Film Mungkin Kita Perlu Waktu akan menampilkan versi Director's Cut dengan akhir cerita yang berbeda dari versi JAFF 2024, memberikan 'closure' yang lebih adil bagi karakter Restu dan Kasih.

Aktor kawakan Lukman Sardi berkolaborasi dengan sutradara Teddy Soeriaatmadja dalam film "Mungkin Kita Perlu Waktu", sebuah drama keluarga yang menyoroti pentingnya komunikasi dan penyembuhan pasca-trauma.

Para aktor Coki Pardede dan Indro Warkop mengungkapkan bahwa film 'Keluarga Super Irit' menyuarakan kritik sosial yang relevan dengan realitas masyarakat Indonesia saat ini, khususnya tentang pentingnya kebersamaan keluarga di tengah gaya hidup konsumtif.

Film Keluarga Super Irit yang diadaptasi dari komik Korea Selatan ini mengungkap kisah unik keluarga yang bertahan hidup dengan pengeluaran bulanan hanya Rp5.000, trailernya telah dirilis!

Widi Mulia menciptakan lagu spesial untuk film Keluarga Super Irit yang dibintangi keluarganya, lagu tersebut akan dirilis bertepatan dengan penayangan film di bulan Juni.

Falcon Pictures luncurkan poster dan trailer film "Keluarga Super Irit", sebuah komedi keluarga yang mengisahkan perjuangan hidup hemat pasca kepala keluarga kehilangan pekerjaan.

Sutradara Ryan Adriandhy berharap kesuksesan film animasi Jumbo yang telah menarik 7,5 juta penonton dapat mendorong peningkatan produksi film animasi lokal di Indonesia.

Film "Perang Kota" garapan Mouly Surya bukan hanya menyajikan adegan pertempuran, tetapi juga eksplorasi ideologi, bahasa, dan perjuangan melawan kolonialisme pasca-kemerdekaan Indonesia.

Siap-siap terhanyut dalam kisah balas dendam kelam yang menegangkan dalam film terbaru 'Dendam Malam Kelam', dibintangi Arya Saloka dan Marissa Anita, tayang 28 Mei 2025!

Film horor psikologis "Angkara Murka" garapan sutradara Eden Junjung siap menyapa penonton Indonesia pada 22 Mei 2025, menggabungkan teror mencekam dengan kritik sosial tajam.

Tiga komika ternama, Fajar Nugra, Sadana Agung, dan Randhika Djamil, hadapi tantangan akting di film horor komedi "Warung Pocong" yang akan tayang tahun 2025.

Suksesnya film Qodrat 2 dengan lebih dari 1,7 juta penonton mendorong Kemenekraf untuk memperluas distribusi film Indonesia agar lebih kompetitif di pasar domestik dan internasional.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengapresiasi kesuksesan film lokal yang meraih jutaan penonton selama libur Lebaran 2025, mendorong pertumbuhan ekosistem perfilman nasional.

Sekuel film horor Waktu Maghrib akan kembali tayang pada 28 Mei 2025, dengan teror Ummu Sibyan yang kini menghantui desa Giritirto dan mengancam nyawa anak-anak.

Kementerian Kebudayaan meluncurkan program pengembangan industri film nasional, termasuk pelatihan, sayembara penulisan naskah, dan film fund, untuk mendorong perfilman Indonesia ke kancah internasional.

Film Qodrat 2 kembali menghadirkan Vino G. Bastian sebagai Ustadz Qodrat yang menghadapi teror kekuatan jahat dan ujian iman yang lebih dahsyat, menyelamatkan Acha Septriasa yang terjebak dalam ritual iblis.

Saksikan kisah cinta penuh pengorbanan antara Cream (Vanesha Prescilla) dan K (Bryan Domani) dalam film 'Tak Ingin Usai di Sini', sebuah drama romantis yang akan tayang di bioskop pada 5 Juni 2025.

Sutradara Mouly Surya adaptasi bebas novel "Jalan Tak Ada Ujung" ke layar lebar dalam film "Perang Kota", sebuah drama perjuangan kemerdekaan yang sarat emosi dan menampilkan kisah cinta, pengkhianatan, dan pilihan sulit.

Film "Qodrat 2" akan kembali menghadirkan horor religi laga yang lebih intens dengan Vino G. Bastian dan Acha Septriasa, tayang Lebaran 2025.

Industri film Indonesia sedang mengalami pertumbuhan pesat, ditandai dengan peningkatan jumlah penonton, produksi film, dan pengakuan internasional, membuka peluang kolaborasi global.