Fakta Unik: 683 RT di Mojokerto Ikut Program Budaya RT Berseri, Wujudkan Lingkungan Sehat Berhadiah Puluhan Juta!
Pemerintah Kota Mojokerto luncurkan program Budaya RT Berseri 2025. Bukan sekadar lomba, inisiatif ini ajak warga wujudkan lingkungan sehat berkelanjutan dengan hadiah menarik!
Pemerintah Kota Mojokerto secara resmi meluncurkan program inovatif Budaya RT Berseri (Bersih, Sehat, Asri) 2025. Inisiatif ini bertujuan utama untuk mewujudkan lingkungan yang sehat dan asri di seluruh wilayah kota. Peluncuran program strategis ini dilaksanakan pada Senin, 21 Juli, menandai komitmen Pemkot dalam meningkatkan kualitas hidup warganya.
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, yang akrab disapa Ning Ita, menegaskan bahwa Budaya RT Berseri bukan sekadar kompetisi sesaat. Program ini merupakan ajakan transformatif untuk mengubah perilaku masyarakat secara berkelanjutan. Fokus utamanya adalah membudayakan kebiasaan menjaga kebersihan, kesehatan, dan keasrian lingkungan sebagai gaya hidup sehari-hari.
Untuk memicu semangat partisipasi, Pemkot Mojokerto menyediakan stimulus berupa hadiah uang tunai yang menggiurkan. Pemenang di tingkat kelurahan akan mendapatkan Rp25 juta, sementara pemenang di tingkat kecamatan berhak atas Rp35 juta. Namun, Ning Ita menekankan bahwa esensi sejati program ini terletak pada partisipasi aktif dan perubahan perilaku jangka panjang dari seluruh elemen masyarakat.
Filosofi di Balik Budaya RT Berseri
Wali Kota Ika Puspitasari menjelaskan bahwa program Budaya RT Berseri dirancang bukan hanya untuk mencari pemenang. Tujuan utamanya adalah mendorong perubahan perilaku kolektif di tengah masyarakat. Ini adalah upaya jangka panjang untuk menjadikan kebersihan dan kesehatan lingkungan sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari warga Mojokerto.
Meskipun ada insentif finansial berupa hadiah uang tunai, nilai stimulus tersebut hanyalah pemicu awal. Ning Ita berharap masyarakat dapat memahami dan berpartisipasi aktif dalam membudayakan lingkungan yang bersih dan sehat. Perubahan perilaku yang terjadi secara bertahap dan berkelanjutan menjadi indikator keberhasilan program ini.
Program Budaya RT Berseri diharapkan tidak hanya berlangsung pada tahun 2025. Wali Kota Ika Puspitasari berencana menjadikannya program berkelanjutan dari tahun ke tahun. Penilaian berkala akan dilakukan sebanyak tiga kali berturut-turut setiap tahunnya, memastikan konsistensi dan efektivitas inisiatif ini.
Mekanisme dan Penilaian Program Budaya RT Berseri
Sekretaris Daerah Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo, merinci mekanisme pelaksanaan program Budaya RT Berseri 2025. Program ini melibatkan 683 RT yang tersebar di 18 kelurahan se-Kota Mojokerto. Tahap awal dimulai dengan self-assessment mandiri oleh masing-masing RT melalui aplikasi Gayatri.
Seluruh tahapan self-assessment akan diisi oleh RT peserta, kemudian dilanjutkan dengan verifikasi oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Proses ini bertujuan untuk menyeleksi tiga nominasi terbaik di setiap kelurahan. Selanjutnya, tim penilai tingkat kota, yang salah satu jurinya adalah Wali Kota Mojokerto sendiri, akan melakukan penilaian langsung di lapangan.
Penilaian Budaya RT Berseri dibagi menjadi dua kategori utama: tingkat kelurahan dan tingkat kecamatan. Penilaian untuk kategori kelurahan dijadwalkan berlangsung dari minggu ketiga Juli hingga minggu keempat September. Sementara itu, penilaian kategori kecamatan akan dimulai pada minggu pertama Oktober hingga minggu kedua November.
Indikator penilaian program ini sangat komprehensif, mencakup 15 poin penting. Indikator tersebut terbagi menjadi empat bidang utama: empat indikator dari bidang kesehatan, tujuh indikator dari lingkungan hidup, tiga indikator dari PUPR, dan satu indikator dari kelurahan. Keragaman indikator ini memastikan penilaian yang holistik terhadap upaya setiap RT.