BKKBN Babel Bantu 1.000 Keluarga Berisiko Stunting: Tahukah Anda Apa Itu Program Genting?

BKKBN Babel bantu stunting dengan mengucurkan Rp984 juta untuk 1.000 keluarga berisiko di Babel. Simak detail program Genting dan capaiannya!

Pemerintah melalui Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) atau BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menunjukkan komitmen kuat dalam upaya penanganan stunting. Selama Semester I 2025, BKKBN Babel telah mengucurkan bantuan signifikan senilai Rp984.427.000.

Bantuan ini secara khusus ditujukan kepada 1.000 keluarga berisiko stunting (KRS) di wilayah tersebut, sebagai bagian dari inisiatif pencegahan stunting. Langkah konkret ini diharapkan mampu menekan angka prevalensi stunting dan meningkatkan kualitas hidup generasi mendatang di Bangka Belitung.

Inspektur Utama Kemendukbangga, A Damenta, menyatakan bahwa jumlah keluarga yang telah menerima bantuan ini mencapai 21,32 persen dari total target 4.690 sasaran yang ditetapkan. Inisiatif ini merupakan bagian integral dari Program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), yang melibatkan berbagai pihak dalam pelaksanaannya.

Data capaian Quick Wins Program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menunjukkan alokasi bantuan nutrisi dan non-nutrisi kepada 1.000 KRS. Ini menegaskan komitmen bersama dalam menangani stunting di daerah tersebut, sebuah masalah kesehatan yang memerlukan perhatian serius.

Program Genting bukan hanya sekadar penyaluran bantuan, melainkan sebuah gerakan kolaboratif yang melibatkan banyak pihak. Sebanyak 33 mitra telah berkontribusi aktif dalam menyukseskan penanganan stunting ini, menunjukkan sinergi antara pemerintah dan elemen masyarakat.

Apresiasi tinggi disampaikan kepada seluruh mitra yang telah berpartisipasi, karena keberhasilan program ini sangat bergantung pada dukungan dan kerja sama dari berbagai sektor. Kolaborasi ini diharapkan dapat terus berlanjut dan diperkuat untuk mencapai target pencegahan stunting secara menyeluruh.

Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Bangga Kencana 2025 Provinsi Kepulauan Babel menjadi momentum penting untuk mengedepankan semangat kerja sama. Acara ini menekankan pentingnya sinergi dan gotong royong dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, di mana generasi muda memiliki kualitas dan daya saing tinggi.

Rakorda ini tidak hanya berfokus pada pencapaian program semata, tetapi juga pada tujuan yang lebih luas, yaitu memajukan bangsa dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Tujuannya adalah menciptakan keluarga Indonesia yang berkualitas, yang menjadi fondasi bagi pembangunan negara.

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk membentuk generasi penerus bangsa yang bermartabat, berkarakter, berkualitas, dan memiliki daya saing kuat. Generasi ini diharapkan mampu membangun negara Indonesia tercinta dengan potensi penuh mereka, bebas dari ancaman stunting.