Rockets Hancurkan Warriors 131-116, Paksa Gim Keenam Playoff NBA!
Houston Rockets memaksa gim keenam playoff NBA setelah kemenangan telak 131-116 atas Golden State Warriors, memperkecil ketertinggalan agregat menjadi 2-3.

Houston, Texas, 1 Mei 2024 - Dalam pertandingan menegangkan di babak playoff putaran pertama Wilayah Barat NBA, Houston Rockets berhasil membalikkan keadaan dengan kemenangan telak atas Golden State Warriors dengan skor 131-116. Kemenangan ini memaksa digelarnya gim keenam dan memperpanjang napas Rockets dalam perebutan tiket ke babak selanjutnya. Pertandingan sengit ini diwarnai penampilan gemilang dari beberapa pemain Rockets dan penurunan performa bintang Warriors.
Kemenangan dramatis ini diraih berkat penampilan luar biasa dari Fred VanVleet yang mencetak 26 poin, disusul Amen Thompson dengan 25 poin. Keberhasilan Rockets juga tak lepas dari kontribusi Dillon Brooks yang menyumbang 24 poin. Lima pemain Rockets mencetak angka dua digit, menunjukkan kedalaman dan kekuatan tim secara keseluruhan. Pertandingan ini menjadi bukti nyata bahwa Rockets tidak menyerah begitu saja, seperti yang diungkapkan Alperen Sengun, "Kami tidak ingin pulang."
Kemenangan ini sekaligus memperkecil ketertinggalan Rockets menjadi 2-3 dalam seri best-of-seven. Mereka kini memiliki kesempatan untuk menyamakan kedudukan dan memaksa gim ketujuh yang menentukan. Warriors, yang sebelumnya hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk melaju ke babak berikutnya, kini harus bekerja lebih keras untuk menghindari kekalahan mengejutkan ini. Pelatih Warriors, Steve Kerr, bahkan menarik seluruh pemain starternya di pertengahan kuarter ketiga saat timnya tertinggal jauh, 64-93, sebuah indikasi menyerahnya Warriors pada pertandingan tersebut.
Keunggulan Telak Rockets dan Kebangkitan Warriors
Rockets sempat unggul hingga 31 poin di kuarter ketiga sebelum pelatih Ime Udoka menarik para pemain starternya. Meskipun Warriors sempat memangkas ketertinggalan menjadi 109-92 di awal kuarter keempat, Rockets mampu merespons dengan menjaga intensitas permainan dan mengamankan kemenangan. Kejadian menarik terjadi saat Pat Spencer dari Warriors didiskualifikasi setelah mendorong Dillon Brooks dan menanduk Alperen Sengun. Namun, insiden ini tidak mengganggu konsentrasi Rockets yang melanjutkan dominasinya dengan skor 7-2.
Jalen Green, salah satu pemain kunci Rockets, memberikan komentarnya, “Kami bermain agresif sejak awal, eksekusi berjalan baik di kedua sisi lapangan. Kami mendekatinya dengan cara profesional dan menyelesaikan tugas.” Pernyataan ini mencerminkan strategi dan kedisiplinan tim Rockets dalam pertandingan tersebut.
Di kubu Warriors, pemain cadangan justru menjadi penyelamat dengan mencetak 76 poin, sebuah rekor playoff klub sejak 1970-71. Moses Moody memimpin dengan 25 poin dari bangku cadangan. Namun, penampilan Stephen Curry dan Jimmy Butler jauh dari harapan. Curry hanya mencetak 13 poin, jauh dari performa impresifnya di dua gim sebelumnya. Butler juga tampil kurang maksimal, hanya mencetak 8 poin dalam 25 menit bermain setelah sempat absen di Gim 3 karena cedera.
Peluang Rockets dan Kenangan Pahit Warriors
Dengan kemenangan ini, Houston Rockets memiliki peluang untuk menjadi tim ke-14 dalam sejarah NBA yang mampu bangkit dari ketertinggalan 1-3 dalam seri best-of-seven. Terakhir kali mereka melakukan hal serupa adalah pada semifinal Wilayah Barat 2015 melawan Los Angeles Clippers. Sebaliknya, Warriors memiliki kenangan pahit dengan skenario serupa, yaitu saat mereka kehilangan keunggulan 3-1 dari Cleveland Cavaliers di Final NBA 2016.
Gim keenam akan menjadi penentu nasib kedua tim. Rockets akan berjuang untuk menyamakan kedudukan, sementara Warriors akan berupaya menghindari kejutan dan mengamankan tempat di babak selanjutnya. Pertandingan ini dijamin akan menyajikan tontonan yang menegangkan dan penuh drama bagi para penggemar basket di seluruh dunia.
Pertandingan ini juga menyoroti pentingnya kedalaman skuad dan konsistensi permainan. Rockets menunjukkan bahwa mereka memiliki kekuatan yang merata di seluruh pemain, sementara Warriors terlihat bergantung pada beberapa pemain bintangnya. Gim keenam akan menjadi ujian sesungguhnya bagi kedua tim untuk membuktikan kualitas dan mentalitas juara mereka.