Fakta Unik: Teknologi Canggih Kurangi Kebutuhan Buruh, Bupati Serang Tetap Harap Prioritas Tenaga Kerja Lokal

Bupati Serang Ratu Rachmatu Zakiyah mendesak industri memprioritaskan Tenaga Kerja Lokal, meskipun teknologi canggih mengurangi kebutuhan buruh. Akankah harapan ini terwujud?

Bupati Serang, Ratu Rachmatu Zakiyah, secara tegas menyampaikan harapannya kepada seluruh perusahaan yang beroperasi di wilayahnya. Beliau meminta agar industri-industri tersebut senantiasa memprioritaskan penyerapan tenaga kerja lokal. Pernyataan ini muncul sebagai respons terhadap peresmian fasilitas produksi terbaru di Kabupaten Serang.

Harapan tersebut disampaikan menanggapi penggunaan teknologi modern di PT Lamipak Indonesia. Pabrik kemasan aseptik di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten, baru saja diresmikan Jumat lalu. Kehadiran teknologi canggih ini menjadi sorotan utama dalam diskusi mengenai kebutuhan tenaga kerja.

Meskipun teknologi canggih cenderung mengurangi kebutuhan tenaga kerja, Bupati Zakiyah tetap optimis. Dari total 450 pekerja yang terserap di PT Lamipak, 100 orang di antaranya adalah warga Kabupaten Serang. Ini menunjukkan potensi besar bagi warga setempat untuk berkontribusi dalam sektor industri.

Penggunaan teknologi canggih di sektor industri, seperti yang diterapkan PT Lamipak Indonesia, memang membawa efisiensi produksi. Namun, hal ini juga berdampak pada jumlah kebutuhan tenaga kerja manusia. Bupati Ratu Rachmatu Zakiyah memahami bahwa pekerjaan produksi kini banyak dikerjakan oleh mesin-mesin modern. Dampaknya, jumlah pekerja yang dibutuhkan menjadi tidak sebanyak sebelumnya.

Meski demikian, Bupati Serang tidak surut dalam harapannya. Beliau berharap pihak perusahaan dapat terus membuka kesempatan lebih luas bagi warga lokal di masa mendatang. Prioritas ini penting untuk memastikan masyarakat setempat merasakan manfaat langsung dari investasi industri. Ini adalah langkah strategis untuk pembangunan daerah.

Pemerintah daerah berupaya keras agar warga Kabupaten Serang dapat bersaing di pasar kerja. Terutama, kesempatan untuk mengisi posisi di luar lini operator produksi menjadi fokus utama. Posisi-posisi seperti administrasi, manajemen, atau pemeliharaan mesin, seringkali memerlukan keterampilan khusus. Ini membuka peluang baru bagi tenaga kerja lokal.

Menanggapi harapan Bupati Serang, Managing Director PT Lamipak Indonesia, Antoni Hui, menyatakan komitmen perusahaannya. Pihaknya akan mempertimbangkan penggunaan tenaga kerja lokal sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan. Hal ini menunjukkan keseriusan perusahaan dalam mendukung program pemerintah daerah. Komitmen ini menjadi fondasi penting bagi kemitraan yang berkelanjutan.

Antoni Hui menegaskan bahwa komitmen ini adalah bukti dedikasi Lamipak terhadap inovasi, kualitas, dan pertumbuhan berkelanjutan. Perusahaan bertekad untuk menghadirkan solusi kemasan ramah lingkungan berkelas dunia. Produk-produk ini akan dihasilkan langsung dari Serang, menunjukkan potensi daerah. Ini juga menjadi kebanggaan bagi industri nasional.

Dengan perpaduan teknologi canggih dan tenaga kerja yang terampil, PT Lamipak Indonesia optimis dapat mencapai targetnya. Mereka berkomitmen untuk tumbuh bersama masyarakat setempat. Selain itu, perusahaan juga berupaya mendukung inovasi industri di tanah air secara keseluruhan. Sinergi ini diharapkan membawa dampak positif bagi ekonomi lokal.

Ke depan, kolaborasi antara pemerintah daerah dan sektor industri diharapkan semakin erat. Fokus pada pengembangan keterampilan tenaga kerja lokal menjadi kunci utama. Ini akan memastikan bahwa warga Serang memiliki daya saing. Dengan demikian, mereka dapat mengisi berbagai posisi strategis di perusahaan-perusahaan yang berinvestasi di wilayah tersebut.