Persebaya Surabaya Tak Remehkan Arema FC Jelang Laga Derbi Sengit di Bali
Persebaya Surabaya tetap waspada dan fokus menghadapi Arema FC dalam laga derbi panas di Bali, meskipun catatan pertemuan kedua tim menunjukkan dominasi Persebaya dalam beberapa tahun terakhir.

Pertandingan derbi panas antara Persebaya Surabaya melawan Arema FC akan tersaji di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Senin (28/4/2025) pukul 16.30 Wita. Laga pekan ke-30 Liga 1 Indonesia 2024/2025 ini menyita perhatian, mengingat rivalitas tinggi kedua tim. Persebaya, yang saat ini berada di posisi ketiga klasemen sementara dengan 52 poin, menegaskan tidak akan meremehkan Arema FC meskipun tim berjuluk Singo Edan tersebut berada di posisi ke-10 dengan 42 poin.
Pelatih Persebaya, Paul Munster, dalam jumpa pers virtual menyatakan, "Kami tidak underestimate di liga ini. Kami akan tetap fokus, semua tim punya situasi tersendiri." Pernyataan ini menekankan keseriusan Persebaya dalam menghadapi laga tersebut, terlepas dari performa Arema FC dalam lima laga terakhir yang menunjukkan dua kemenangan dan tiga kekalahan. Sebaliknya, Persebaya dalam periode yang sama meraih tiga kemenangan dan dua hasil imbang.
Pertandingan ini semakin menarik karena akan berlangsung tanpa penonton di luar pendukung tuan rumah. Meskipun demikian, Persebaya tetap bertekad meraih tiga poin. Atmosfer derbi yang biasanya diwarnai oleh dukungan penuh suporter dari kedua tim, kali ini akan terasa berbeda, namun semangat juang Persebaya tetap menyala untuk mengamankan kemenangan.
Derbi Sengit Tanpa Suporter: Tantangan bagi Persebaya
Ardi Idrus, pemain Persebaya, mengakui bahwa absennya suporter akan mengurangi keseruan pertandingan. "Kurang seru karena tidak ada suporter tapi besok pertandingan ditunggu Bonek (sebutan suporter Persebaya) dan kami di tim berjuang semaksimal mungkin," ujarnya. Namun, ia dan tim tetap berkomitmen untuk berjuang maksimal dan menargetkan clean sheet, mencegah kebobolan untuk mengamankan kemenangan.
Pertemuan antara Persebaya dan Arema FC bukan hal baru. Sejak 2018, kedua tim telah bertemu sekitar 13 kali, termasuk dua kali di Piala Presiden dan 11 kali di Liga 1. Menariknya, sejak Liga 1 2022, Arema FC belum pernah mampu menaklukkan Persebaya, baik di kandang maupun tandang. Rekor pertemuan ini menjadi catatan penting yang menunjukkan dominasi Persebaya dalam beberapa tahun terakhir.
Persebaya akan mengerahkan kekuatan penuhnya untuk menghadapi laga ini. Mereka menyadari bahwa pertandingan derbi selalu memiliki tensi tinggi dan penuh tantangan, meskipun tanpa dukungan penuh dari suporter mereka. Tekad untuk meraih kemenangan dan menjaga rekor positif melawan Arema FC menjadi motivasi utama bagi tim Bajul Ijo.
Analisis Klasemen dan Performa Kedua Tim
Sebelum laga ini, Persebaya Surabaya berada di posisi ketiga klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2024/2025 dengan koleksi 52 poin. Sementara itu, Arema FC berada di posisi ke-10 dengan 42 poin. Meskipun terdapat perbedaan poin yang cukup signifikan, Persebaya tetap tidak meremehkan Arema FC. Mereka menyadari bahwa dalam pertandingan derbi, segala hal bisa terjadi.
Performa kedua tim dalam lima laga terakhir juga menjadi pertimbangan. Persebaya menunjukkan konsistensi dengan tiga kemenangan dan dua hasil imbang. Sementara Arema FC meraih dua kemenangan dan tiga kekalahan. Namun, Paul Munster menekankan bahwa catatan tersebut tidak menjadi patokan utama, fokus utama tetap pada pertandingan besok.
Pertandingan ini diprediksi akan berjalan ketat dan penuh persaingan. Kedua tim akan saling berjuang untuk meraih tiga poin penting. Bagi Persebaya, kemenangan akan memperkuat posisi mereka di papan atas klasemen. Sedangkan bagi Arema FC, kemenangan akan menjadi suntikan motivasi untuk memperbaiki posisi mereka.
Meskipun laga ini berlangsung tanpa dukungan penuh suporter, semangat juang dan rivalitas tinggi antara Persebaya dan Arema FC tetap menjadi daya tarik utama pertandingan ini. Laga ini diprediksi akan menjadi tontonan yang menarik dan menegangkan hingga peluit panjang berbunyi.