Coklat Lantunkan 'Bendera' Ikonik di Istana Merdeka: Meriahkan HUT ke-80 RI
Band Coklat sukses memukau penonton di Istana Merdeka dengan lagu ikonik 'Bendera' dalam perayaan HUT ke-80 RI. Penasaran dengan penampilan dan lagu lainnya?
Band Coklat berhasil menyemarakkan rangkaian acara penurunan Bendera Merah Putih di Istana Negara dengan penampilan yang memukau. Pada Minggu, 17 Agustus, grup musik legendaris ini melantunkan lagu ikonik "Bendera" di hadapan para tamu undangan, menciptakan suasana penuh semangat nasionalisme. Momen bersejarah ini menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Penampilan Coklat di Istana Merdeka disaksikan secara daring dan langsung, menarik perhatian publik. Kikan, sang vokalis, bersama Edwin, Ronny, Ervin, dan Ernest, tampil energik membawakan lagu-lagu kebangsaan dan hits mereka. Kehadiran mereka menegaskan kembali peran musik dalam membangkitkan rasa cinta tanah air di setiap perayaan kemerdekaan.
Acara penurunan bendera tersebut dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta. Kehadiran Coklat menambah semarak perayaan yang mengusung tema "Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju". Tema ini merefleksikan semangat kebangsaan yang menjadi pondasi bagi kemajuan bangsa di masa depan.
Penampilan Memukau dan Busana Khas Coklat
Kikan, vokalis utama Band Coklat, tampil anggun dengan setelan model janggan berwarna hitam. Busana tersebut dipadukan dengan kain batik bernuansa cokelat karya desainer Sapto Djojokartiko, memberikan sentuhan tradisional yang modern. Aksesori dari Tulola dan Sarinah, serta sepatu dari Rajnik dan Sarinah, melengkapi penampilannya yang memukau.
Anggota band lainnya, Edwin, Ronny, Ervin, dan Ernest, juga tampil serasi dengan setelan beskap hitam. Mereka mengenakan kain batik setengah ala Melayu dan celana panjang hitam dari Anggun Busana. Blangkon sebagai penutup kepala dan aksesori dari Sarinah turut menyempurnakan penampilan mereka yang kompak dan berkarakter.
Sebagai pelengkap, seluruh anggota band mengenakan kalung melati, menambah kesan sakral dan tradisional pada penampilan mereka di Istana Merdeka. Penampilan visual yang kuat ini sejalan dengan energi musik yang mereka bawakan, menciptakan harmoni antara seni dan perayaan kenegaraan. Coklat berhasil menyajikan pertunjukan yang tak hanya menghibur tetapi juga penuh makna.
Semangat Nasionalisme dalam Alunan Musik
Selain lagu ikonik "Bendera" yang menjadi puncak penampilan, Coklat juga membawakan lagu "Hari Merdeka" dan "Tanah Airku" dengan penuh semangat. Alunan musik yang energik ini berhasil mengajak para tamu undangan untuk ikut bernyanyi dan merasakan euforia kemerdekaan. Kikan secara pribadi mengungkapkan rasa hormatnya atas kesempatan tampil di acara kenegaraan yang prestisius ini.
Tidak hanya lagu-lagu bertema kemerdekaan dan nasional, Coklat juga menghibur penonton dengan lagu-lagu hits mereka yang lain. Lagu "Segitiga" dan "Karma" turut dibawakan, menunjukkan fleksibilitas dan kekayaan repertoar band. Kombinasi lagu nasional dan populer ini membuat penampilan Coklat semakin dinanti dan berkesan bagi seluruh hadirin.
Penampilan Coklat di Istana Merdeka menjadi bukti bahwa musik memiliki kekuatan besar dalam menyatukan bangsa. Melalui lirik dan melodi, mereka berhasil menanamkan kembali semangat patriotisme. Kehadiran mereka di perayaan HUT ke-80 RI menegaskan posisi Coklat sebagai salah satu band yang mampu menginspirasi dan membangkitkan rasa cinta tanah air.
Rangkaian Acara HUT ke-80 RI di Istana Merdeka
Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2025 di Istana Merdeka dimeriahkan dengan berbagai kegiatan. Presiden Prabowo Subianto memimpin langsung upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi, menandai momen penting bagi bangsa. Seluruh rangkaian acara dirancang untuk menumbuhkan rasa kebanggaan dan persatuan di kalangan masyarakat.
Beberapa kegiatan utama yang digelar untuk menyemarakkan peringatan ini pada hari Minggu meliputi:
- Kirab Bendera Sang Merah Putih dan Teks Proklamasi, sebuah prosesi yang sarat makna sejarah.
- Pesta Rakyat, yang memberikan ruang bagi masyarakat untuk merayakan kemerdekaan bersama.
- Karnaval Bersatu Kemerdekaan, sebuah parade yang menampilkan keberagaman budaya Indonesia.
Seluruh rangkaian acara, termasuk penampilan Band Coklat, bertujuan untuk memperkuat semangat "Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju". Perayaan ini tidak hanya menjadi seremoni kenegaraan, tetapi juga ajang untuk merefleksikan perjalanan bangsa dan menatap masa depan dengan optimisme. Semangat kemerdekaan terus digaungkan di setiap sudut Istana Merdeka.