Bulog Karawang Lampaui Target Serap Gabah, Capai 75.884 Ton!
Bulog Karawang berhasil menyerap gabah kering panen dari petani melebihi target, mencapai 75.884 ton hingga 16 Mei 2025, berkat kerjasama dengan TNI dan pemerintah daerah.
Bulog Karawang berhasil menyerap gabah kering panen (GKP) langsung dari petani sebanyak 75.884 ton sejak Februari 2025. Pencapaian ini melampaui target awal sebesar 75.631 ton, atau mencapai 100,34 persen. Hal ini disampaikan langsung oleh Pemimpin Perum Bulog Kantor Cabang Karawang, Umar Said, pada Sabtu lalu di Karawang.
Penyerapan gabah dilakukan dengan harga pembelian pemerintah (HPP) yang cukup tinggi, yaitu Rp6.500 per kilogram. Langkah ini diambil Bulog sebagai komitmen untuk mendukung kesejahteraan petani dan memastikan harga gabah tetap stabil. Proses penyerapan melibatkan kerjasama erat dengan berbagai pihak, termasuk TNI dan pemerintah daerah Karawang.
Keberhasilan ini tidak hanya mencakup penyerapan gabah, tetapi juga beras medium. Bulog Karawang mencatat serapan beras medium mencapai 25.156 ton. Total stok beras yang dimiliki Bulog Karawang saat ini mencapai angka yang signifikan, yaitu 120.000 ton. Stok ini dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan beras di wilayah Karawang dan sekitarnya dalam beberapa bulan ke depan.
Sukses Bulog Karawang Lewati Target Serap Gabah
Capaian Bulog Karawang dalam menyerap gabah melebihi target menunjukkan kinerja yang sangat baik. Hal ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi yang solid antara Bulog, petani, TNI, mitra penggilingan padi, dan pemerintah daerah Karawang. Kerjasama ini terbukti efektif dalam menjamin penyerapan gabah langsung dari petani.
Program 'jemput gabah' yang dijalankan Bulog Karawang bersama TNI berperan penting dalam keberhasilan ini. Program ini memastikan gabah hasil panen petani segera terserap, sehingga petani tidak perlu khawatir akan kesulitan menjual hasil panennya. Dengan demikian, petani terhindar dari potensi kerugian akibat harga gabah yang anjlok.
Harga pembelian gabah yang tinggi juga menjadi faktor penting yang mendorong petani untuk menjual gabah mereka kepada Bulog. Hal ini menunjukkan komitmen Bulog dalam memberikan harga yang adil dan wajar kepada petani. Dengan harga yang kompetitif, petani termotivasi untuk terus meningkatkan produktivitasnya.
Keberhasilan ini juga menunjukkan pentingnya kerjasama antar lembaga dalam mendukung sektor pertanian. Kolaborasi yang baik antara Bulog, TNI, dan pemerintah daerah mampu menciptakan sinergi yang positif dan berdampak signifikan bagi kesejahteraan petani.
Strategi dan Dampak Positif Penyerapan Gabah
Strategi Bulog Karawang dalam menyerap gabah langsung dari petani terbukti efektif dan efisien. Kerjasama dengan TNI melalui program 'jemput gabah' mempermudah akses Bulog kepada petani, khususnya di daerah-daerah terpencil. Hal ini memastikan semua petani mendapatkan kesempatan yang sama untuk menjual hasil panennya.
Pencapaian stok beras hingga 120.000 ton dalam waktu kurang dari 4 bulan merupakan prestasi yang luar biasa. Stok ini cukup untuk memenuhi kebutuhan beras di wilayah Karawang dan sekitarnya dalam jangka waktu yang cukup lama. Hal ini memberikan jaminan ketersediaan beras dan stabilitas harga di pasaran.
Keberhasilan Bulog Karawang ini memberikan dampak positif yang signifikan bagi petani dan perekonomian daerah. Petani mendapatkan harga yang baik untuk hasil panen mereka, sehingga kesejahteraan mereka meningkat. Hal ini juga berkontribusi pada stabilitas harga beras di pasaran dan mencegah inflasi.
Ke depan, Bulog Karawang diharapkan dapat terus meningkatkan kinerjanya dan memperluas kerjasama dengan berbagai pihak untuk mendukung sektor pertanian dan kesejahteraan petani. Dengan demikian, ketahanan pangan nasional dapat terjaga dengan baik.
"Sejak Februari lalu, kami telah menyerap gabah langsung dari petani dengan harga cukup tinggi senilai Rp6.500 per kilogram. Ini komitmen kami untuk menjaga semangat dan kesejahteraan petani," kata Umar Said, Pemimpin Perum Bulog Kantor Cabang Karawang.
"Kita akhirnya mampu memiliki stok terkuat yang dapat dicapai dalam waktu kurang dari 4 bulan," tambahnya, menekankan hasil kerja keras dan kerjasama yang luar biasa dari semua pihak yang terlibat.
Kesimpulan
Pencapaian Bulog Karawang dalam menyerap gabah melebihi target menjadi bukti nyata komitmen dalam menjaga stabilitas harga dan kesejahteraan petani. Kerjasama yang erat dengan berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan ini, dan diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain.