Kovac Akui Kekalahan Dortmund atas Barcelona: Pantaskah?
Pelatih Borussia Dortmund, Niko Kovac, mengakui kekalahan telak timnya atas Barcelona di leg pertama perempat final Liga Champions dan menjelaskan faktor penyebabnya.

Kekalahan Telak Dortmund atas Barcelona di Liga Champions
Pertandingan leg pertama babak perempat final Liga Champions antara Barcelona dan Borussia Dortmund yang berlangsung Kamis dini hari WIB di Stadion Olympic, Barcelona, berakhir dengan skor mencolok 4-0 untuk kemenangan El Barca. Niko Kovac, pelatih Borussia Dortmund, mengakui kekalahan tersebut dan menjelaskan beberapa faktor yang menyebabkan timnya takluk dengan skor yang cukup memalukan.
Kemenangan telak Barcelona atas Dortmund ini terjadi di kandang Barcelona. Empat gol kemenangan Barcelona dicetak oleh Lamine Yamal, Robert Lewandowski, dan Raphinha. Kekalahan ini membuat Dortmund berada di posisi yang sulit menjelang leg kedua yang akan berlangsung di Signal Iduna Park, Dortmund pada tanggal 16 April mendatang.
Kovac, dalam pernyataan resminya di laman Borussia Dortmund, menyatakan bahwa timnya memang pantas kalah. Ia menilai permainan Dortmund kehilangan intensitas setelah 20 menit pertama pertandingan. Kehilangan intensitas ini kemudian dimanfaatkan oleh Barcelona untuk mencetak gol-gol tambahan.
Analisis Kovac atas Kekalahan Dortmund
Kovac lebih lanjut menjelaskan bahwa setelah unggul 1-0, Dortmund kehilangan konsistensi dan ketenangan dalam permainan. Hal ini membuat mereka melakukan kesalahan-kesalahan yang berujung pada gol-gol Barcelona. Ia menyoroti tiga gol yang bersumber dari serangan balik cepat Barcelona sebagai kesalahan fatal timnya.
“Saya pikir kami bermain cukup baik selama 20 menit babak pertama setelah kedudukan menjadi 1-0. Setelah itu, terjadi banyak ketidakkonsistenan lagi atau kami tidak memiliki ketenangan dalam permainan kami dan menghukum diri sendiri,” ujar Kovac. Ia menambahkan, “Kami kebobolan satu gol dari bola mati dan tiga gol dari serangan balik. Tiga gol dari serangan balik sudah pasti terlalu banyak. Anda bisa kehilangan penguasaan bola, itu bagian tak terpisahkan dari itu, tetapi Anda kemudian harus membuat keputusan yang tepat.”
Kovac mengakui bahwa timnya harus membayar mahal atas kurangnya konsentrasi dan kesalahan-kesalahan yang dilakukan. Kehilangan penguasaan bola yang kemudian tidak ditangani dengan tepat menjadi celah bagi Barcelona untuk melancarkan serangan balik mematikan.
Tantangan Berat Dortmund di Leg Kedua
Kekalahan 0-4 ini tentu menjadi beban berat bagi Borussia Dortmund di leg kedua. Mereka harus bisa mencetak minimal lima gol untuk bisa lolos ke babak selanjutnya. Meskipun bermain di kandang sendiri, Signal Iduna Park, tugas Dortmund untuk membalikkan keadaan sangatlah berat. Mereka membutuhkan penampilan yang jauh lebih baik dan konsisten untuk bisa mengatasi keunggulan Barcelona.
Dortmund, yang musim lalu mencapai final Liga Champions, kini berada di ambang eliminasi. Pertandingan leg kedua di Signal Iduna Park akan menjadi penentu nasib mereka di kompetisi bergengsi Eropa tersebut. Akankah Dortmund mampu bangkit dan menciptakan keajaiban? Atau akankah Barcelona memastikan tempat mereka di semifinal?
Harapan Dortmund di Leg Kedua
- Meningkatkan intensitas permainan selama 90 menit.
- Menjaga ketenangan dan konsentrasi di lapangan.
- Meminimalisir kesalahan-kesalahan yang berujung pada gol lawan.
- Memanfaatkan peluang dengan lebih efektif.
Pertandingan leg kedua diprediksi akan berlangsung sengit dan penuh drama. Dortmund harus mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya untuk bisa menyamakan agregat skor dan lolos ke babak selanjutnya. Sementara itu, Barcelona akan berupaya untuk mempertahankan keunggulan dan memastikan tempat mereka di semifinal Liga Champions.