Fakta Unik: 39 Dapur Makan Bergizi Gratis Beroperasi di Kepri, Target Stunting Terus Dikejar
Gubernur Ansar umumkan 39 dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) telah beroperasi di Kepri. Program ini jadi andalan tekan stunting dan tingkatkan gizi masyarakat. Simak detailnya!
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kepulauan Riau menunjukkan kemajuan signifikan. Sebanyak 39 dapur atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah resmi beroperasi di berbagai wilayah provinsi ini. Inisiatif ini merupakan langkah konkret pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, secara langsung mengumumkan perkembangan ini di Natuna pada Ahad, 10 Agustus. Pengoperasian dapur-dapur ini menjadi bukti komitmen pemerintah provinsi. Tujuannya adalah untuk memastikan akses gizi yang lebih baik bagi kelompok rentan.
Program ini dirancang untuk menjawab tantangan gizi di Kepulauan Riau. Fokus utamanya adalah anak sekolah, ibu hamil, ibu bersalin, dan kelompok masyarakat rentan lainnya. Diharapkan, upaya ini dapat berkontribusi pada peningkatan kesehatan dan kesejahteraan umum.
Perluasan Jaringan Dapur Makan Bergizi Gratis di Kepri
Dari total 39 dapur Makan Bergizi Gratis yang telah aktif, sebaran lokasinya cukup merata di beberapa daerah. Kota Batam menjadi wilayah dengan jumlah dapur terbanyak, yaitu 26 titik. Sementara itu, Kabupaten Karimun memiliki tujuh dapur, dan Kota Tanjungpinang mengoperasikan empat dapur.
Selain itu, Kabupaten Kepulauan Anambas dan Kabupaten Natuna masing-masing memiliki satu dapur yang telah beroperasi. Gubernur Ansar juga memaparkan bahwa target pendirian SPPG di Kepri mencapai 252 titik. Khusus untuk Natuna, direncanakan akan ada sekitar 19 satuan pelayanan tambahan.
Hingga saat ini, 91 dapur dari target 252 SPPG sedang dalam proses pendirian. Di Natuna sendiri, enam satuan pelayanan masih dalam tahap pengembangan. Perluasan ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mencapai target cakupan program.
Dampak dan Target Penerima Manfaat Program Gizi
Program Makan Bergizi Gratis ini telah menjangkau sekitar 23 persen dari total target 516.149 penerima manfaat anak sekolah di Kepri. Angka ini menunjukkan progres yang positif dalam upaya pemenuhan gizi. Khusus di Kabupaten Natuna, target penerima manfaat mencapai 21.316 jiwa.
Pemerintah Provinsi Kepri juga menargetkan 3.354 sekolah sebagai penerima manfaat program MBG. Dari jumlah tersebut, 286 sekolah berada di Kabupaten Natuna. Ini menegaskan fokus program pada generasi muda sebagai investasi masa depan.
Selain anak sekolah, program MBG juga menyasar ibu hamil dan ibu bersalin. Data rencana penerima manfaat dari kalangan ini di Kepri mencapai 20.308 orang. Angka ini terdiri atas 10.834 ibu hamil dan 9.474 ibu bersalin. Program ini diharapkan menjadi langkah nyata untuk menekan angka stunting serta meningkatkan kualitas kesehatan generasi muda di Kepulauan Riau.