Fakta Anggaran Rp15,9 Miliar: Pemkab Bangka Barat Bangun Labkesmas Modern di Mentok

Pemerintah Kabupaten Bangka Barat serius tingkatkan pelayanan kesehatan dengan membangun Labkesmas Bangka Barat senilai Rp15,9 miliar. Apa saja fungsinya?

Pemerintah Kabupaten Bangka Barat menunjukkan komitmen kuat dalam peningkatan kualitas layanan kesehatan. Mereka memulai pembangunan Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) modern. Proyek ini menelan anggaran signifikan sebesar Rp15,9 miliar, menunjukkan keseriusan dalam memberikan pelayanan prima kepada warganya.

Labkesmas ini berlokasi strategis di Desa Beloaut, Kecamatan Mentok. Tepatnya berada di depan Markas Kepolisian Resor Bangka Barat, memudahkan akses masyarakat. Pembangunan ini dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bangka Barat tahun 2025.

Bupati Bangka Barat, Markus, menyatakan bahwa fasilitas ini akan menjadi pusat pemeriksaan, pengujian, dan deteksi dini berbagai penyakit. Keberadaannya diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam pengendalian penyakit menular dan tidak menular di wilayah tersebut.

Pembangunan Labkesmas Bangka Barat ini bukan sekadar mendirikan gedung baru. Ini adalah langkah konkret pemerintah daerah untuk mewujudkan sistem pelayanan kesehatan yang lebih baik. Tujuannya agar lebih cepat dan akurat bagi seluruh masyarakat Bangka Barat, sesuai dengan visi pelayanan prima.

Bupati Markus menekankan bahwa labkesmas ini akan menjadi pusat pemeriksaan, pengujian, dan deteksi dini terhadap berbagai jenis penyakit. Fasilitas ini juga dirancang untuk menjadi benteng pertahanan utama dalam upaya pengendalian penyakit. Ini mencakup baik penyakit menular maupun tidak menular di daerah tersebut, memberikan perlindungan kesehatan yang komprehensif.

Dengan adanya fasilitas yang lebih representatif dan teknologi yang memadai, diharapkan labkesmas ini mampu mendukung program kesehatan secara menyeluruh. Ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah daerah. Mereka ingin menghadirkan pelayanan kesehatan yang lebih profesional, modern, dan berbasis bukti ilmiah, demi kesejahteraan warga.

Proyek pembangunan Labkesmas Bangka Barat ini dialokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bangka Barat tahun 2025. Anggaran sebesar Rp15,9 miliar menunjukkan keseriusan pemerintah daerah. Mereka berinvestasi besar demi peningkatan kualitas kesehatan publik secara berkelanjutan.

Lokasi pembangunan yang dipilih di Desa Beloaut, Kecamatan Mentok, di depan Mapolres Bangka Barat, dinilai sangat strategis. Aksesibilitas yang mudah diharapkan dapat memaksimalkan jangkauan layanan. Ini akan memudahkan masyarakat dari berbagai wilayah dalam memanfaatkan fasilitas kesehatan modern ini.

Bupati Markus menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi, baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam perencanaan hingga pelaksanaan proyek ini. Peletakan batu pertama telah menandai dimulainya pembangunan. Pemerintah daerah akan terus berupaya menghadirkan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan berkualitas bagi warganya, sebagai prioritas utama.