Luar Biasa! Hana Bank Bukukan Laba Bersih Rp330 Miliar di Semester I 2025, Lampaui Pertumbuhan Industri
Hana Bank berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp330,33 miliar pada Semester I 2025. Penasaran bagaimana Hana Bank laba bersih ini bisa melampaui rata-rata industri perbankan nasional?

PT Bank KEB Hana Indonesia (Hana Bank) berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang sangat solid sepanjang semester pertama tahun 2025. Bank ini sukses membukukan laba bersih sebesar Rp330,33 miliar. Angka ini menandai pertumbuhan signifikan sebesar 27 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), menunjukkan kekuatan fundamental bank di tengah dinamika ekonomi.
Pencapaian laba bersih yang impresif ini didorong oleh peningkatan pendapatan bunga bersih yang substansial. Pendapatan bunga bersih Hana Bank mengalami kenaikan sebesar 3 persen secara tahunan, mencapai angka Rp944,30 miliar. Hal ini mengindikasikan efektivitas strategi pengelolaan aset dan liabilitas yang diterapkan oleh manajemen.
Kinerja intermediasi Hana Bank juga menunjukkan tren positif yang konsisten. Penyaluran kredit bank meningkat 10 persen dari tahun sebelumnya menjadi Rp39,73 triliun, dengan dominasi pada segmen korporasi. Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) bertambah 9 persen secara tahunan, mencapai Rp27,71 triliun, melampaui pertumbuhan kredit dan DPK perbankan secara nasional.
Strategi Jitu di Balik Kinerja Gemilang Hana Bank
Peningkatan penyaluran kredit Hana Bank yang mencapai Rp39,73 triliun didominasi oleh segmen korporasi, mencerminkan fokus bank dalam mendukung sektor bisnis yang lebih besar. Pertumbuhan ini menunjukkan kepercayaan pasar terhadap kemampuan Hana Bank dalam menyediakan pembiayaan yang relevan. Selain itu, peningkatan DPK sebesar 9 persen secara tahunan membuktikan kepercayaan nasabah dalam menyimpan dananya di bank ini.
Presiden Direktur Hana Bank, Ko Yung Ryul, menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan cerminan dari upaya berkelanjutan bank. Hana Bank berkomitmen untuk menjaga pertumbuhan yang solid dengan menyediakan solusi keuangan yang relevan dan berorientasi pada kebutuhan nasabah. Komitmen ini sangat penting di tengah berbagai tantangan dan peluang dalam dinamika ekonomi global saat ini.
Kinerja Hana Bank pada Semester I 2025 secara signifikan melampaui pertumbuhan rata-rata perbankan nasional. Pertumbuhan kredit perbankan nasional tercatat sebesar 7,77 persen, sedangkan pertumbuhan DPK nasional mencapai 6,96 persen. Angka-angka ini menegaskan bahwa Hana Bank mampu tumbuh lebih cepat dan lebih efisien dibandingkan rata-rata industri, menunjukkan keunggulan kompetitifnya.
Kualitas Aset dan Permodalan yang Terjaga Kuat
Kualitas kredit Hana Bank pada Semester I 2025 tetap terjaga dengan sangat baik, tercermin dari rasio non-performing loan (NPL) gross dan net yang rendah. Rasio NPL gross berada di angka 0,73 persen, sementara NPL net hanya 0,26 persen. Angka-angka ini menunjukkan manajemen risiko yang efektif dan portofolio kredit yang sehat.
Perbandingan dengan industri perbankan nasional menunjukkan keunggulan Hana Bank dalam menjaga kualitas asetnya. Rasio NPL gross dan net industri perbankan masing-masing sebesar 2,22 persen dan 0,84 persen. Hana Bank berhasil mempertahankan rasio NPL jauh di bawah rata-rata industri, mengindikasikan pengelolaan risiko kredit yang superior.
Selain itu, Rasio Kecukupan Modal (CAR) Hana Bank tetap kuat di level 26,88 persen. Angka ini berada di atas CAR industri perbankan yang sebesar 25,79 persen. Tingginya rasio CAR menunjukkan kecukupan modal yang memadai untuk mendukung ekspansi bisnis di masa depan. Hal ini juga memberikan bantalan yang kuat terhadap potensi risiko ekonomi, memastikan stabilitas finansial bank.