Bahaya Skip Challenge yang lagi tren di Kalangan Remaja
Penulis : Dave Yong
10 Maret 2017 11:09
Karena dianggap sebagai pengalaman yang menegangkan dan menyenangkan.
Planet Merdeka - Kalangan remaja kini dihebohkan adanya tantangan atau challenge model terbaru #SkipChallenge atau biasa juga ditulis skip challange, atau di Amerika Serikat disebut #PassoutChallenge. Sekilas terasa mengesankan, tetapi rupanya sangat membahayakan.
#SkipChallenge dilakukan beberapa orang dengan cara menekan sekeras-sekerasnya dada kawannya selama beberapa waktu. Tujuannya untuk membuat seseorang kekurangan oksigen sehingga mencapai "high", sampai kehilangan kesadaran atau pingsan.
Para remaja banyak ikut-ikutan melakukan #SkipChallenge ini karena dianggap sebagai pengalaman yang menegangkan dan menyenangkan. Mereka kemudian membagikan rekaman #SkipChallenge di media sosial agar menjadi viral.
Faktanya, sebagaimana dikutip Tribun-Medan.com dari KOMPAS.com permainan skip challange sangat berbahaya. Dampaknya, dapat menyebabkan seseorang yang dadanya ditekan keras-keras berujung tidak sadarkan diri, pingsan, hipoksia (otak kekurangan oksigen), kejang, kerusakan otak, bahkan kematian.
"Saat melakukan passout challenge (atau skip challenge) mereka meniru kondisi kekurangan napas. Mereka menghentikan otot dada bergerak, sehingga tidak ada oksigen ke otak. Otak kemudian kekurangan oksigen dan seseorang akan kehilangan kesadaran," kata Dr Nick Flynn, dokter dari Union Quay, Medical Centre, Cork, mengomentari fenomena #PassoutChallenge atau #SkipChallenge.
Ia menjelaskan, yang terjadi pada otak saat #SkipChallenge sebenarnya mirip dengan seseorang yang sedang tenggelam, tersedak atau mengalami serangan jantung.
"Kondisi itu menyebabkan hipoksia pada otak atau kadar oksigen sangat rendah dan dapat memicu kejang bahkan kematian. #SkipChallenge ini sangat berbahaya," katanya seperti dikutip situs irishexaminer.com.
Bila otak kekurangan oksigen lebih dari tiga menit maka bisa terjadi kerusakan otak, bila berlangsung lebih dari 5 menit akibatnya fatal. Karena itu, tantangan #SkipChallenge harus dihentikan.
Meski kesadaran bisa kembali, namun ada risiko #SkipChallenge ini yaitu terjatuh atau cedera setelah siuman dari pingsan. Terkadang, pada situasi tertentu setelah pingsan karena #SkipChallenge, mereka dalam posisi terduduk sehingga kerja jantung memompa oksigen lebih sulit.
Di Amerika Serikat, tantangan #SkipChallange dikenal juga dengan "choking game" atau "space monkey". Pada tahun 2008, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS mengeluarkan laporan tentang tren permainan #SkipChallenge ini dan bahayanya.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : hole-puncher
-
Tungguin Presiden Salat Jumat, Ibu Negara Iriana Joko Widodo Duduk Santui Di Emperan Masjid
-
Tidak Percaya Dengan Eksekutif, Anggota Dewan Siramkan Air Mineral Lalu Baku Hantam
-
Awan Dengan Warna Pelangi Antara Tajub Dan Heran
-
Misteri Jodoh, Abang-Abang Ternyata Pernah Jumpa Istri Pertama Kali Sebelas Tahun Yang Lalu Saat KKN
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Generative AI dan hubungannya dengan masa depan SEO
18 Juni 2023 20:26
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.