Fakta Unik Hubungan Batin, Menlu RI Tegaskan Dukungan Indonesia untuk Palestina Tak Pernah Padam
Menteri Luar Negeri RI Sugiono menegaskan komitmen kuat Indonesia dalam perjuangan Palestina, menegaskan dukungan Indonesia untuk Palestina akan terus berlanjut di forum internasional dan bantuan kemanusiaan.
Jakarta, 3 Agustus 2024 – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono kembali menegaskan komitmen teguh Indonesia dalam membela hak-hak rakyat Palestina. Pernyataan ini disampaikan dalam orasi yang penuh semangat pada Aksi Bela Palestina yang diselenggarakan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Menlu Sugiono menyampaikan pesan solidaritas yang mendalam kepada warga Gaza dan seluruh rakyat Palestina. Ia menekankan bahwa mereka tidak sendiri dalam menghadapi penderitaan akibat cengkeraman rezim Zionis Israel.
Indonesia, melalui berbagai upaya konkret, akan terus menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Hubungan batin yang kuat antara kedua bangsa menjadi landasan utama dukungan tanpa henti ini, sejalan dengan keinginan Indonesia agar Palestina dapat merasakan kemerdekaan penuh.
Komitmen Kuat di Forum Internasional dan Bantuan Kemanusiaan
Menlu Sugiono menjelaskan bahwa Indonesia secara konsisten mengambil tindakan nyata dalam mendukung perjuangan Palestina. Langkah-langkah ini meliputi advokasi aktif di berbagai forum internasional, guna menyuarakan keadilan dan hak asasi manusia bagi rakyat Palestina.
Selain advokasi diplomatik, Indonesia juga telah menyalurkan bantuan kemanusiaan dalam jumlah signifikan. Ratusan miliar rupiah dan jutaan dolar telah terkirim ke Palestina, menunjukkan bentuk aksi nyata dan kepedulian mendalam dari seluruh rakyat Indonesia.
Bantuan ini merupakan wujud konkret dari solidaritas kemanusiaan yang tak terpisahkan. Indonesia berkomitmen untuk terus memberikan dukungan material dan moral demi meringankan beban penderitaan yang dialami oleh warga Palestina.
Dukungan Indonesia untuk Palestina ini adalah cerminan dari prinsip kemanusiaan universal dan penolakan terhadap segala bentuk penindasan.
Amanat Presiden dan Penolakan Penjajahan
Langkah-langkah dukungan Indonesia terhadap Palestina juga sejalan dengan amanat Presiden Prabowo Subianto. Sejak dilantik pada 20 Oktober 2024, Presiden Prabowo telah memasukkan urusan Palestina sebagai agenda prioritas dalam pemerintahan RI.
Presiden Prabowo memiliki keyakinan teguh bahwa kemerdekaan Palestina adalah bagian integral dari perjuangan bangsa Indonesia. Ini didasari oleh prinsip dasar bahwa Indonesia menolak segala bentuk penjajahan di muka dunia, sebagaimana termaktub dalam konstitusi.
Indonesia secara tegas menolak genosida yang dilakukan oleh Zionis Israel terhadap rakyat Palestina. Pemerintah RI juga terus menentang keras upaya Israel untuk memindahkan secara paksa rakyat Palestina dari tanah air mereka, yang merupakan pelanggaran berat terhadap hukum internasional.
Pemerintah Republik Indonesia akan terus berjuang tanpa henti untuk mewujudkan kemerdekaan negara Palestina. Komitmen ini semakin mendesak mengingat serangan brutal militer Zionis yang terus berlanjut di Gaza sejak 7 Oktober 2023, menyebabkan puluhan ribu korban jiwa dan krisis kemanusiaan parah akibat blokade serta distribusi bantuan yang terhambat.