BNI Sediakan KPR Bersubsidi untuk PMI: Wujudkan Mimpi Miliki Rumah

BNI berkolaborasi dengan pemerintah untuk menyediakan pembiayaan rumah bersubsidi bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI), mendukung program pemerintah untuk menyediakan 20.000 unit rumah bagi para pahlawan devisa.

Subang, 8 Mei 2024 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan solusi inovatif dalam bentuk pembiayaan rumah bersubsidi bagi para Pekerja Migran Indonesia (PMI). Langkah ini merupakan dukungan nyata BNI terhadap target pemerintah untuk menyediakan hunian terjangkau bagi 20.000 PMI. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara BNI, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI), BP Tapera, dan Badan Pusat Statistik (BPS) di Kompleks Perumahan Bumi Pagaden Permai 3, Subang, Jawa Barat.

Direktur Consumer Banking BNI, Corina Leyla Karnalies, menjelaskan bahwa MoU ini merupakan bentuk sinergi dalam mendukung pembiayaan perumahan bagi PMI melalui Program BP Tapera dan KPR Sejahtera. Hal ini juga menunjukkan komitmen BNI sebagai bank global yang hadir untuk melayani masyarakat Indonesia, termasuk di luar negeri. BNI telah lama berinteraksi dengan PMI melalui cabang-cabangnya di luar negeri, dan hingga kini tercatat 390 nasabah PMI dengan total tabungan sekitar Rp2,3 triliun.

Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding, mengapresiasi jumlah tabungan PMI di BNI yang signifikan. Beliau menekankan pentingnya perlindungan dan pemberdayaan PMI, dan program rumah bersubsidi ini merupakan langkah konkret negara dalam mewujudkannya. "Jadi luar biasa PMI ini. Sehingga perlu kiranya pemerintah memberikan perlindungan dan pemberdayaan kepada mereka. Dalam hal ini kita sediakan rumah yang nyaman dan layak untuk mereka," ujar Menteri Karding.

Program Rumah untuk PMI merupakan program pertama dalam sejarah yang menyediakan rumah bersubsidi bagi pekerja migran Indonesia. Program ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden dan menargetkan pembangunan 20.000 unit rumah untuk PMI pada tahun ini, dengan harapan angka tersebut meningkat hingga 30.000 unit di tahun-tahun berikutnya. Skema pembiayaan yang ditawarkan BP Tapera dan mitra kerjanya dirancang terjangkau dan berkelanjutan, menghadirkan solusi hunian yang layak dan sesuai kebutuhan PMI dan keluarga.

Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho, menyatakan bahwa sinergi ini merupakan bentuk apresiasi negara kepada para pahlawan devisa yang telah berjuang di luar negeri. "Kami memahami bahwa memiliki rumah sendiri adalah impian banyak PMI. Sinergi ini adalah bentuk apresiasi negara kepada para Pahlawan Devisa yang telah berjuang di luar negeri," jelasnya.

Peluncuran program ini di Subang juga diiringi dengan akad KPR yang diwakili tiga PMI, disaksikan secara langsung oleh 90 PMI lainnya melalui daring, termasuk mereka yang berada di Hong Kong dan Taiwan.

Kolaborasi BNI dalam program ini menunjukkan komitmen bank tersebut dalam mendukung kesejahteraan PMI. Dengan menyediakan akses pembiayaan rumah yang terjangkau, BNI membantu para PMI mewujudkan impian memiliki hunian layak dan nyaman bagi keluarga mereka setelah berjuang di luar negeri. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup PMI dan keluarga mereka.

Keberhasilan program ini bergantung pada sinergi yang kuat antara BNI, pemerintah, dan BP Tapera. Komitmen bersama untuk menyediakan hunian terjangkau bagi PMI merupakan langkah penting dalam menghargai kontribusi mereka bagi perekonomian Indonesia. Semoga program ini dapat menginspirasi inisiatif serupa untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja migran di masa depan.

Program ini juga diharapkan dapat mendorong lebih banyak PMI untuk menabung dan memanfaatkan layanan perbankan, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup mereka dan keluarga.

Program pembiayaan rumah bersubsidi untuk PMI merupakan langkah signifikan dalam memberikan apresiasi dan dukungan bagi para pahlawan devisa. Kerja sama antara BNI dan pemerintah menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan PMI dan keluarga mereka, serta memberikan mereka kesempatan untuk memiliki hunian yang layak dan terjangkau.