LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Artis

Ternyata Ini Horor Sejati! Film Ghost Train Korea Kemas Sifat Buruk Manusia Jadi Menakutkan

Film Ghost Train dari Korea Selatan tidak hanya menyajikan horor mistis, tetapi juga mengemas sifat buruk manusia menjadi teror yang menohok. Siapkah Anda menghadapi cerminan diri?

Sabtu, 26 Jul 2025 10:43:00
konten ai
Film Ghost Train dari Korea Selatan tidak hanya menyajikan horor mistis, tetapi juga mengemas sifat buruk manusia menjadi teror yang menohok. Siapkah Anda menghadapi cerminan diri? (©Planet Merdeka)
Advertisement

Film horor Korea Selatan, "Ghost Train", telah menarik perhatian penonton dengan pendekatan uniknya. Karya sutradara Tak Se Woong ini tidak hanya menyajikan kengerian mistis. Namun, lebih dalam mengemas sifat-sifat buruk manusia sebagai elemen horor utama.

Dirilis di bioskop, film ini mengajak penonton menyelami kisah Da Gyeong, seorang YouTuber yang berjuang. Ia nekat menelusuri misteri orang hilang di stasiun bawah tanah demi karirnya. Pencariannya ini mengungkap sisi gelap manusia yang tak pernah puas.

"Ghost Train" secara cerdas menggunakan latar stasiun kereta bawah tanah yang mencekam. Ini menjadi panggung untuk menyoroti berbagai sifat negatif. Mulai dari iri hati, ketamakan, hingga keinginan untuk merendahkan orang lain.

Advertisement

Menganalisis Sisi Gelap Manusia dalam Lima Babak Cerita

Sutradara Tak Se Woong membagi alur "Ghost Train" menjadi lima babak. Pembagian ini bertujuan menyorot tajam sifat manusia. Ide ini menarik, meski menggabungkan legenda urban dengan horor.

Babak pertama menampilkan kebiasaan mengkritik orang lain. Ini terlihat dari sosok mahasiswa yang bermasalah. Babak kedua fokus pada remaja SMA yang iri hati. Ia membandingkan diri dengan wanita pasca operasi plastik.

Babak ketiga menyoroti ketamakan akan kekayaan. Kisah tunawisma yang mengorbankan orang lain demi uang disajikan. Babak keempat menggambarkan YouTuber kecantikan yang tidak puas. Ia bahkan membenci kesuksesan rekan kerjanya.

Advertisement

Babak terakhir kembali pada perjalanan Da Gyeong. Rasa ingin tahunya membawa konsekuensi. Seluruh babak ini saling berhubungan. Ini juga menyinggung fenomena sekte sesat di Korea Selatan.

Kualitas Sinematografi dan Audio yang Membangun Kengerian

Kengerian sifat buruk manusia diperkuat sinematografi film. Tim produksi menyajikan visual berkualitas tinggi. Filter warna dingin dan mencekam mendominasi sepanjang film.

Setiap karma karakter disorot tajam. Akhir tragis sering diucapkan dengan kata "tolong". Lokasi stasiun bawah tanah dibuat sangat nyata. Ini mencerminkan kondisi di Korea Selatan.

Contohnya, poster standar kecantikan terlihat jelas di stasiun. Ini mendukung cerita operasi plastik. Audio juga sangat detail, dari decit kereta hingga teriakan.

Pemilihan pemain juga tepat, termasuk Bomin dari Golden Child. Kehadirannya memberikan sedikit kelegaan. Film ini mengajarkan bahwa horor sejati bukan hanya mistis. Manusia bisa menjadi makhluk paling menakutkan.

Berita Terbaru
  • Fakta Unik: Takmir Masjid Kini Dilatih Kemenag-Baznas Kelola Dana Zakat Bergulir untuk Ekonomi Umat
  • Fakta Unik Gunung Lewotobi Laki-laki: Pola Erupsi Berubah, Ancaman Letusan Mendadak Mengintai!
  • Kolom Abu Capai 18 Km, BNPB Tegaskan Semua Warga Harus Ikuti Evakuasi Gunung Lewotobi Laki-laki
  • Fakta Unik: 11 Narapidana di Madura Terima Amnesti Presiden Prabowo, Ada yang Bebas karena Gangguan Jiwa!
  • Tahukah Anda? Kaltim Genjot Hilirisasi Produk Aren dengan Perkuat Hulu, Targetkan Swasembada Gula Merah
  • bioskop indonesia
  • choi bo min
  • film ghost train
  • film terbaru
  • horor korea
  • joo hyun young
  • konten ai
  • #planetantara
  • sifat manusia
  • tak se woong
  • thriller psikologis
  • ulasan film
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.