Honri Boma EV: Target 250 Unit Terjual di IIMS 2025, Produksi 10.000 Unit di 2025
Honri optimis dapat menjual 250 unit Boma EV di IIMS 2025 dan menargetkan produksi 10.000 unit mobil listrik tersebut pada tahun 2025 di pabrik barunya di Tangerang.

Jakarta, 15 Februari 2024 - Perusahaan otomotif Honri menargetkan penjualan mobil listrik terbarunya, Boma EV, hingga 250 unit selama pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Mobil yang disebut-sebut mirip dengan Toyota Alphard versi mungil ini menarik perhatian pengunjung dan mendapat sambutan positif dari pasar.
Target Penjualan dan Produksi Honri Boma EV
CEO Honri Indonesia, Denny Utomo, mengungkapkan rasa optimismenya terkait target penjualan tersebut. "Target penjualan di IIMS 2025 saja 250 unit," ujarnya saat ditemui di IIMS 2025. Kepercayaan diri ini didasari oleh respons pasar yang positif terhadap desain dan spesifikasi Boma EV. Mobil listrik ini dibanderol dengan harga Rp199 juta (on the road Jakarta) dan bersaing dengan model lain seperti Wuling Air ev.
Ambisi Honri tidak berhenti sampai di situ. Denny juga mengumumkan target produksi tahunan mencapai 10.000 unit kendaraan roda empat pada tahun 2025. Produksi ini akan dilakukan di pabrik baru yang sedang dibangun di Tangerang, Banten. Saat ini, Boma EV masih diimpor dalam keadaan utuh (CBU) dari China, namun rencana produksi lokal (CKD) akan segera direalisasikan.
Ekspansi Utomocorp dan Strategi CKD
Di balik kesuksesan Honri Boma EV, terdapat peran PT Utomo International atau Utomocorp, yang merupakan distributor dari brand sepeda motor premium Royal Alloy. Utomocorp kini berekspansi ke industri otomotif dengan memasarkan mobil listrik Honri. Pabrik sepeda motor mereka di Tangerang sedang diperluas untuk dapat memproduksi 10.000 unit mobil listrik Honri. Denny menjelaskan, "Rencana CKD mungkin kita harapkan proses dan segalanya dalam beberapa bulan ke depan sudah selesai. Harga yang kami umumkan ini sudah merupakan harga CKD jadi kita langsung subsidi di depan."
Langkah ini menunjukkan komitmen Honri untuk menghadirkan mobil listrik berkualitas dengan harga yang kompetitif di pasar Indonesia. Dengan target produksi yang besar dan strategi CKD, Honri siap untuk menjadi pemain utama di industri mobil listrik Tanah Air. Keberhasilan penjualan di IIMS 2025 akan menjadi indikator penting bagi langkah selanjutnya dalam strategi ekspansi Honri di Indonesia.
Kesimpulan
Partisipasi Honri di IIMS 2025 dengan peluncuran Boma EV menandai langkah signifikan dalam industri otomotif Indonesia. Target penjualan 250 unit di IIMS dan target produksi 10.000 unit pada tahun 2025 menunjukkan optimisme Honri dalam menghadapi pasar mobil listrik yang semakin kompetitif. Strategi CKD yang direncanakan akan semakin memperkuat posisi Honri di pasar Indonesia.