Fantastis! Laba Bersih PT PII Capai 103 Persen dari Target Tahunan di Semester I 2025
PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) mencatat kinerja impresif dengan Laba Bersih PT PII mencapai 103 persen dari target tahunan di semester I 2025, bagaimana bisa?

PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) atau PII, sebagai salah satu special mission vehicle (SMV) Kementerian Keuangan, berhasil mencetak kinerja keuangan yang sangat impresif. Perusahaan ini melaporkan perolehan laba bersih yang melampaui ekspektasi pada semester I tahun 2025.
Laba bersih yang dicapai PII hingga Juni 2025 mencapai Rp459 miliar. Angka ini secara signifikan melampaui target tahunan yang ditetapkan sebesar Rp444 miliar. Pencapaian ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 103 persen dari target yang diharapkan.
Plt Direktur Utama PII, Andre Permana, menyampaikan bahwa capaian ini merupakan cerminan dari pertumbuhan kinerja keuangan perseroan yang stabil. Perkembangan positif ini telah berlangsung secara konsisten selama lima tahun terakhir. Keberhasilan ini juga didukung oleh pengelolaan risiko yang baik.
Kinerja Keuangan PII yang Solid dan Berkelanjutan
Selain laba bersih, PII juga menunjukkan pertumbuhan ekuitas, aset, dan liabilitas yang terus terjaga. Hingga Juni 2025, total ekuitas perseroan mencapai Rp16,97 triliun. Jumlah ini terdiri dari Rp10,65 triliun penyertaan modal negara (PMN) dan Rp6,32 triliun dari saldo laba. Dana besar ini dialokasikan untuk mendukung penjaminan berbagai sektor infrastruktur di Indonesia.
PII juga memiliki rasio keuangan yang kuat, seperti gearing ratio sebesar 6,2 kali dari batas maksimal 12 kali. Angka ini mengindikasikan bahwa PII memiliki ruang yang cukup besar. Perusahaan dapat memperluas kapasitas penjaminannya di masa mendatang. Hal ini penting untuk mendukung proyek-proyek infrastruktur strategis.
Optimalisasi dukungan pemerintah terhadap investasi infrastruktur juga tercermin dari leverage PMN yang mencapai 54 kali. PII berhasil mempertahankan peringkat kredit tertinggi domestik AAA. Peringkat ini diberikan oleh Fitch Ratings dengan outlook stabil. Ini menunjukkan tata kelola perusahaan yang sangat baik.
Kontribusi PII Terhadap Penerimaan Negara dan Penghargaan Internasional
Keberhasilan PII tidak hanya terlihat dari laba bersih, tetapi juga dari kontribusinya terhadap penerimaan negara. Kontribusi ini menunjukkan tren peningkatan sejak tahun 2021. Sepanjang semester I 2025, PII telah membayarkan pajak sebesar Rp115 miliar. Perusahaan juga menyetorkan dividen senilai Rp186 miliar.
Secara akumulatif, kontribusi PII terhadap penerimaan negara dari tahun 2021 hingga semester I 2025 mencapai angka fantastis Rp1,64 triliun. Jumlah ini mencakup pembayaran pajak dan dividen kepada pemerintah. Kontribusi ini menegaskan peran strategis PII dalam pembangunan ekonomi nasional.
Di kancah internasional, PII juga meraih pengakuan prestisius. Perseroan berhasil meraih penghargaan Public Private Partnership (PPP) Agency of the Year 2025. Penghargaan ini diberikan dalam kategori Institution Awards pada ajang The Asset Triple A Sustainable Infrastructure Award 2025. Acara tersebut diselenggarakan oleh The Asset di Singapura pada 2 Juli lalu.
Penghargaan ini merupakan bukti keberhasilan PII dalam mendukung skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU). Skema kolaborasi ini sangat penting untuk percepatan pembangunan infrastruktur. PII terus berkomitmen untuk menjadi mitra terpercaya bagi pemerintah dan swasta.