Fakta Miris Karhutla Sumut: Tujuh Daerah Dilanda Api, Ratusan Hektare Lahan Hangus
Pusdalops PB mencatat tujuh daerah di Sumatera Utara dilanda karhutla, menyebabkan ratusan hektare lahan hangus. Simak detail dampak Karhutla Sumut di sini!
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali melanda sejumlah wilayah di Sumatera Utara. Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Sumut melaporkan tujuh daerah kini tengah menghadapi bencana ini. Insiden karhutla ini menimbulkan kekhawatiran serius akan dampak lingkungan dan sosial yang berkelanjutan.
Data terbaru menunjukkan bahwa Kabupaten Langkat, Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara, Simalungun, Padang Lawas, Toba, dan Samosir menjadi fokus utama penanganan. Peristiwa ini terjadi dalam beberapa hari terakhir, dengan laporan insiden yang bervariasi. Luas area terdampak masih dalam pendataan intensif oleh pihak berwenang.
Ratusan hektare lahan dan hutan dilaporkan telah hangus akibat amukan api di berbagai lokasi. Kondisi ini memerlukan respons cepat dan terkoordinasi dari seluruh elemen terkait. Pemerintah daerah dan pemangku kebijakan terus berupaya memadamkan api serta memitigasi dampak lebih lanjut dari Karhutla Sumut.
Sebaran Wilayah Terdampak Karhutla di Sumut
Pusdalops PB Sumatera Utara merinci sebaran karhutla yang terjadi di tujuh kabupaten. Salah satu kejadian terbaru dilaporkan di Kabupaten Langkat, tepatnya Kecamatan Salapian, Desa Pancowarno, pada Senin (21/7). Luas lahan yang terdampak di Langkat masih dalam proses pendataan oleh pemangku kebijakan terkait.
Sementara itu, kebakaran di Kabupaten Labuhanbatu terjadi pada Minggu (20/7) di Kecamatan Panai Tengah. Insiden ini mengakibatkan 450 hektare lahan dan hutan mengalami kerusakan parah. Di Kabupaten Labuhanbatu Utara, tiga hektare lahan terdampak di Kecamatan Marbun, Pulo Bargot, menunjukkan kerugian signifikan.
Kabupaten Simalungun juga tidak luput dari bencana karhutla, dengan 20 hektare lahan dan hutan terdampak yang tersebar di dua kecamatan berbeda. Data ini menunjukkan skala kerusakan yang signifikan. Penanganan di setiap lokasi terus diintensifkan guna mencegah penyebaran api lebih luas akibat Karhutla Sumut.
Luas Lahan yang Hangus dan Upaya Penanganan Karhutla
Luas lahan yang hangus akibat karhutla di beberapa daerah mencapai angka yang mengkhawatirkan. Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralatan, dan Logistik BPBD Sumut, Sri Wahyuni Pancasilawati, mengungkapkan bahwa di Padang Lawas, sekitar 420 hektare lahan terdampak. Angka ini menambah daftar panjang kerugian akibat bencana api.
Lebih lanjut, Sri Wahyuni atau akrab disapa Yuyun, menambahkan bahwa di Kabupaten Toba, sekitar 385 hektare lahan telah hangus. Sementara itu, untuk Kabupaten Samosir, data luas terdampak masih dalam tahap pendataan oleh tim di lapangan. Situasi Karhutla Sumut ini menuntut kesiapsiagaan tinggi dari semua pihak.
Yuyun menegaskan bahwa upaya penanganan atas kejadian karhutla ini telah dan sedang dilakukan secara aktif. Masing-masing wilayah terdampak bekerja sama dengan sejumlah pemangku kebijakan terkait. Kolaborasi ini bertujuan untuk memadamkan api, menanggulangi dampak, serta melakukan pemulihan pasca-bencana. Penanganan karhutla menjadi prioritas utama.