AC Milan Hancurkan Udinese 4-0, Pertahankan Asa di Kompetisi Eropa
AC Milan menang telak atas Udinese dengan skor 4-0 dalam laga Serie A, menjaga peluang mereka untuk lolos ke kompetisi Eropa musim depan.

AC Milan sukses meraih kemenangan meyakinkan dengan skor 4-0 atas Udinese dalam pertandingan pekan ke-32 Serie A 2024/2025 di Stadion San Siro, Sabtu dini hari WIB. Kemenangan ini disambut gembira oleh Rossoneri, mengingat mereka masih berjuang untuk mengamankan posisi di kompetisi Eropa musim depan. Pertandingan tersebut menyajikan aksi-aksi menarik dan sejumlah momen penting yang patut diulas lebih lanjut.
Empat gol Milan dicetak oleh Rafael Leao, Strahinja Pavlovic, Theo Hernandez, dan Tijjani Reijnders. Gol-gol tersebut tercipta berkat kerjasama tim yang apik dan strategi yang efektif diterapkan oleh pelatih Sergio Conceicao. Kemenangan ini membuat Milan tetap berada dalam persaingan ketat untuk memperebutkan posisi di zona Eropa, meskipun masih tertinggal beberapa poin dari beberapa tim di atasnya.
Pertandingan ini juga diwarnai dengan insiden cedera yang dialami kiper utama Milan, Mike Maignan, yang mengalami benturan keras dengan pemain Udinese, Alex Jimenez. Maignan sempat tak sadarkan diri dan harus digantikan oleh Marco Sportiello. Kejadian ini menambah sedikit kekhawatiran bagi tim, namun untungnya Maignan dilaporkan telah sadar kembali setelah dibawa ke ruang ganti.
Jalannya Pertandingan
Babak pertama dimulai dengan tempo permainan yang cukup tinggi. Milan langsung mengambil inisiatif serangan dan berhasil unggul 1-0 pada menit ke-42 melalui gol Rafael Leao. Tendangan first-time melengkung yang indah dan akurat tak mampu dihentikan kiper Udinese. Keunggulan Milan semakin bertambah tiga menit kemudian lewat gol sundulan Strahinja Pavlovic yang memanfaatkan sepak pojok Christian Pulisic. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, tensi pertandingan tak kalah panas. Insiden benturan antara Maignan dan Jimenez menjadi perhatian utama. Meskipun demikian, Milan tetap mampu menjaga performa dan menambah dua gol lagi. Theo Hernandez mencetak gol ketiga pada menit ke-74 melalui kombinasi cepat yang apik, sementara Tijjani Reijnders menutup pesta gol Milan pada menit ke-81 memanfaatkan serangan balik cepat.
Udinese, yang tampil kurang maksimal, kesulitan membongkar pertahanan Milan. Mereka beberapa kali mencoba melakukan serangan balik, namun selalu dapat diantisipasi dengan baik oleh lini belakang Rossoneri. Secara keseluruhan, Milan tampil dominan dan pantas meraih kemenangan besar pada laga ini.
Susunan Pemain dan Analisis
Berikut susunan pemain kedua tim:
- Udinese (3-5-2): Maduka Okoye; Oumar Solet, Jaka Bijol, Thomas Kristensen (75' Simone Pafundi); Hassane Kamara (65' Rui Modesto), Jurgen Ekkelenkamp (75' Martin Payero), Jesper Karlstrom, Sandi Lovric (65' Iker Bravo), Kingsley Ehizibue; Arthur Atta, Lorenzo Lucca (83' Damian Pizarro).
- AC Milan (3-4-3): Mike Maignan (55' Marco Sportiello); Strahinja Pavlovic, Matteo Gabbia, Fikayo Tomori; Theo Hernandez (83' Davide Bartesaghi), Youssouf Fofana, Tijjani Reijnders, Alex Jimenez (73' Riccardo Sottil); Rafael Leao (83' Filippo Terracciano), Luka Jovic (73' Tammy Abraham), Christian Pulisic.
Kemenangan telak ini menunjukkan performa solid AC Milan. Strategi yang diterapkan pelatih, kerjasama tim yang apik, dan penyelesaian akhir yang efektif menjadi kunci keberhasilan mereka. Meskipun masih harus berjuang keras untuk mengamankan posisi di kompetisi Eropa, kemenangan ini memberikan suntikan motivasi bagi AC Milan untuk menghadapi sisa pertandingan musim ini.
Meskipun Udinese berusaha keras, mereka kesulitan menghadapi dominasi Milan. Pertahanan mereka tampak rapuh dan lini serang mereka kurang efektif dalam membongkar pertahanan lawan. Hasil ini tentu menjadi evaluasi bagi Udinese untuk memperbaiki performa di pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Kemenangan ini menjaga asa AC Milan untuk berkompetisi di kancah Eropa musim depan. Mereka masih memiliki peluang untuk memperbaiki posisi klasemen dan mengamankan tiket ke Liga Europa atau bahkan Liga Conference. Pertandingan-pertandingan selanjutnya akan menjadi penentu bagi perjalanan AC Milan di sisa musim ini.