Juventus Tersandung di Parma, Asa Empat Besar Sirna
Kekalahan 0-1 Juventus melawan Parma di Liga Italia membuat mereka gagal kembali ke empat besar klasemen sementara, terpaut satu poin dari posisi empat besar.

Juventus menelan pil pahit setelah takluk dari Parma dengan skor tipis 0-1 dalam laga pekan ke-33 Liga Italia di Stadion Ennio Tardini, Parma, Kamis dini hari WIB. Kekalahan ini membuat peluang Bianconeri untuk kembali ke empat besar kian menipis.
Gol tunggal Parma dicetak oleh Mateo Pellegrino di masa injury time babak pertama. Umpan lambung terobosan Emanuele Valeri sukses disambar Pellegrino, menaklukkan kiper Juventus, Michele Di Gregorio. Kemenangan ini sekaligus mengangkat Parma ke peringkat 15 klasemen sementara, unggul enam poin dari zona degradasi.
Meskipun dominan dalam penguasaan bola (66 persen) dan jumlah tendangan (16), Juventus gagal mengkonversi peluang menjadi gol. Kegagalan memanfaatkan peluang menjadi penyebab utama kekalahan I Bianconeri yang kini tertahan di peringkat kelima dengan 59 poin dari 33 pertandingan, tertinggal satu poin dari zona Liga Champions.
Dominasi Bola Tak Berbuah Gol
Sepanjang pertandingan, Juventus memang mendominasi jalannya laga. Mereka menguasai bola dan menciptakan beberapa peluang emas. Salah satu peluang terbaik lahir dari tendangan Manuel Locatelli yang sayangnya masih melebar tipis di sisi gawang Parma. Namun, dominasi tersebut tak mampu dikonversi menjadi gol.
Di babak kedua, Juventus meningkatkan intensitas serangan. Beberapa peluang tercipta, terutama lewat tendangan-tendangan Francisco Conceicao. Namun, rapatnya pertahanan Parma dan ketajaman kiper mereka membuat usaha Juventus selalu gagal menembus gawang.
Parma, di sisi lain, tampil efektif memanfaatkan peluang yang ada. Gol cepat di penghujung babak pertama menjadi modal berharga bagi mereka untuk mengamankan tiga poin di kandang sendiri. Kemenangan ini menjadi suntikan moral bagi Parma yang tengah berjuang keluar dari zona degradasi.
Peluang ke Liga Champions Menipis
Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi ambisi Juventus untuk kembali ke empat besar klasemen Liga Italia. Mereka kini tertinggal satu poin dari peringkat keempat, membuat peluang untuk lolos ke Liga Champions musim depan semakin menipis. I Bianconeri masih memiliki beberapa pertandingan tersisa, namun mereka harus bekerja keras untuk meraih kemenangan demi mengamankan posisi di zona Eropa.
Pertandingan melawan Parma menjadi bukti bahwa penguasaan bola dan jumlah tendangan bukanlah jaminan kemenangan. Efisiensi dalam memanfaatkan peluang menjadi faktor penentu, dan dalam hal ini, Parma terbukti lebih efektif daripada Juventus.
Selanjutnya, Juventus harus segera bangkit dari kekalahan ini dan fokus pada pertandingan-pertandingan berikutnya. Mereka membutuhkan kemenangan demi kemenangan untuk menjaga asa lolos ke Liga Champions musim depan.
Secara keseluruhan, kekalahan ini menyoroti kelemahan Juventus dalam penyelesaian akhir. Meskipun mendominasi permainan, mereka gagal mencetak gol dan harus menerima kekalahan dari Parma.