Viral reaksi ketum PSSI Eddy Rahmayadi mengakhiri wawancara sepihak dengan pihak salah satu stasion televisi
Penulis : Aleolea Sponge
25 September 2018 14:54
Reaksi ketum PSSI Eddy Rahmayadi mengakhiri wawancara sepihak
Meninggalnya Haringga Sirla supporter Jakmania yang dikeroyok masih mengisahkan duka yang sangat endalam bagi sepak bola Indonesia.
Memanasnya berita ini akhirnya Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Edy Rahmayadi tampil sebagai narasumber via telewicara di program televisi Kompas Petang, Kompas TV, Senin (24/9/2018).
Dalam program acara tersebut, Edy selaku Ketua Umum PSSI memberikan jawaban soal permasalahan yang baru terjadi antara suporter Persib yang mengeroyok pendukung Persija hingga mengakibatkan hilangnya nyawa.
2 dari 7 halaman
Memutus wawancara sepihak
Namun, pada wawancara melalui video tersebut, Edy Rahmayadi pun memutuskan untuk mengakhiri percakapan secara sepihak. Bahkan, hal ini ia lakukan saat pembawa acara, Aiman Witjakcono belum selesai memberikan pertanyaan.
3 dari 7 halaman
Pertanyaan reporter terhadap Edy Rahmayadi
Ia menanyakan keterlibatan PSSI dalam melakukan pembinaan pada suporter.
"Saya ingin bertanya bahwa ada kurang lebih 8 tersangka yang ditangkap di Polrestabes Bandung, ada 2 di antaranya yang di bawah umur.
Sejauh mana PSSI melakukan pembinaan pada suporter bola, tidak hanya Persib, Persija, dll ada Persebaya, Arema Malang, dll.
Bagaimana kemudian PSSI melakukan pembinaan ini?," tanya Aiman.
4 dari 7 halaman
Jawaban Edy Rahmayadi
Edy Rahmayadi pun menjawab jika pembinaan suporter bukan bagian dari PSSI melainkan kewajiban dari klub bola itu sendiri.
"Suporter dibina oleh klub-klubnya masing-masing.
Kita hanya melakukan imbuan-imbauan. Bahkan apabila suporter melakukan hal-hal yang berlebihan, PSSI sudah memberikan hukuman pada kesebelasan tersebut.
Itu sudah cukup dan dilakukan seluruh negara, saya tak perlu cerita panjang pada operator Kompas," jawab Edy.
5 dari 7 halaman
Edy berargumen pertanyaan soal Haringga terlalu berlebihan
Belum selesai Edy menjawab, Aiman pun memotong dengan mengatakan bahwa penjelasan Edy tersebut bukan ditujukan pada Kompas TV melainkan pada publik.
"Bukan pada Kompas pak tapi pada publik," sahut Aiman.
Edy menjawab jika pertanyaan yang diberikan kepadanya soal kasus suporter Haringga terlalu berlebihan.
"Anda-anda sepertinya terlalu berlebihan bertanya, Terimakasih saya akhiri, Assalamualaikum," ujar Edy yang langsung beranjak dari tempat duduknya.
6 dari 7 halaman
Edy sempat melepas headsetyang ia kenakan untuk komunikasi
Edy juga sempat terlihat melepas headset yang ia kenakan untuk berkomunikasi dengan Aiman. Melihat Edy mengakhiri wawancara tersebut, Aiman tertawa dan menjawab salam dari Edy.
"Waalaikumsalam, ini merupakan hak anda (mengakhiri wawancara) pak Edy Ketua Umum Persatuan Sepakbola," ujar Aiman.
7 dari 7 halaman
Berikut videonya
Sebelumnya Eddy mengatakan bahwa PSSI sudah berusaha berkali-kali untuk mengantisipasi kemungkinan kejadian buruk terjadi untuk para pendukung Persija Jak Mania dan Bobotoh pendukung Persib.
“Tak terputus disitu kita sudah berkali sudah dan berulang kali mengantisipasi hal tersebut. Terkhusus dengan Jak Mania dan Bobotoh,” tutur Eddy.
Eddy juga menjelaskan bahwa sebelum laga pertandingan Persib Bandung melawan Persija Jakarta, PSSI sudah melakukan evaluasi lalu memanggil dan merapatkan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi.
Bahkan menurut Eddy aparat keamanan juga sudah berusaha mengantisipasi begitu jauh.
“Setiap saat kita evaluasi, setap saat kita panggil masing-masing bertanggung jawab dari kedua belah pihak, bahkan ini sudah dua kali ditunda antara Persija dan Persib, kekhawatiran ini sudah kita rapatkan dan sudah kita ketahui, dan saya sendiri menyaksikan aparat keamanan sudah mengantisipasi begitu jauh,” jelas ketua umum PSSI itu.
Eddy menerangkan saat ini pihak berwajib sedang menangani kasus meninggalnya supporter Persija Jakarta sehingga nanti masyarakat akan tahu terkait perkembangan berita ini.
Lalu, Eddy meluruskan bahwa saat ini persepakbolaan Indonesia mulai tumbuh secara positif dan dirinya terus melakukan evaluasi dan merencanakan apa-apa saja yang harus PSSI lakukan untuk kedepannya.
“Jangan mengadili seperti itu, pihak berwajib sedang menangani sehingga kita nanti tahu, ini yang harus kita luruskan persepakbolaan kita mulai tumbuh secara positif, ini yang nanti kita evaluasi lagi, apa-apa yang harus kita lakukan,” kaya Eddy Rahmayadi
Eddy mengharapkan peristiwa meninggalnya supporter Persija ini menjadi peristiwa terakhir.
Eddy menerangkan saat ini pihak berwajib sedang menangani kasus meninggalnya supporter Persija Jakarta sehingga nanti masyarakat akan tahu terkait perkembangan berita ini.
Lalu, Eddy meluruskan bahwa saat ini persepakbolaan Indonesia mulai tumbuh secara positif dan dirinya terus melakukan evaluasi dan merencanakan apa-apa saja yang harus PSSI lakukan untuk kedepannya.
“Jangan mengadili seperti itu, pihak berwajib sedang menangani sehingga kita nanti tahu, ini yang harus kita luruskan persepakbolaan kita mulai tumbuh secara positif, ini yang nanti kita evaluasi lagi, apa-apa yang harus kita lakukan,” kaya Eddy Rahmayadi
Eddy mengharapkan peristiwa meninggalnya supporter Persija ini menjadi peristiwa terakhir.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : aleole
-
Tungguin Presiden Salat Jumat, Ibu Negara Iriana Joko Widodo Duduk Santui Di Emperan Masjid
-
Tidak Percaya Dengan Eksekutif, Anggota Dewan Siramkan Air Mineral Lalu Baku Hantam
-
Awan Dengan Warna Pelangi Antara Tajub Dan Heran
-
Misteri Jodoh, Abang-Abang Ternyata Pernah Jumpa Istri Pertama Kali Sebelas Tahun Yang Lalu Saat KKN
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Generative AI dan hubungannya dengan masa depan SEO
18 Juni 2023 20:26
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.