Wanita obesitas ini beberkan cara bercintanya
Penulis : Aleolea Sponge
6 Juli 2017 08:59
Normalnya, para wanita cenderung menyenangi punya tubuh yang ideal.
Berat badan yang sesuai dan kondisi tubuh yang ramping adalah impian para wanita.
Memiliki tubuh besar dan gendut tak hanya merugikan wanita secara penampilan.
Hal itu juga merugikan tubuh mereka yang pastinya tidak lagi sehat.
Obesitas sering dialami oleh para wanita di luar negeri yang budaya makannya sangatlah tak terkontrol.
Beredarnya makanan Junk Food dan Fast Food membuat tubuh melar dengan bentuk tidak karuan.
Selain tidak sehat makanan Fast Food dan Junk Food punya segudang efek yang parah luar biasa.
Tapi masih banyak orang di dunia ini menjadi pecandu jenis makanan menggoda tersebut.
Terlebih lagi bagi seorang Bobbi-Jo, wanita asal Pennsylvania yang punya tubuh obesitas.
Bobbi-Jo memulai kebiasaan makannya setelah menikah.
Berbagai bentuk junk food dan fast food ia masukkan ke dalam tubuhnya.
Tak sadar semakin melebar, bagian paha Bobbi-Jo membengkak dengan kondisi sangat tidak normal.
Sayangnya, wanita ini justru sangat membanggakan kondisi tubuhnya.
Apa yang membuatnya begitu senang memelihara kondisi tubuh yang mengerikan?
Bobby-Jo dan suaminya menggunakan penampakan pahanya untuk menjadi ladang uang.
Sejak tampil di media sosial dan nama Bobbi-Jo jadi viral, ia diundang dan meraup banyak keuntungan.
Pengikut Bobbi-Jo di media sosial bertambah dan akhirnya ia membisniskan ketenarannya.
Didukung lagi aksi gila belakangan dari seorang fans berat Bobbi-Jo di media sosial.
Seorang lelaki yang sangat menyukai foto paha Bobbi-Jo rela membeli foto dan menukar foto Jo secara online dengan uang.
Ia rela membayarnya untuk bisa duduk di atas pahanya dan merasakan keunikan paha Jo.
"When I get people on social media who say I am fat, I really don't react to it. Because I am fat." ungkap Bobbi-Jo dikutip dari Daily Star (Ketika sosial media memberitahu aku gendut, aku sungguh tak respon itu. Karena memang aku gendut)
Dalam sebuah wawancara eksklusif, wanita 42 tahun ini juga membeberkan keromantisannya dengan suami.
Dengan berat badannya yang terus meningkat sampai sebesar 38st 7lbs atau setara dengan 241,112 Kg, Jo tak mengurungkan aktivitasnya bercinta.
Keromantisan Bobbi-Jo dan suami saat di ranjang menjadi kunci utama mereka membina bahtera keluarga.
Bobbi-Jo mengungkapkan ia masih bisa bercinta dengan suaminya sebanyak 7 kali dalam sehari.
Ia juga mengungkapkan bahwa saat bercinta dengan suami, keduanya sering berganti posisi.
Dikutip dari NewsWorld, Bobbi-Jo juga seringkali bercinta dengan suami di kolam renang.
Hal itu sering ia lakukan saat obesitasnya mulai beranjak meningkat.
Kesulitan selanjutnya ia alami saat berat badan dan pahanya semakin tak terkontrol.
Sampai berita diturunkan, Bobbi-Jo dan suami masih kerap bercinta walau tak sesering awal pernikahan.
"My hips are what makes me unique. It's what makes me 'me'." ungkap Jo saat wawancara. (Pahaku yang membuatku unik. Ini yang membuatku jadi "aku" seutuhnya)
Wanita ini mampu menyihir para penggemarnya dengan kondisi pahanya.
"I get all kinds of presents and messages from my fans, some of them ask 'will you marry me?' which is kind of hard because I'm already married." tutupnya. (Aku dapat banyak hadiah dan pesan dari para penggemar, beberapa dari mereka menanyakan "bersediakah kau menikahiku?" yang mana sangat berat karena aku sudah menikah.)
Wow, menakjubkan ya!
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : aleole
-
Tungguin Presiden Salat Jumat, Ibu Negara Iriana Joko Widodo Duduk Santui Di Emperan Masjid
-
Tidak Percaya Dengan Eksekutif, Anggota Dewan Siramkan Air Mineral Lalu Baku Hantam
-
Awan Dengan Warna Pelangi Antara Tajub Dan Heran
-
Misteri Jodoh, Abang-Abang Ternyata Pernah Jumpa Istri Pertama Kali Sebelas Tahun Yang Lalu Saat KKN
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Generative AI dan hubungannya dengan masa depan SEO
18 Juni 2023 20:26
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.