Fakta Kunjungan ke Pabrik Midea di China: ITPLN Siap Kerja, Jamin Lulusan Terserap Industri Pendingin
Institut Teknologi PLN (ITPLN) memastikan lulusannya siap kerja melalui kolaborasi dengan industri pendingin, termasuk kunjungan ke pabrik Midea di China. Bagaimana program ini menjamin masa depan?
Institut Teknologi PLN (ITPLN) dan Perkumpulan Praktisi Pendingin dan Tata Udara Indonesia (APITU) baru-baru ini melakukan kunjungan strategis. Mereka mengunjungi pabrik Midea di China pada tanggal 2 hingga 6 Juli 2025. Kunjungan ini bertujuan utama untuk memastikan penyerapan lulusan ITPLN ke dalam industri pendingin nasional.
Inisiatif ini merupakan bagian integral dari program "Midea Goes to Campus". Program tersebut dirancang untuk memperkuat sinergi antara lembaga pendidikan vokasi dan dunia industri. Kolaborasi ini diharapkan dapat menjembatani kesenjangan antara kurikulum akademik dan kebutuhan pasar kerja.
Dr. Suhengki, Kepala Program Studi D3 Teknik Mesin ITPLN, menyatakan bahwa kunjungan ini adalah langkah strategis. Hal ini untuk meningkatkan mutu pendidikan serta mengembangkan kompetensi dosen dan mahasiswa. Kunjungan ini juga diharapkan membuka peluang kerja sama yang lebih luas, khususnya dalam mendukung program Ikatan Kerja ITPLN.
Memperkuat Kolaborasi Pendidikan dan Industri
Kunjungan ke pabrik Midea di China menegaskan komitmen ITPLN dalam menciptakan lulusan yang relevan. Dr. Suhengki menekankan pentingnya menjaga kurikulum agar selalu sesuai dengan dinamika kebutuhan industri. Ini adalah langkah proaktif untuk memastikan kesiapan lulusan.
Kolaborasi antara ITPLN, APITU, dan Midea menjadi contoh nyata. Sinergi ini menunjukkan bagaimana dunia pendidikan dapat beradaptasi dengan tuntutan pasar. Tujuannya adalah menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten dan siap pakai.
Selain itu, kunjungan ini juga menjadi ajang pertukaran pengetahuan dan teknologi. ITPLN dapat mempelajari inovasi terbaru di industri pendingin. Hal ini akan memperkaya materi perkuliahan dan praktik di kampus.
Program Ikatan Kerja: Jaminan Masa Depan Lulusan
ITPLN sebelumnya telah meluncurkan Program Sekolah Vokasi Ikatan Kerja. Program ini khusus ditujukan bagi mahasiswa D3 Teknik Mesin dengan menggandeng APITU. Inisiatif ini memberikan jaminan penyaluran kerja bagi lulusan terbaik.
Lulusan program ini akan disalurkan ke perusahaan nasional dan multinasional terkemuka. Mereka akan bekerja di sektor pendingin dan tata udara yang terus berkembang. Ini adalah solusi konkret untuk mengatasi tantangan pengangguran lulusan.
Rektor ITPLN, Prof. Iwa Garniwa, menegaskan bahwa program ini adalah upaya kampus. Tujuannya adalah mempersiapkan lulusan yang tidak hanya siap pakai, tetapi juga memiliki daya saing tinggi. "Kami tidak hanya mendidik, tapi juga memastikan mahasiswa memiliki masa depan yang pasti," ujarnya.
Prospek Cerah Industri dan Target Penyerapan Lulusan
Kebutuhan tenaga kerja di bidang tata udara dan pendingin terus menunjukkan pertumbuhan signifikan. Hal ini sejalan dengan perkembangan teknologi ramah lingkungan dan efisiensi energi. Industri ini membutuhkan SDM terampil yang mampu beradaptasi dengan inovasi.
Prof. Iwa Garniwa menyoroti bahwa kolaborasi ini adalah solusi nyata. Ini menjawab kebutuhan akan sumber daya manusia teknik yang semakin meningkat di sektor vital ini. Pasar kerja membutuhkan tenaga ahli yang terus diperbarui pengetahuannya.
Program Sekolah Vokasi Ikatan Kerja ITPLN akan mulai menerima mahasiswa baru untuk tahun akademik 2025/2026. Kampus menargetkan 100 lulusan terbaik dapat langsung tersalurkan. Mereka akan ditempatkan di sejumlah perusahaan mitra APITU yang terkemuka.
Perusahaan mitra tersebut meliputi nama-nama besar di industri, antara lain:
- Daikin
- LG
- Samsung
- Panasonic
- PME
- Midea
- Aqua
- TCL
- Hisense
- Gree
- Polytron