Holding BUMN farmasi Bio Farma Group berhasil membukukan laba bersih Rp380 miliar di kuartal pertama 2025, menandai pemulihan kinerja setelah kerugian signifikan pada tahun-tahun sebelumnya.

RUPST Astra International menyetujui dividen final Rp16,44 triliun untuk tahun buku 2024, dengan laba bersih mencapai Rp34,05 triliun.

PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG) berhasil meningkatkan laba bersihnya sebesar 57,66 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp25,89 miliar pada kuartal I-2025, didorong oleh peningkatan penjualan pestisida dan pupuk.

PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM) mencatat pertumbuhan pendapatan 19,77 persen dan laba bersih Rp125,15 miliar di Triwulan I 2025, didorong oleh peningkatan layanan dan digitalisasi.

PT Samindo Resources Tbk. sukses mencatatkan peningkatan laba bersih hingga 501 persen di kuartal pertama 2025, ditopang efisiensi operasional dan peningkatan volume produksi.

PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) berhasil membukukan kenaikan pendapatan signifikan hingga 11,64 persen di kuartal I 2025, didorong kinerja positif dari berbagai unit bisnisnya.

Sompo Insurance Indonesia sukses raih laba bersih Rp150,9 miliar di 2024, meningkat 45,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya, didorong kinerja positif di berbagai lini bisnis.

PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) membagikan dividen Rp21 miliar dan membukukan pendapatan Rp2,2 triliun di tahun 2024, meskipun laba bersih turun akibat peningkatan biaya operasional.

PT PAM Mineral Tbk (NICL) berhasil membukukan laba tahun berjalan yang meningkat signifikan hingga 1.473,69 persen di kuartal I-2025, didorong oleh lonjakan penjualan nikel.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, optimis Bank DKI akan melakukan IPO dalam waktu maksimal satu tahun, didorong oleh pembagian dividen Rp249,31 miliar dan perubahan susunan pengurus.

PT Raharja Energi Cepu Tbk berhasil membukukan laba US$5,9 juta di kuartal I 2025, meningkat signifikan meskipun pendapatan sedikit menurun, berkat efisiensi biaya dan optimalisasi operasional.

Bank Syariah Indonesia (BSI) berhasil membukukan laba bersih Rp1,87 triliun di kuartal pertama 2025, tumbuh 10,05 persen secara tahunan, didorong oleh pertumbuhan pembiayaan dan fee based income.

PT Asuransi Digital Bersama (YOII) berhasil membukukan laba bersih Rp16,45 miliar di tahun 2024, meningkat drastis 168% dibandingkan tahun sebelumnya, didorong oleh pertumbuhan pendapatan premi dan inovasi produk asuransi.

Indonesia Re berhasil membukukan laba signifikan sebesar Rp143 miliar di tahun 2024, meningkat drastis dari tahun sebelumnya dan menunjukkan kinerja keuangan yang positif.

Bank Rakyat Indonesia (BRI) berhasil membukukan laba bersih Rp13,80 triliun pada kuartal pertama 2025, didorong kinerja kredit UMKM yang positif dan peningkatan transaksi digital BRImo.

Meskipun laba bersih turun signifikan, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk berhasil membukukan pendapatan bersih Rp218 miliar di kuartal I-2025, didorong oleh penjualan suku cadang dan ekspansi kendaraan listrik.

PT Rukun Raharja Tbk. berhasil meningkatkan laba bersihnya sebesar 14 persen menjadi US$9,2 juta di kuartal I-2025, didorong oleh peningkatan penjualan gas dan optimalisasi strategi bisnis.

MR DIY sukses membukukan laba bersih Rp226 miliar di kuartal I-2025, meningkat 160 persen secara tahunan, didorong ekspansi agresif dan peningkatan efisiensi.

Bank Mandiri berhasil membukukan laba bersih Rp13,2 triliun di kuartal I-2025, ditopang pertumbuhan kredit yang signifikan dan manajemen risiko yang kuat.

Hana Bank sukses mencatatkan laba bersih tertinggi Rp519,43 miliar di tahun 2024, didorong pertumbuhan kredit dan layanan digital.