Waspada! Kenali Tanda Mobil Bekas Pernah Terendam Banjir
Pakar otomotif beberkan cara mudah deteksi mobil bekas terendam banjir, dari bau apek hingga karat pada sasis, untuk menghindari pembelian kendaraan bermasalah.

Membeli mobil bekas perlu kehati-hatian ekstra. Salah satu hal yang perlu diwaspadai adalah mobil yang pernah terendam banjir. Pakar otomotif Institut Teknologi Bandung, Yannes Martinus Pasaribu, memberikan tips praktis mendeteksi mobil bekas yang memiliki riwayat terendam banjir. Peringatan ini disampaikannya di Jakarta pada 30 Januari lalu.
Konsumen seringkali kesulitan mengetahui riwayat mobil bekas secara lengkap. Oleh karena itu, pemeriksaan menyeluruh sangat penting agar tidak membeli ‘kucing dalam karung’. Menurut Yannes, beberapa tanda bisa jadi petunjuk mobil pernah terendam banjir. Mari kita bahas lebih lanjut.
Bau Apek dan Bekas Lumpur: Petunjuk Awal
Salah satu tanda paling mudah dikenali adalah aroma apek yang masih tertinggal di kabin. Bau ini biasanya berasal dari karpet dan jok yang pernah terendam air. Selain itu, cek bagian bawah karpet, lantai mobil, dan celah jok. Adanya bekas lumpur atau bercak air bisa menjadi indikator kuat mobil pernah terendam banjir. Perhatikan detail-detail kecil ini, karena bisa jadi penentu.
Sistem Kelistrikan: Uji Coba yang Penting
Sistem kelistrikan mobil juga perlu diperiksa secara menyeluruh. Nyalakan semua fitur elektronik seperti lampu, klakson, AC, dan panel indikator. Kelembapan sisa banjir dapat menyebabkan malfungsi pada komponen kelistrikan. Jika ada yang tidak berfungsi normal, bisa jadi ini pertanda masalah serius.
Karat dan Baut: Tanda Tersembunyi
Jangan lewatkan mengecek baut dan sasis mobil, terutama di bagian tersembunyi yang sulit dijangkau. Kehadiran karat mengindikasikan kerusakan akibat paparan air dalam waktu lama. Ini menandakan mobil kemungkinan pernah terendam banjir dan mengalami kerusakan struktural.
Filter Udara: Jangan Abaikan
Filter udara yang basah atau kotor juga bisa menjadi indikasi mobil pernah terendam banjir. Air yang masuk ke dalam filter bisa menyebabkan kerusakan pada mesin. Pastikan kondisi filter udara kering dan bersih.
Kondisi Mesin dan Komponen Lainnya
Yannes mengingatkan, "Mobil yang pernah terendam banjir, berbagai komponennya mengalami risiko kerusakan, terutama mesin, sistem kelistrikan, rem, serta interior." Pemeriksaan mesin sangat penting untuk memastikan tidak ada air yang masuk ke ruang bakar atau bercampur dengan oli. Hal ini dapat menyebabkan keausan mesin lebih cepat dan kerusakan permanen. Jangan ragu untuk meminta bantuan mekanik profesional untuk pemeriksaan yang lebih mendalam.
Kesimpulan: Kehati-hatian dan Pemeriksaan Menyeluruh
Membeli mobil bekas membutuhkan ketelitian dan kehati-hatian. Lakukan pemeriksaan menyeluruh, perhatikan detail sekecil apapun, dan jika perlu, mintalah bantuan mekanik profesional untuk memastikan kondisi mobil layak dan aman digunakan. Setelah membeli, bawa mobil ke bengkel terpercaya untuk pengecekan dan perbaikan menyeluruh untuk memastikan keamanan dan keandalan mobil.