Java Jazz Festival 2025 akan hadir dengan perpaduan musisi legendaris dan talenta muda Indonesia, menciptakan perayaan musik yang meriah di JIExpo Kemayoran.

Dimas Supartono, anak mendiang Tono Supartono, berkolaborasi dengan Andi Rianto untuk menghidupkan kembali lagu 'Seandainya' sang ayah, dengan aransemen baru dan dibawakan oleh penyanyi-penyanyi kenamaan.

Grup musik MRNMRS luncurkan album perdana 'Bashed Up' setelah melewati proses panjang dan penuh tantangan selama masa pandemi, album ini sudah tersedia di berbagai platform musik digital.

Glenn Samuel meluncurkan single terbaru "2 Minggu", lagu R&B/Soul yang mengajarkan pentingnya saling mengerti dan memaafkan dalam hubungan pasangan.

Kolaborasi Debu dan Dul Jaelani dalam single "Mabuk Lagi" mengeksplorasi makna cinta, spiritualitas, dan permintaan maaf lewat iringan musik bernuansa tradisional.

Wakil Gubernur Sulsel dan PAPPRI Sulsel sepakat untuk melestarikan dan meningkatkan apresiasi terhadap musik tradisional Indonesia melalui berbagai program edukasi dan sosialisasi.

Menteri Kebudayaan Fadli Zon tekankan pentingnya pelestarian musik sebagai simbol persatuan dan warisan budaya Indonesia, ditandai peluncuran vinyl lagu Indonesia Raya.

Kemenparekraf berkomitmen memperkuat regulasi dan akses bagi pelaku musik Indonesia agar lebih kompetitif di pasar global, serta mengajak kolaborasi untuk memajukan industri musik nasional.

Mustafa Debu dan Dul Jaelani berkolaborasi dalam single terbaru "Mabuk Lagi", sebuah lagu yang mengeksplorasi cinta spiritual dan budaya Indonesia.

Penyanyi Audy kembali ke industri musik Indonesia dengan single terbaru "Akhir Kisah Kita", sebuah lagu pop tentang perpisahan yang menyayat hati dan proses kreatifnya yang memakan waktu empat bulan.

Grup musik Yovie & Nuno meluncurkan versi baru lagu hits mereka, "Bunga Jiwaku", pada Februari 2024, menampilkan aransemen baru dan vokalis baru yang memberikan nuansa modern pada lagu tersebut.

Lokananta, didukung Danareksa dan PPA, meluncurkan program pencarian bakat 'Bintang Muda' untuk meregenerasi ekosistem musik dan mendorong kemajuan industri kreatif Indonesia, menghasilkan album kompilasi dan tur promosi bagi para finalis.

Band for Revenge resmi merilis album mini akustik "Sebelum Merayakan", yang mengeksplorasi tema tahapan kesedihan dan menjadi prolog album penuh mereka, "Perayaan Patah Hati – Babak 2".