Dere Rilis Album Kedua "Berbunga": Eksplorasi Percintaan dan Patah Hati
Penyanyi Dere luncurkan album kedua, "Berbunga", yang mengeksplorasi berbagai fase percintaan, dari jatuh cinta hingga patah hati, dengan kolaborasi apik bersama Tulus, Yoseph Sitompul, dan Mikha Angelo.

Penyanyi Dere baru saja meluncurkan album keduanya yang bertajuk "Berbunga." Album ini menghadirkan eksplorasi mendalam tentang dinamika percintaan, mulai dari euforia jatuh cinta hingga getirnya patah hati. Album "Berbunga" resmi dirilis pada 27 April dan tersedia di berbagai platform digital streaming.
Berisi sepuluh lagu, album ini menjadi wadah bagi Dere untuk menuangkan pengalaman dan perasaannya seputar cinta. Judul album "Berbunga" sendiri dipilih karena merepresentasikan siklus kehidupan bunga: tumbuh, layu, dan mekar kembali – metafora yang tepat untuk menggambarkan kompleksitas hubungan asmara.
Sepuluh lagu dalam album "Berbunga" antara lain "Lampu Sorot", "Mawar", "Genetika", "Jona", "Nirwana", "Biru", "Bengis", "Bianglala", "Luar", dan "Puspa". Proses pembuatan album ini melibatkan dua produser kenamaan, Yoseph Sitompul dan Mikha Angelo, yang turut memberikan sentuhan unik pada aransemen musiknya.
Proses Kreatif di Balik "Berbunga"
Proses kreatif di balik album "Berbunga" melibatkan berbagai eksperimen menarik. Dere berkolaborasi dengan penyanyi kenamaan Tulus dalam penulisan lirik dan melodi beberapa lagu. Dere mengungkapkan pengalamannya, "Di studio, kami banyak coba hal baru. Saat kulik 'Puspa' bareng Bang Yoseph, ritmisnya menggugah aku untuk spontan nge-rap. Begitu juga saat garap 'Lampu Sorot' bareng Kak Mikha, kami seru-seruan kulik suara unik, dari bunyi nyala api sampai embusan angin."
Ia menambahkan bahwa proses eksplorasi ini sangat menyenangkan dan berharap para pendengar dapat merasakan kesenangan tersebut saat mendengarkan albumnya. Kedua produser, Yoseph Sitompul dan Mikha Angelo, juga turut memberikan komentarnya.
Mikha Angelo, yang terlibat dalam produksi lagu "Mawar", "Bengis", dan "Lampu Sorot", mengatakan, "Dari tiga lagu yang dikerjakan bersama, semuanya punya cerita yang spesifik. Jadi sebagai produser pun menyenangkan karena bisa eksplorasi instrumentasi dan rasa yang berbeda-beda."
Sementara itu, Yoseph Sitompul menambahkan, "Semua bunyi yang diolah mencoba mengikuti padu padan rasa dari setiap lagu. Semoga setiap komposisinya mengingatkan semua pendengar tentang rasa-rasa yang pernah atau sedang dialami."
Warna Musik yang Beragam
Album "Berbunga" menawarkan beragam warna musik. Kolaborasi dengan Yoseph Sitompul dan Mikha Angelo menghasilkan eksplorasi aransemen yang kaya, memadukan bunyi-bunyian digital, ritme dinamis, nuansa aransemen baru, dan bahkan elemen rap. Hal ini menunjukkan perkembangan musikal Dere yang semakin matang.
Dere juga menunjukkan kematangannya dalam penulisan lirik. Tema-tema yang diangkat dalam album ini lebih dewasa dan spesifik, mencerminkan pengalaman hidupnya. Album ini bukan hanya sekadar kumpulan lagu, tetapi juga sebuah perjalanan emosional yang dapat dinikmati oleh para pendengar.
Dengan perpaduan antara lirik yang puitis, aransemen musik yang inovatif, dan kolaborasi dengan musisi berbakat, album "Berbunga" menjadi karya yang patut dinantikan dan dinikmati oleh pencinta musik Indonesia. Album ini telah tersedia di berbagai platform digital streaming dan siap menemani pendengar dalam berbagai suasana hati.
Album "Berbunga" menandai sebuah babak baru dalam perjalanan karier Dere. Ia berhasil menghadirkan karya yang personal, jujur, dan penuh eksplorasi. Kesuksesan album ini diharapkan dapat menginspirasi musisi muda lainnya untuk terus berkarya dan bereksperimen dengan musik.