LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

Fakta Menarik Realisasi Investasi 2025: Indonesia Raih Sinyal Positif di Tengah Ketidakpastian Global

Realisasi Investasi 2025 triwulan II menunjukkan sinyal positif bagi ekonomi Indonesia. Capaian ini memperkuat daya tahan nasional di tengah tantangan global, memicu rasa penasaran akan prospek ke depan.

Sabtu, 02 Agu 2025 07:19:00
konten ai
Realisasi Investasi 2025 triwulan II menunjukkan sinyal positif bagi ekonomi Indonesia. Capaian ini memperkuat daya tahan nasional di tengah tantangan global, memicu rasa penasaran akan prospek ke depan. (©Planet Merdeka)
Advertisement

Realisasi investasi Indonesia pada triwulan II 2025 menunjukkan sinyal positif yang signifikan. Hal ini terjadi di tengah ketidakpastian ekonomi global yang masih membayangi banyak negara. Prasasti Center for Policy Studies menilai capaian ini sebagai indikator daya tahan ekonomi nasional. Data investasi tersebut memperkuat fondasi ekonomi Indonesia.

Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM mencatat realisasi ini mencapai Rp477,7 triliun. Angka tersebut menunjukkan kenaikan 2,7 persen dari triwulan sebelumnya yang sebesar Rp465,2 triliun. Total investasi semester pertama tahun ini telah mencapai Rp942,9 triliun. Ini mendekati 50 persen dari target tahunan Rp1.905,6 triliun.

Research Director Prasasti, Gundy Cahyadi, menyatakan momentum investasi tetap terjaga. Keyakinan investor terhadap prospek jangka panjang ekonomi Indonesia tercermin dari arus investasi ini. Capaian tersebut juga mendukung target investasi nasional Rp13.000 triliun dalam lima tahun ke depan. Target ini ditetapkan Bappenas untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen per tahun.

Advertisement

Daya Tahan Ekonomi Nasional dan Prospek Investasi

Gundy Cahyadi menegaskan daya tahan ekonomi Indonesia semakin solid. Meskipun dinamika global menantang, Indonesia berhasil mempertahankan arus investasi. Hal ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap prospek ekonomi jangka panjang. Realisasi investasi ini menjadi pilar penting bagi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Capaian investasi triwulan II 2025 ini sangat krusial. Ini memperkuat arah pencapaian target investasi nasional yang ambisius. Target tersebut bertujuan mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi. Investasi menjadi motor penggerak utama dalam mencapai visi ekonomi Indonesia.

Momentum positif ini harus terus dijaga. Kebijakan yang tepat perlu diterapkan untuk menarik lebih banyak investasi. Penguatan sumber daya manusia dan kepastian hukum menjadi kunci. Pemerataan pembangunan antarwilayah juga esensial untuk fondasi ekonomi yang kuat.

Advertisement

Pergeseran Struktur Investasi Sektoral dan Hilirisasi

Secara sektoral, industri logam dasar menjadi penyumbang terbesar investasi. Nilainya mencapai Rp67,1 triliun, atau 14,1 persen dari total. Keberlanjutan kebijakan hilirisasi mineral menjadi faktor pendorong utama. Sektor pertambangan juga meningkat signifikan dengan Rp53,6 triliun.

Peningkatan di sektor pertambangan didorong permintaan global. Permintaan nikel dan mineral strategis lainnya turut berkontribusi. Namun, sektor transportasi, pergudangan, dan telekomunikasi justru menurun. Angkanya tercatat Rp44,2 triliun pada triwulan ini.

Menariknya, sektor perdagangan dan reparasi masuk lima besar penerima investasi. Ini adalah kali pertama sektor tersebut mencapai capaian Rp40 triliun. Gundy Cahyadi menilai tren ini menunjukkan transformasi struktur ekonomi. Hilirisasi tetap menjadi daya tarik utama, namun sektor baru juga menunjukkan dinamika positif.

Tantangan Ketenagakerjaan dan Pembangunan Inklusif

Investasi pada triwulan ini menciptakan 665.764 lapangan kerja baru. Angka ini naik 12 persen dibandingkan triwulan sebelumnya. Hampir separuh lapangan kerja baru tercipta di luar Pulau Jawa. Ini mencerminkan kemajuan dalam agenda pemerataan pembangunan.

Namun, tantangan struktural masih perlu diwaspadai. Pekerjaan formal masih terkonsentrasi di wilayah perkotaan. Ini belum mampu mengimbangi pertumbuhan angkatan kerja yang tinggi. Pertumbuhan angkatan kerja mencapai 3,5 hingga 4 juta orang per tahun.

Keterbatasan perlindungan sosial di sektor informal juga menjadi perhatian. Hal ini mempersempit pilihan kerja dan memperbesar ketimpangan. Gundy Cahyadi menekankan risiko jangka menengah seperti otomatisasi. Sekitar 30 persen pekerjaan di manufaktur dan pertanian berisiko tergantikan.

Selain itu, 22-23 persen anak muda Indonesia tidak bekerja, sekolah, atau pelatihan. Gundy menyebut ini sebagai peringatan serius bagi pembangunan Indonesia. Indonesia tidak kekurangan modal, namun investasi harus mengalir ke sektor yang tepat. Sektor tersebut harus mampu menciptakan pertumbuhan berkualitas dan lapangan kerja tangguh.

Berita Terbaru
  • Sinergi Energi Ungkap Tantangan dan Harapan Listrik Pedalaman Mentawai: Dari PLTS hingga PLTD
  • Lyn, 'Ratu OST Drama', Hibur Penggemar di Konser Jakarta: Jangan Sedih Meski Laguku Bahas Perpisahan!
  • Bikin Gemas! Lee Mu Jin Belajar Bahasa Indonesia Demi Sapa Penggemar di KOSTCON 2025
  • Siapa Sangka, Kim Bum Soo 'Raja Nada Tinggi' Ajak Nostalgia Penonton KOSTCON 2025 dengan 'I Miss You'
  • Bunga Wijaya Kusuma Mekar di Malam Hari, Intip Filosofi di Balik Koleksi Prana Abeey yang Penuh Energi Kehidupan
  • bkpm
  • daya tahan ekonomi
  • ekonomi indonesia
  • hilirisasi
  • investasi triwulan ii
  • konten ai
  • lapangan kerja
  • pertumbuhan ekonomi
  • #planetantara
  • prasasti center
  • prospek investasi
  • realisasi investasi
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.