Fantastis! Bukalapak Laba Bersih Rp355 Miliar di Q2 2025, Melonjak 218% Berkat Gaming dan Investasi
Bukalapak catat laba bersih Rp355 miliar di kuartal II 2025, melonjak 218% dibandingkan kuartal sebelumnya. Simak strategi di balik kinerja Bukalapak Laba yang impresif ini!
PT Bukalapak.com Tbk. berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang sangat positif pada kuartal kedua tahun 2025. Perusahaan teknologi ini membukukan laba bersih sebesar Rp355 miliar, menunjukkan peningkatan signifikan dari periode sebelumnya.
Angka laba bersih tersebut melonjak drastis hingga 218 persen dibandingkan capaian pada kuartal sebelumnya. Pencapaian ini didorong oleh keberhasilan strategi transformasi bisnis yang kini mulai membuahkan hasil nyata.
Direktur Bukalapak, Victor Putra Lesmana, menyatakan bahwa struktur bisnis perusahaan semakin ramping dan fokus. Hal ini terutama berkat kontribusi besar dari segmen gaming dan investasi yang terus tumbuh dan memberikan dampak positif.
Strategi Transformasi Bisnis Bukalapak Berbuah Manis
Transformasi bisnis yang dijalankan Bukalapak telah menunjukkan hasil yang konkret dan positif. Victor Putra Lesmana menegaskan bahwa perusahaan kini memiliki struktur yang lebih ramping, fokus, dan produktif. Ini menjadi kunci utama di balik peningkatan kinerja keuangan Bukalapak Laba.
Selama periode April hingga Juni 2025, pendapatan Bukalapak mengalami peningkatan sebesar 12 persen secara kuartalan (QoQ). Angka pendapatan naik dari Rp1,5 triliun menjadi Rp1,6 triliun. Perbaikan ini mencerminkan efektivitas strategi yang diterapkan dalam menghadapi dinamika pasar.
Selain itu, EBITDA yang disesuaikan juga menunjukkan perbaikan signifikan. Tercatat minus Rp14 miliar, membaik 30 persen dibandingkan minus Rp20 miliar di kuartal sebelumnya. Jika digabungkan dengan pendapatan bunga bersih, EBITDA yang disesuaikan ditambah net interest income mencapai Rp201 miliar.
Kontribusi Dominan Segmen Gaming dan Investasi
Segmen gaming menjadi penopang utama peningkatan pendapatan Bukalapak pada kuartal ini. Kontribusinya mencapai Rp1,36 triliun, naik 24 persen dibandingkan kuartal sebelumnya. Ini menunjukkan potensi besar dari sektor hiburan digital yang terus berkembang pesat.
Tidak hanya gaming, segmen investasi juga turut menyumbang pertumbuhan yang signifikan terhadap Bukalapak Laba. Segmen ini tumbuh 13 persen, mencapai Rp14 miliar. Margin kontribusinya bahkan mencapai lebih dari 30 persen, menandakan efisiensi yang tinggi dalam operasionalnya.
Meskipun gaming dan investasi menjadi motor penggerak, segmen ritel dan mitra Bukalapak tetap memegang peran penting. Segmen ritel berhasil mempertahankan margin kontribusi yang stabil di angka 27,6 persen. Victor menekankan bahwa semua segmen bisnis saling menguatkan ekosistem Bukalapak secara keseluruhan.
Efisiensi Operasional dan Posisi Keuangan Kuat
Peningkatan profitabilitas Bukalapak juga didukung oleh efisiensi beban operasional yang berkelanjutan. Penurunan beban umum dan administrasi menjadi salah satu faktor kunci yang membantu memperkuat profitabilitas perusahaan pada kuartal ini.
Dari sisi keuangan, Bukalapak memiliki posisi kas, setara kas, dan investasi likuid yang sangat kuat. Per akhir Juni 2025, total dana mencapai Rp18,5 triliun. Dana ini ditempatkan pada instrumen keuangan yang likuid, seperti deposito, obligasi pemerintah, dan reksa dana.
Ketersediaan dana yang melimpah ini memberikan fleksibilitas bagi Bukalapak untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang. Dengan struktur bisnis yang semakin sehat dan dukungan finansial yang kokoh, Bukalapak optimis melanjutkan tren positif ini. Perusahaan siap menghadapi tantangan dan peluang di paruh kedua tahun 2025.
