LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

Fantastis! Laba Bank Raya Meroket 64,5 Persen di Semester I 2025, Capai Rp32,93 Miliar

Bank Raya mencetak laba bersih Rp32,93 miliar di semester I 2025, tumbuh 64,5 persen. Penasaran strategi di balik kinerja gemilang Bank Raya ini?

Jumat, 01 Agu 2025 20:15:00
konten ai
Bank Raya mencetak laba bersih Rp32,93 miliar di semester I 2025, tumbuh 64,5 persen. Penasaran strategi di balik kinerja gemilang Bank Raya ini? (©Planet Merdeka)
Advertisement

PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang sangat positif pada semester I tahun 2025. Bank digital bagian dari BRI Group ini membukukan laba bersih yang signifikan. Pencapaian ini menjadi sorotan di tengah dinamika perekonomian global.

Laba bersih yang berhasil diraih Bank Raya mencapai Rp32,93 miliar. Angka ini menunjukkan pertumbuhan fantastis sebesar 64,5 persen secara tahunan (year on year). Kinerja impresif ini menegaskan posisi Bank Raya sebagai pemain kunci di sektor perbankan digital.

Direktur Utama Bank Raya, Ida Bagus Ketut Subagia, menyatakan bahwa pertumbuhan ini merupakan hasil dari inovasi konsisten dan disiplin eksekusi yang unggul. Perseroan berkomitmen untuk menjaga tren positif ini menuju profitabilitas jangka panjang.

Advertisement

Peningkatan Rasio Keuangan dan Intermediasi

Kinerja laba yang positif Bank Raya turut diiringi oleh perbaikan rasio keuangan penting. Rasio net interest margin (NIM) mengalami peningkatan dari 4,31 persen menjadi 4,91 persen pada akhir kuartal II 2025. Hal ini menunjukkan efisiensi dalam pengelolaan pendapatan bunga.

Selain itu, return on asset (ROA) Bank Raya juga meningkat 18 basis poin (bps) menjadi 0,50 persen. Demikian pula, return on equity (ROE) menunjukkan perbaikan signifikan, naik 79 bps menjadi 2,04 persen. Indikator-indikator ini mencerminkan kemampuan bank dalam menghasilkan keuntungan dari aset dan modalnya.

Dari sisi intermediasi, Bank Raya berhasil mencatatkan pertumbuhan kredit yang sehat. Total kredit tumbuh 7,4 persen secara tahunan, mencapai angka Rp7,28 triliun. Pertumbuhan ini secara langsung berkontribusi pada peningkatan total aset Bank Raya yang kini mencapai Rp13,34 triliun.

Advertisement

Kontribusi Dana Murah dan Aplikasi Digital

Porsi dana murah atau Current Account Saving Account (CASA) Bank Raya terus membaik, menunjukkan strategi yang efektif dalam mengumpulkan dana pihak ketiga. Total CASA tumbuh 7,6 persen secara tahunan, mencapai Rp2,5 triliun. Peningkatan ini mendorong rasio CASA Bank Raya menjadi 29,72 persen dari sebelumnya 26,77 persen.

Pertumbuhan CASA tersebut tidak terlepas dari kinerja positif aplikasi digital Bank Raya, Raya App. Hingga Juni 2025, Raya App telah digunakan oleh lebih dari 1,05 juta nasabah. Angka ini menunjukkan adopsi yang luas di kalangan masyarakat.

Penggunaan Raya App juga tercatat meningkat signifikan, dengan total 2,1 juta transaksi atau tumbuh 42,7 persen secara tahunan. Peningkatan ini turut mendorong pertumbuhan digital saving sebesar Rp1,5 triliun, melonjak 66,6 persen secara tahunan. Hal ini mengindikasikan keberhasilan Bank Raya dalam menarik dana melalui platform digitalnya.

Likuiditas dan Permodalan yang Kuat

Pertumbuhan kredit yang seimbang dengan pertumbuhan dana pihak ketiga, khususnya dana murah, memastikan kondisi likuiditas Bank Raya tetap terjaga. Rasio Loan to Deposit Ratio (LDR) Bank Raya tercatat sebesar 86,74 persen, menunjukkan pengelolaan dana yang optimal.

Selain itu, rasio likuiditas Bank Raya juga sangat solid. Liquidity Coverage Ratio (LCR) mencapai 313,41 persen dan Net Stable Funding Ratio (NSFR) tercatat 154,08 persen. Kedua rasio ini jauh di atas ketentuan minimum sebesar 100 persen, mengindikasikan kemampuan bank untuk memenuhi kewajiban jangka pendek dan panjangnya.

Dari sisi permodalan, Bank Raya memiliki struktur modal yang sangat kuat. Rasio total Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 43,99 persen dan rasio Tier 1 CAR sebesar 43,14 persen. Modal yang kuat ini akan menjadi fondasi penting untuk mendukung ekspansi bisnis perseroan di masa depan. Direktur Utama menegaskan bahwa pencapaian ini adalah bukti fokus Bank Raya untuk bertumbuh sebagai bank digital dengan inovasi dan manajemen risiko yang baik.

Berita Terbaru
  • Fakta Unik: Takmir Masjid Kini Dilatih Kemenag-Baznas Kelola Dana Zakat Bergulir untuk Ekonomi Umat
  • Fakta Unik Gunung Lewotobi Laki-laki: Pola Erupsi Berubah, Ancaman Letusan Mendadak Mengintai!
  • Kolom Abu Capai 18 Km, BNPB Tegaskan Semua Warga Harus Ikuti Evakuasi Gunung Lewotobi Laki-laki
  • Fakta Unik: 11 Narapidana di Madura Terima Amnesti Presiden Prabowo, Ada yang Bebas karena Gangguan Jiwa!
  • Tahukah Anda? Kaltim Genjot Hilirisasi Produk Aren dengan Perkuat Hulu, Targetkan Swasembada Gula Merah
  • agro
  • bank digital
  • bank raya
  • bri group
  • ekonomi digital
  • inovasi perbankan
  • kinerja keuangan
  • konten ai
  • laba bersih
  • pertumbuhan laba
  • #planetantara
  • semester i 2025
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.