Fakta Unik 56 Hari: Program Genting Sulsel Sasar Belasan Ribu Anak untuk Atasi Stunting
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan meluncurkan Program Genting, sebuah inisiatif ambisius yang menargetkan belasan ribu anak untuk memerangi stunting. Bagaimana program ini bekerja?
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) secara serius meluncurkan program inovatif. Program ini diberi nama Genting, kependekan dari Gerakan Orang Tua Asuh untuk Anak Stunting. Inisiatif ini bertujuan menekan angka stunting di wilayah tersebut.
Diluncurkan pada Sabtu, 2 Agustus, program Genting menyasar 15.240 anak. Mereka tersebar di 504 lokasi di 24 kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan. Langkah ini menunjukkan komitmen kuat Pemprov Sulsel dalam meningkatkan kesehatan anak.
Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi, menjelaskan pentingnya program ini. Stunting bukan hanya tubuh pendek, tetapi masalah gizi kronis dan pertumbuhan terhambat. Ini disebabkan infeksi berulang, pola hidup tidak sehat, serta minimnya perhatian orang tua.
Mekanisme dan Target Program Genting
Dalam pelaksanaan Program Genting, setiap anak yang teridentifikasi stunting akan dipantau secara intensif selama 56 hari. Intervensi yang diberikan meliputi pemberian makanan tambahan yang terukur, pemantauan status gizi secara berkala, serta edukasi komprehensif kepada orang tua. Pendekatan holistik ini diharapkan mampu memberikan perubahan signifikan pada kondisi gizi anak.
Program ambisius ini menargetkan total 15.240 anak di 504 lokus yang tersebar di seluruh 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan. Skala program ini menunjukkan keseriusan Pemprov Sulsel dalam menangani masalah stunting secara masif dan terstruktur.
Sebagai contoh nyata, di Puskesmas Pampang, Makassar, terdata 75 anak yang masuk dalam lokus program Genting. Jumlah ini menjadi bagian dari total target yang akan didampingi dan diberikan intervensi gizi serta edukasi kesehatan.
Wagub Fatmawati Rusdi menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. Ia berharap program ini dapat dikawal bersama, memastikan perhatian orang tua tetap optimal. Targetnya, anak-anak dapat tumbuh lebih sehat dalam waktu tiga bulan ke depan.
Dampak dan Harapan dari Program Genting
Program Genting tidak hanya fokus pada intervensi gizi, tetapi juga menjadi sarana vital untuk sosialisasi dan dialog antara orang tua serta tenaga kesehatan. Forum ini memungkinkan pertukaran informasi dan pemahaman yang lebih baik mengenai penanganan stunting di lingkungan keluarga.
Salmia (44), seorang warga Jalan Pampang 2 yang menjadi orang tua asuh bagi keponakannya yang mengalami stunting, mengungkapkan rasa syukurnya. Ia mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini karena sebelumnya merasa kesulitan mencari solusi penanganan stunting secara mandiri.
Menurut Salmia, kehadiran petugas yang memantau setiap minggu sangat membantu dalam proses pendampingan. Ia merasakan dampak positif pada keponakannya, yang kini mulai menunjukkan peningkatan nafsu makan, sebuah indikator awal perbaikan gizi berkat Program Genting.
Melalui upaya kolektif ini, Pemprov Sulsel berharap dapat melihat peningkatan signifikan pada kesehatan dan pertumbuhan anak-anak di wilayahnya. Keberhasilan Program Genting akan menjadi tonggak penting dalam upaya jangka panjang memerangi stunting di Sulawesi Selatan.