Maliq & D'essentials hingga Ariel Noah Ramaikan Konser JUMBO: Aksi Panggung Lintas Generasi Penuh Pesan Moral

Konser JUMBO sukses digelar, menampilkan Maliq & D'essentials, BCL, hingga Ariel Noah. Pertunjukan musik dan cerita ini menyuguhkan pesan moral inspiratif.

Konser JUMBO: Keajaiban Musik dan Cerita Kita sukses diselenggarakan di Beach City International Stadium (BCIS), Jakarta, pada Minggu lalu. Acara megah ini berhasil memukau ribuan penonton dari berbagai kalangan usia. Konser ini menjadi perpaduan unik antara pertunjukan musik dan narasi cerita yang diangkat dari film animasi lokal "JUMBO".

Sejumlah musisi papan atas Indonesia turut memeriahkan panggung, termasuk Maliq & D'essentials, RAN, Bunga Citra Lestari (BCL), hingga Ariel Noah. Mereka berkolaborasi dengan para pengisi suara film "JUMBO", seperti Prince Poetiray (Don) dan Quinn Salman (Meri). Kolaborasi ini menciptakan pengalaman tak terlupakan bagi para hadirin.

Lebih dari sekadar konser, acara ini dirancang sebagai perayaan lintas generasi yang sarat makna. Pertunjukan ini tidak hanya menyuguhkan hiburan, tetapi juga menyampaikan pesan moral inspiratif. Pesan tersebut menekankan pentingnya kegigihan dalam meraih mimpi, khususnya bagi anak-anak.

Maliq & D'essentials menjadi penampil pertama yang membuka Konser JUMBO dengan membawakan lagu "Kumpul Bocah," yang merupakan Original Soundtrack (OST) film tersebut. Penampilan mereka dilanjutkan dengan tembang hits "Menari" yang dibawakan bersama Prince Poetiray. Kolaborasi ini menunjukkan sinergi antara musisi profesional dan talenta muda.

Dalam penampilan mereka, Maliq & D'essentials tidak hanya mengajak penonton bernyanyi, tetapi juga menyisipkan pesan mendalam. Rivani Indriya Suwendi, salah satu personel Maliq, berpesan kepada Prince Poetiray yang memerankan Don. Ia mengatakan, "Don, kalau kamu ingin seperti kita, kamu pasti bisa mencapainya, asalkan, kamu tak lelah untuk terus berlatih."

Pesan ini sangat relevan dengan cerita Don yang diceritakan tengah berlatih bernyanyi untuk menjadi musisi sukses. Hal ini menegaskan tema utama konser tentang kegigihan dan semangat pantang menyerah. Interaksi antara artis dan karakter animasi memberikan dimensi edukatif pada acara hiburan ini.

RAN turut memeriahkan suasana dengan lagu-lagu ceria seperti "Selamat Pagi" dan "Sepeda," yang dibawakan lengkap dengan penari anak-anak bersepeda di latar panggung. Penampilan mereka berhasil membakar semangat anak-anak dan keluarga yang hadir. Energi positif terpancar dari setiap melodi yang dimainkan.

Bunga Citra Lestari (BCL), yang juga mengisi suara karakter ibu Don, tampil anggun membawakan lagu andalan film "JUMBO," "Selalu Ada di Nadimu." Lantunan melodi lembutnya sukses melarutkan hati penonton dari berbagai usia. Kehadiran BCL menambah sentuhan emosional pada konser tersebut.

Puncak penampilan hadir saat Ariel Noah membawakan aransemen ulang lagu anak-anak "Ambilkan Bulan Bu." Lagu ini membawa suasana haru dan nostalgia bagi para penonton dewasa. Pemilihan lagu ini secara efektif menyentuh kenangan masa kanak-kanak, memperkuat konsep lintas generasi konser.

Konser JUMBO: Keajaiban Musik dan Cerita menghadirkan pengalaman unik yang melampaui pertunjukan musik biasa. Acara ini menyuguhkan perpaduan antara musik, cerita, dan karakter animasi yang seolah hidup di depan mata. Konsep ini memberikan dimensi baru dalam menikmati hiburan.

Panggung megah dengan tata suara dan visual yang apik berhasil membawa penonton masuk ke dalam dunia Kampung Seruni, latar cerita film "JUMBO." Penonton diajak menyaksikan alur cerita yang mengalir dari satu lagu ke lagu berikutnya. Pengalaman ini mirip menonton film dalam format konser langsung yang imersif.

Konser ini bukan sekadar ajang hiburan, melainkan sebuah perayaan imajinasi dan nostalgia. Desain acara yang cermat berhasil menyentuh hati anak-anak, orang tua, dan para pecinta animasi lokal. Konser JUMBO membuktikan bahwa seni pertunjukan dapat menjadi medium efektif untuk menyampaikan pesan positif.