan kasus pencurian tsb ke Polres Pangkalpinang guna proses sidik, dan saat ini seorang ibu yg diduga melakukan pencurian sedang dalam pemeriksaan Satreskrim Polres Pangkalpinang," Tulis Kabid Humas Polda Kepulauan Bangka Belitung, Akbp Abdul Munim.
Berhubung di dalam toko tersebut milik anggota kepolisian, maka Bidpropam Polda Babel yang langsung dipimpin Kabid Propam sedang melakukan lidik dan berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Pangkalpinang.
Saat Yusuf ada di rumah, ia dapat telpon dari penjaga toko bahwa pukul 19.00 wib (Rabu 11 Juli 2018) ada orang masuk toko pura pura belanja berombongan berjumlah tujuh orang. Enam masuk toko dan satu menunggu di mobil avanza, tiga orang tertangkap (2 wanita dan 1 anak 14 tahun). Sedangkan empat orang melarikan diri pakai mobil avanza. Lalu penjaga toko melaporkan kasus pencurian ke Polres Pangkalpinang.
Selaku pemilik toko, Yusuf menanyakan kepada sang wanita. Wanita tersebut mengaku tidak tau. Ia tidak memiliki KTP, tempat tinggal, ditanya soal empat temannya yang lain juga tidak tahu.
"Akhirnya Y terpancing emosi. Karena mereka rame rame maling, saat yang ketangkap ditanya, bilangnya tidak tau semua," ujar AKBP Abdul Munim.
4 dari 5 halaman
Sosok pria berbaju 'POLISI'
Setelah video jadi viral dan mendapat respon, terungkap juga fakta sebenarnya siapa sosok pria yang dimaksud. Sosok pria yang berada di video tersebut memang bukan warga sipil biasa. Ia ternyata adalah seorang perwira menengah berpangkat AKBP bernama M. Yusuf yang bertugas di Polda Kepulauan Bangka Belitung.
Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Brigjen Pol Syaiful Zachri dikonfirmasi terkait video mengungkapkan jika pihak Propam Polda Kepulauan Bangka Belitung sudah menindaklanjuti.
"Sudah sedang ditangani oleh Propam," kata Brigjen Pol Syaiful Zachri.
Ia mengatakan sebagai pimpinan dirinya akan mengambil tindakan apabila pria yang dimaksud benar seorang oknum perwira polisi.
5 dari 5 halaman
Nasib polisi tersebut
Video kekerasan yang diduga dilakukan AKBP M Yusuf di sebuah minimarket di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, viral di media sosial. AKBP M Yusuf kini dimutasikan dari jabatannya.
"Langsung dicopot untuk riksa (pemeriksaan)," kata Asisten SDM Kapolri Irjen Arief Sulistyanto kepada detikcom, Jumat (13/7/2018).
Mutasi AKBP M Yusuf tertulis dalam surat telegram Nomor ST/1786/VII/2018 tanggal 13 Juli 2018. Mutasi ini diperintahkan dilaksanakan paling lambat 7 hari terhitung mulai tanggal mutasi ditetapkan.
Pemukulan dalam video yang viral di medsos diduga oleh AKBP M Yusuf berawal dari kasus pencurian pada Rabu (11/7/2018) pukul 19.00 WIB. Saat ini kasusnya masih dalam proses penyidikan Sat Reskrim Pangkalpinang, Bangka Belitung.
"Benar, pria berbaju oranye bertulisan polisi memang benar bertugas di Polda Babel. TKP pencurian di mini market bernama Apri Mart, Selindung, Pangkalpinang," Kata
Kabid Propam Polda Babel, AKBP Jaos Feriko Panjaitan, saat ditemui media.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : queen
-
Tungguin Presiden Salat Jumat, Ibu Negara Iriana Joko Widodo Duduk Santui Di Emperan Masjid
-
Tidak Percaya Dengan Eksekutif, Anggota Dewan Siramkan Air Mineral Lalu Baku Hantam
-
Awan Dengan Warna Pelangi Antara Tajub Dan Heran
-
Misteri Jodoh, Abang-Abang Ternyata Pernah Jumpa Istri Pertama Kali Sebelas Tahun Yang Lalu Saat KKN
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Generative AI dan hubungannya dengan masa depan SEO
18 Juni 2023 20:26
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.