Telkom Raup Pendapatan Rp36,6 Triliun di Kuartal I 2025, Fokus Perkuat Bisnis Digital
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk berhasil membukukan pendapatan konsolidasi Rp36,6 triliun pada kuartal I 2025, didorong kinerja kuat bisnis digital dan pertumbuhan pelanggan IndiHome.

Jakarta, 2 Mei 2025 - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang positif pada kuartal I 2025. Pendapatan konsolidasi perseroan mencapai angka fantastis, yaitu Rp36,6 triliun. Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, mengumumkan capaian ini di Jakarta pada Jumat lalu. Keberhasilan ini diraih di tengah tantangan ekonomi yang cukup berat dan pelemahan daya beli masyarakat.
Capaian ini menunjukkan resiliensi Telkom Group dalam menghadapi berbagai dinamika ekonomi. Pertumbuhan pendapatan tersebut didorong oleh strategi perusahaan yang fokus pada pengembangan infrastruktur digital dan penyediaan solusi-solusi yang relevan bagi pelanggan. Hal ini juga sejalan dengan upaya Telkom dalam menyederhanakan produk untuk meningkatkan pengalaman pelanggan.
Lebih lanjut, Ririek Adriansyah menyampaikan optimismenya terhadap langkah-langkah strategis yang telah dan akan dilakukan oleh Telkom. Ia yakin langkah-langkah tersebut akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan jangka panjang dan keberlanjutan perusahaan. Fokus pada pengembangan bisnis digital dan penyederhanaan produk menjadi kunci keberhasilan Telkom dalam mempertahankan pertumbuhannya.
Kinerja Kuat di Segmen Konsumen dan Bisnis Digital
Telkomsel, anak usaha Telkom yang beroperasi di segmen konsumen (Mobile dan Fixed Broadband), mencatatkan pendapatan sebesar Rp27,2 triliun. Kontribusi bisnis digital terhadap total pendapatan segmen ini sangat signifikan, mencapai 90,3 persen. Ini menunjukkan dominasi dan kekuatan bisnis digital Telkom.
IndiHome, layanan fixed broadband Telkom, juga menorehkan prestasi membanggakan. Pendapatan IndiHome residensial (B2C) tumbuh sebesar 1,3 persen secara tahunan (yoy). Hal ini sejalan dengan peningkatan jumlah pelanggan IndiHome residensial (B2C) yang mencapai 9,8 juta pelanggan, atau tumbuh 10,4 persen yoy. Total pelanggan IndiHome (B2C dan B2B) pun meningkat 7 persen yoy menjadi 11 juta pelanggan.
Keberhasilan ini juga tak lepas dari implementasi Fixed Mobile Convergence (FMC) yang efektif. FMC telah terbukti mampu meningkatkan jumlah pelanggan dan pendapatan IndiHome. Telkom terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan dan memperluas jangkauan jaringan untuk mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar.
Ekspansi Jaringan dan Layanan Telkomsel
Telkomsel, sebagai operator seluler terbesar di Indonesia, juga menunjukkan kinerja yang solid. Hingga Maret 2025, Telkomsel memiliki total 158,8 juta pelanggan. Perusahaan juga melakukan simplifikasi produk untuk meningkatkan penetrasi pasar dan mempertahankan dominasinya.
Upaya Telkomsel dalam memperluas jangkauan jaringan dan memastikan kualitas layanan juga patut diapresiasi. Jumlah Base Transceiver Station (BTS) yang dimiliki Telkomsel mencapai 278.100 unit, terdiri dari 227.454 BTS 4G dan 1.910 BTS 5G. Ekspansi jaringan ini memastikan layanan Telkomsel tetap optimal dan menjangkau lebih banyak pelanggan.
Telkomsel juga terus berinovasi dalam menghadirkan layanan-layanan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Komitmen untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan menjadi kunci keberhasilan Telkomsel dalam mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar.
EBITDA dan Laba Bersih Telkom
Selain pendapatan, Telkom juga mencatatkan kinerja positif pada EBITDA (Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi) dan laba bersih. EBITDA konsolidasi tercatat sebesar Rp18,2 triliun dengan margin EBITDA 49,8 persen. Sementara itu, laba bersih mencapai Rp5,8 triliun dengan margin laba bersih 15,9 persen.
Capaian positif ini menunjukkan efisiensi dan profitabilitas Telkom yang tinggi. Strategi perusahaan yang fokus pada pengembangan bisnis digital dan penyederhanaan produk terbukti mampu meningkatkan efisiensi operasional dan profitabilitas.
Dengan kinerja keuangan yang kuat di kuartal I 2025, Telkom optimis untuk melanjutkan pertumbuhannya di masa mendatang. Fokus pada pengembangan infrastruktur digital, penyediaan solusi yang relevan, dan simplifikasi produk akan menjadi kunci keberhasilan Telkom dalam menghadapi tantangan dan peluang di masa depan.
Ke depannya, Telkom akan terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar. Komitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi pelanggan akan tetap menjadi prioritas utama Telkom.