LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Artis

Fakta Unik: Ambon Raih Predikat Excellent UNESCO, Industri Musik Daerah Jadi Mesin Ekonomi Nasional

Kementerian Ekraf menegaskan Industri Musik Daerah sebagai mesin pertumbuhan ekonomi baru. Ambon, kota musik UNESCO, buktikan potensi besar ini. Bagaimana dampaknya?

Sabtu, 26 Jul 2025 19:48:00
konten ai
Kementerian Ekraf menegaskan Industri Musik Daerah sebagai mesin pertumbuhan ekonomi baru. Ambon, kota musik UNESCO, buktikan potensi besar ini. Bagaimana dampaknya? (©Planet Merdeka)
Advertisement

Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) secara konsisten menunjukkan komitmennya untuk memajukan sektor ekonomi kreatif di Indonesia. Fokus utama saat ini adalah menjadikan industri musik daerah sebagai "the new engine of growth" bagi perekonomian nasional. Hal ini ditegaskan dalam keterangan resmi yang dirilis di Jakarta pada Sabtu, 26 Juli, sebagai bagian dari upaya pemerintah.

Inisiatif strategis ini diwujudkan melalui berbagai program konkret, salah satunya dengan merilis lagu "Papa Mama Pung Pasang" yang berasal dari Ambon. Kota ini, yang telah diakui sebagai bagian dari jejaring Kota Kreatif UNESCO bidang musik sejak tahun 2019, menjadi contoh nyata. Langkah ini dengan jelas menunjukkan bahwa potensi ekonomi kreatif tidak lagi harus terpusat di ibu kota negara.

Menteri Ekraf, Teuku Riefky Harsya, secara langsung menyatakan bahwa kreativitas yang muncul dari daerah mampu menjadi pendorong utama ekonomi. Program Akselerasi Kreatif (AKTIF) dari Kementerian Ekraf secara aktif mendukung penuh pengembangan ekosistem musik lokal. Ini juga sekaligus menjadi ruang apresiasi yang luas bagi para pelaku kreatif di seluruh wilayah Indonesia.

Advertisement

Ambon: Bukti Nyata Potensi Industri Musik Daerah

Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya dengan tegas menyatakan bahwa industri musik daerah di Indonesia tidak harus selalu berawal dan berkembang dari pusat. Ambon, sebagai salah satu kota yang memiliki kekayaan budaya, telah membuktikan bahwa kreativitas lokal mampu menjadi motor penggerak ekonomi nasional yang signifikan. Rilisan lagu "Papa Mama Pung Pasang" adalah manifestasi nyata dari penguatan ekosistem musik yang berasal dari daerah.

Lagu ini, yang merupakan karya kolaboratif dan ditulis oleh Gian Tomasoa serta dibawakan oleh Willy Sopacua bersama Kaihulu Band, lahir melalui program AKTIF Kementerian Ekraf. Sebagai Kota Musik UNESCO, Ambon secara gamblang menunjukkan bagaimana identitas budaya yang kuat dan potensi ekonomi dapat berjalan beriringan secara harmonis. Karya ini bukan sekadar rilisan musik biasa, melainkan merefleksikan kekuatan musik sebagai media penyambung nilai, tradisi, dan cerita antar generasi.

Komitmen dan konsistensi Ambon dalam menjaga keberlanjutan industri musik daerah telah mendapatkan pengakuan yang sangat penting di kancah global. Pada evaluasi berkala yang diselenggarakan oleh UNESCO Creative Cities Network tahun ini, Ambon berhasil meraih predikat tertinggi 'Excellent'. Pencapaian luar biasa ini secara jelas mencerminkan kekuatan kolaborasi yang erat antar pemangku kepentingan lokal di kota tersebut.

Advertisement

Strategi Kementerian Ekraf Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Kreatif

Kementerian Ekraf terus berupaya memperluas inisiatif serupa yang telah sukses di Ambon ke kota-kota lain di seluruh Indonesia. Tujuan utamanya adalah memastikan bahwa pertumbuhan industri musik daerah menjadi semakin inklusif, merata, dan memiliki daya saing yang tinggi di tingkat nasional maupun internasional. Deputi Bidang Kreativitas Media, Agustini Rahayu, menjelaskan secara rinci bahwa AKTIF merupakan program percepatan pengembangan ekonomi kreatif yang secara spesifik menyasar komunitas-komunitas di berbagai daerah.

Program Akselerasi Kreatif (AKTIF) ini dirancang khusus untuk mempercepat dampak ekonomi yang dihasilkan dari karya-karya lokal yang potensial. "Kami hadir bersama komunitas, memberikan fasilitasi produksi video klip musik serta dukungan distribusi dan eksposur yang luas," kata Deputi Agustini. Langkah-langkah ini diambil agar ekosistem musik di daerah dapat terus berkembang secara menyeluruh dan berkelanjutan, menciptakan peluang baru bagi para pelaku seni.

Direktur Musik, Mohammad Amin, menambahkan bahwa pengembangan talenta musik di Ambon difasilitasi melalui serangkaian program komprehensif. Ini mencakup pelatihan manajemen musisi profesional, penyediaan panggung ekspresi yang memadai, hingga pembentukan jejaring dengan pelaku industri internasional. "Kami sangat berharap Ambon dapat menjadi model kolaborasi yang inspiratif dan bisa direplikasi ke daerah lain—bahwa dari komunitas lokal pun, karya bisa mendunia," ujar Direktur Amin, menekankan potensi besar dari kreativitas daerah.

Berita Terbaru
  • Apa Itu Abolisi? Tom Lembong Bebas, Nama Baik Pulih Setelah Terima Hak Presiden
  • Fakta Menarik: Presiden Prabowo Beri Abolisi dan Amnesti untuk Rekonsiliasi Bangsa, Termasuk Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto
  • Fakta Menarik: Satria Muda Dominasi Daftar IBL Local Second Team 2025, Siapa Saja Pemainnya?
  • Presiden Prabowo Dorong Pembukaan Banyak Bandara Internasional di Daerah, Meskipun Sempat Dikurangi Statusnya
  • Fakta Unik TMMD: Kodim Banjarmasin Ubah Budaya MCK Warga Jadi Lebih Sehat
  • akselerasi kreatif
  • ambon kota musik
  • budaya lokal
  • ekonomi kreatif
  • industri musik daerah
  • kementerian ekraf
  • konten ai
  • musik indonesia
  • pertumbuhan ekonomi
  • #planetantara
  • teuku riefky harsya
  • unesco creative cities
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.