Lima Laga Tersisa, Guardiola Sebut Manchester City Ibarat di Final Liga Primer
Manajer Manchester City, Pep Guardiola, menganggap lima pertandingan Liga Primer Inggris yang tersisa sebagai laga final bagi timnya dalam perburuan tempat di Liga Champions musim depan.

Manchester City tengah menghadapi situasi krusial dalam perebutan tiket Liga Champions musim depan. Dengan hanya lima pertandingan tersisa di Liga Primer Inggris, Manajer Pep Guardiola telah menyatakan bahwa setiap laga akan menjadi seperti final. Pertandingan-pertandingan ini akan menentukan nasib City di kompetisi Eropa bergengsi tersebut. Hal ini disampaikan Guardiola setelah kemenangan City atas beberapa tim.
Pertandingan pertama yang akan dihadapi City adalah melawan Aston Villa di Stadion Etihad pada 23 April 2024 pukul 02.00 WIB. Setelah itu, City akan berhadapan dengan Wolves (3 Mei), Southampton (10 Mei), Bournemouth (19 Mei), dan Fulham (25 Mei). Kelima pertandingan ini sangat krusial bagi City karena mereka saat ini berada di posisi kelima klasemen sementara, hanya berjarak satu poin dari Aston Villa yang berada di posisi ketujuh.
Guardiola menekankan pentingnya setiap pertandingan, "Tentu saja, setelah itu, pertandingan melawan Wolves akan menjadi final lagi. Setiap pertandingan penting," ujarnya seperti dikutip dari laman resmi klub. Pernyataan ini menunjukkan betapa seriusnya Guardiola dalam menghadapi sisa musim kompetisi dan betapa pentingnya setiap poin yang diraih untuk mengamankan posisi di zona Liga Champions.
Pertempuran Sengit Perebutan Tiket Liga Champions
Persaingan untuk memperebutkan tiket Liga Champions musim depan sangat ketat. Manchester City dan Aston Villa, yang hanya terpaut satu poin di klasemen, menjadi dua tim yang saling sikut untuk mendapatkan posisi tersebut. City saat ini mengoleksi 58 poin, sementara Villa memiliki 57 poin. Setiap kemenangan akan menjadi penentu bagi kedua tim dalam upaya mereka untuk lolos ke Liga Champions.
Guardiola mengaku terkesan dengan performa Aston Villa, terutama saat mereka mengalahkan Paris Saint-Germain di leg kedua perempat final Liga Champions, meskipun akhirnya mereka tersingkir dengan agregat 4-5. "Aston Villa adalah pesaing untuk lolos ke Liga Champions. Pertandingan melawan PSG dan teman saya Luis Enrique, saya benar-benar terkesan," kata Guardiola. Ia juga menambahkan, "Mereka dapat memainkan blok rendah dan dengan kecepatan dan bola mati yang mereka miliki, itu adalah senjata."
Kekuatan Aston Villa, yang mampu bermain dengan blok rendah dan memanfaatkan kecepatan serta bola mati, menjadi perhatian serius bagi Guardiola. Ia menyadari bahwa pertandingan melawan Villa tidak akan mudah dan membutuhkan strategi yang tepat untuk meraih kemenangan. Oleh karena itu, Guardiola meminta dukungan penuh dari para pendukung City di Stadion Etihad.
Dukungan Suporter Sangat Penting
Guardiola berharap dukungan penuh dari para pendukung City akan menjadi faktor penentu dalam pertandingan-pertandingan krusial ini. Ia meminta agar para suporter menciptakan suasana yang mampu memberikan energi tambahan bagi para pemain. "Ini final dan orang-orang kami dapat membantu kami untuk bermain di Liga Champions lagi musim depan," jelasnya. Guardiola menegaskan pentingnya dukungan sejak menit pertama hingga akhir pertandingan.
“Sejak menit pertama, kami membutuhkan mereka untuk mendukung kami dan membuat kegaduhan sepanjang waktu,” tutup Guardiola. Pernyataan ini menunjukkan betapa pentingnya peran suporter dalam membantu City meraih kemenangan dan mengamankan tempat di Liga Champions musim depan. Dukungan penuh dari para penggemar diharapkan mampu membangkitkan semangat juang para pemain dan membawa City menuju keberhasilan.
Lima pertandingan tersisa ini akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Manchester City. Kemampuan City untuk mengatasi tekanan dan meraih kemenangan di setiap pertandingan akan menentukan nasib mereka di Liga Champions musim depan. Pertandingan melawan Aston Villa akan menjadi awal dari serangkaian laga final yang menentukan bagi City.