1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Warga Dibikin Geger soal Pesawat Terbang Rendah Bolak-balik di Langit Tangerang

Penulis : Yuli Astutik

26 Juli 2021 19:44

Planet Merdeka - Baru-baru ini, sejumlah warga di Kota Tangerang digegerkan dengan keberadaan pesawat yang membuat kegaduhan dengan suara bisingnya, Kamis (22/7/2021) malam. 

Kehebohan tersebut dibagikan oleh akun instagram @abouttng, Jumat (23/7/2021) pagi. Akun @abouttng memposting tiga video singkat dan tiga foto berkait pesawat tersebut dalam waktu yang berbarengan.

Salah satu video yang dibagikan tertulis, pesawat itu mengudara di atas langit wilayah Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Kelapa Dua diketahui berlokasi di dekat Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.

"Sejumlah warga dibuat penasaran dengan pesawat yang bolak balik terbang rendah pada Kamis (22/7) malam. Kalau dilihat dari aplikasi Flightradar24, pesawat yang terbang tipe Beechcraft B300 King Air 350 yang umumnya sebagai pesawat penumpang regional atau juga pesawat kargo," kata akun itu dalam redaksi postingannya.

Warga Tangerang terganggu dengan suara pesawat, humas airnav: kemungkinan cargo antonov "karena pesawat itu memiliki badan yang besar dan melaju dengan lambat, warga memang mendengar suara yang dihasilkan pesawat itu dengan durasi yang lebih lama," imbuh akun @abouttng.

Humas AirNav Bandara Soekarno-Hatta Yohanes Sirait mengiyakan operasional pesawat itu, Kamis malam.

 

2 dari 3 halaman

Kata dia, pesawat tersebut adalah pesawat milik Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan.

"Betul, pesawat tersebut adalah pesawat Balai Besar Kalibrasi," ucap Yohanes saat dikonfirmasi, Jumat.

Spesifikasi Antonov AN 124-100, Pesawat Kargo Terbesar Kedua di Dunia yang Mendarat Perdana di Bandara Internasional Yogyakarta Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan itu, lanjutnya, tengah mengecek dua alat bantu pendaratan di Bandara Soekarno-Hatta.

Dua alat bantu pendaratan itu adalah Instrument Landing System (ILS) dan Precision Approach Path Indicator (PAPI). ILS merupakan alat bantu navigasi yang memberikan informasi pada pilot untuk pendaratan menuju landasan di sebuah bandara.

Adapun PAPI merupakan lampu alat bantu visual yang memberikan informasi panduan untuk membantu pilot dalam mempertahankan posisi pesawat dengan pendekatan yang benar (dalam dimensi vertikal) ke titik tuju di jalur landasan disaat melakukan pendaratan.

Yohanes menuturkan, pengecekan itu akan berlangsung selama dua minggu. "Berdasarkan konfirmasi kami, tim Balai sedang melakukan pengecekan alat bantu pendaratan ILS dan PAPI untuk (Bandara) Soekarno-Hatta dan akan berlangsung sekitar dua minggu," urainya.

Bukan pertama kali gegernya warga terhadap suara pesawat yang terasa dekat juga sempat terjadi pada Senin (12/7/2021).

Hal ini pun dibagikan oleh akun Instagram @abouttng di hari yang sama. Dalam unggahan itu tampak tiga komentar warganet yang dijadikan dalam foto kolase.

Salah seorang warganet yang tinggal di Kutabumi, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, mengaku pesawat itu membuat kebisingan suara sampai masuk kedalam ke rumahnya.

3 dari 3 halaman

"Min, jam 04.44 WIB pesawat boeing besar melintas persis di atas rumah saya. Sampai-sampai terdengar getarannya di dalam rumah saya," tulis salah satu komentar warganet di unggahan tersebut.

"Rumah saya di Kutabumi. Kira-kira ada info tentang itu enggak min? Pesawat apa dan kenapa ya terbang begitu begitu dekat," sambung dia.

Pasar Kemis terletak di dekat dengan Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang. Sementara itu, Humas AirNav Bandara Soekarno-Hatta Yohanes Sirait menduga, pesawat besar yang dimaksud warganet adalah pesawat kargo MSI6534 tipe Antonov AN12.

Dia mengungkapkan bahwa pesawat tersebut berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 04.36 WIB pada tanggal 12 Juli 2021 atau 21.36 UTC (Universal Time Coordinated) pada tanggal 11 Juli 2021.

"Kemungkinan yang terdengar oleh netizen itu pesawat kargo MSI6534 tipe Antonov AN12 yang take off jam 21.36 UTC (04.36 WIB) tanggal 11 (Juli 2021)," papar Yohanes melalui pesan singkat, Selasa (13/7/2021).

Dia menambahkan bahwa laju pesawat tersebut tergolong normal. Namun, karena pesawat itu memiliki badan yang besar dan melaju dengan lambat, warga memang mendengar suara yang dihasilkan pesawat itu dengan durasi yang lebih lama.

Selain itu, dia mengatakan bahwa operasional pesawat lain pada Senin pagi juga normal.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : yuli-astutik

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya