LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

Fakta Menarik: KKP Optimalkan Digitalisasi Perikanan Tangkap, Mudahkan Nelayan dan Tingkatkan Akuntabilitas

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengoptimalkan digitalisasi perikanan tangkap untuk layanan publik yang lebih baik, efisien, dan akuntabel. Bagaimana dampaknya bagi pelaku usaha?

Jumat, 25 Jul 2025 01:46:00
konten ai
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengoptimalkan digitalisasi perikanan tangkap untuk layanan publik yang lebih baik, efisien, dan akuntabel. Bagaimana dampaknya bagi pelaku usaha? (©Planet Merdeka)
Advertisement

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengambil langkah strategis dengan mengoptimalkan digitalisasi pada sektor perikanan tangkap. Plt Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP, Lotharia Latif, menyatakan hal ini di Jakarta pada Kamis (25/7).

Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan publik serta menciptakan tata kelola yang lebih modern. Digitalisasi diharapkan mampu mewujudkan sektor perikanan tangkap yang efektif dan akuntabel.

Transformasi digital ini bukan sekadar alat bantu, melainkan pondasi utama dalam membangun perikanan tangkap. Hal ini akan mempermudah masyarakat mengakses perizinan dan pelayanan publik lainnya.

Advertisement

Aplikasi e-PIT: Solusi Terintegrasi Digitalisasi Perikanan Tangkap

Aplikasi Penangkapan Ikan Terukur secara Elektronik (e-PIT) menjadi inti dari upaya digitalisasi perikanan tangkap KKP. Sistem ini mengintegrasikan layanan hulu-hilir perikanan tangkap dalam satu platform terpadu. Mulai dari sebelum kapal berangkat melaut di pelabuhan perikanan, hingga pencatatan aktivitas penangkapan ikan.

e-PIT juga memfasilitasi pelaporan penghitungan sendiri dan pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Khususnya untuk pungutan hasil perikanan (PHP) pascaproduksi, semua terangkum dalam sistem digital ini.

Diluncurkan sejak 2023, e-PIT terus dikembangkan untuk memberikan kemudahan berusaha bagi para pelaku. Fitur-fiturnya dirancang agar pelaku usaha dan pemerintah tetap terkoneksi dan bersinergi secara optimal.

Advertisement

Inovasi Layanan Berbasis Teknologi Informasi untuk Pelaku Usaha

Untuk mendukung iklim usaha perikanan tangkap yang optimal, KKP menghadirkan beragam inovasi teknologi. Layanan berbasis teknologi informasi ini menjadi jawaban atas tantangan zaman yang semakin kompleks.

Beberapa layanan yang tersedia antara lain Layanan Perizinan Berusaha, Layanan Persetujuan Pengadaan Kapal Perikanan, dan Layanan Sertifikat Kelaikan Kapal Perikanan. Ada juga Layanan Pendaftaran Kapal Perikanan dan Layanan Pendaftaran kapal ke RFMO.

KKP juga menyediakan Layanan Buku Pelaut Perikanan, Layanan Persetujuan Berlayar, dan Layanan Bukti Pelaporan Kedatangan Kapal. Serta Layanan Jasa Kepelabuhanan dan Layanan Sertifikat Hasil Tangkapan Ikan. Semua ini demi kelancaran operasional pelaku usaha.

Selain itu, Ditjen Perikanan Tangkap menyiapkan modul-modul untuk mempermudah pelaku usaha dalam melaksanakan kegiatan usahanya. Ini mencakup Modul Manajemen Usaha, Manajemen Operasi, dan Penyampaian Logbook Penangkapan Ikan. Termasuk laporan penghitungan sendiri, pembuatan billing PHP pascaproduksi, dan penyampaian laporan kegiatan usaha.

Dampak Positif Digitalisasi: Transparansi dan Peningkatan Kapasitas

Data dan informasi terkait perikanan tangkap kini dapat diakses seluas-luasnya oleh masyarakat. Portal perizinan berusaha dan pusat informasi pelabuhan perikanan menjadi contoh aksesibilitas data ini.

Menurut Lotharia Latif, semua upaya digitalisasi ini disediakan untuk mendorong peningkatan tata kelola perikanan tangkap yang maju dan berkelanjutan. Tujuan utamanya adalah menciptakan ekosistem perikanan yang lebih baik dan transparan.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, juga menekankan pentingnya teknologi dalam sektor ini. Penerapan teknologi di subsektor perikanan tangkap tidak hanya mempermudah nelayan, namun juga meningkatkan kapasitas dan daya saing mereka di pasar global.

Berita Terbaru
  • PTDI IDEF 2025: Misi Dirgantara Indonesia, Dari CN235 Turki hingga Jet Tempur Generasi Baru
  • Fakta Mengejutkan: Dua Petinggi Sugar Group Dicekal Kejagung Terkait Kasus TPPU Mantan Pejabat MA
  • Terungkap! Polrestabes Palembang Amankan 12 Sepeda Motor Curian, Korban Diminta Segera Ambil
  • Tahukah Anda? Pemprov Sumsel Siap Bantu Perbaikan Infrastruktur Jalan Demi Ekonomi Meroket
  • Gotong Royong Bersih-bersih: 533 Kg Sampah Terkumpul di Pantai Nyiur Melambai, Tingkatkan Kebersihan Objek Wisata Belitung Timur
  • digitalisasi perikanan tangkap
  • epit
  • kelautan perikanan
  • kkp
  • konten ai
  • layanan publik
  • lotharia latif
  • nelayan modern
  • perikanan tangkap
  • #planetantara
  • sakti wahyu trenggono
  • transformasi digital
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.