Disetop Polisi Saat Razia, Pemotor Ini Gemetar dan Menangis

Penulis : Ronz

29 Oktober 2019 12:54

Wanita tersebut gerogi, gemetar, dan menangis saat disetop Polisi untuk diperiksa surat-suratnya.

Planet Merdeka - Bagi sebagian orang menghadapi giat razia kendaraan yang dilakukan oleh pihak Kepolisian akan grogi. Pasalnya ada perasaan bersalah saat melihat plang razia. Salah satunya seperti yang dialami oleh wanita dalam video berikut ini.

Dari sebuah video yang diunggah akun fauzan.prayudha, Sabtu (26/10/2019), memperlihatkan sebuah kegiatan anggota Kepolisian yaitu Operasi Zebra.

Operasi Zebra 2019 yang dilakukan pihak Kepolisian berlangsung secara nasional sejak tanggal 23 Oktober 2019 hingga 5 November 2019.

Hal ini dilakukan pihak Polisi untuk menindak para pengendara yang tak melengkapi SIM dan STNK, dan tidak menggunakan helm (pemotor) saat berkendara.

2 dari 3 halaman

Video wanita pengendara motor menangis dan gemetar saat diperiksa polisi.

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Yudha (@fauzan.prayudha) pada 26 Okt 2019 jam 12:26 PDT

Dalam video yang diunggah tersebut memperlihatkan seorang pemotor wanita yang terlihat menangis sampai gemetar karena disetop polisi di sekitar kawasan Lampu Merah Samsat Tanjung, Kalimantan Selatan.

Dalam video yang beredar di sosial media, pemotor wanita itu tak sendirian. Ia terlihat membonceng temannya yang juga seorang wanita.

3 dari 3 halaman

Petugas hanya memeriksa kelengkapan surat-surat dalam Operasi Zebra.

Keduanya pun menggunakan helm. Petugas pun memeriksa kelengkapan berkendara pemotor wanita itu. Terlihat wanita itu menangis sampai tubuhnya gemetar.

Padahal, pemotor wanita itu dibolehkan melanjutkan perjalanan karena memiliki SIM, STNK serta menggunakan helm SNI.

Usai diperiksa polisi, perempuan wanita itu terlihat ‘dikerjai’ polisi yang membuatnya semakin menangis.

Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : imron