GT Cikampek Utama Layani Lonjakan Kendaraan hingga 80.959 Unit Selama Libur Waisak

Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama) mencatat peningkatan signifikan volume kendaraan hingga 80.959 unit selama libur Waisak 2025, meningkat 64,46 persen dibandingkan hari biasa.

Lonjakan kendaraan yang signifikan terjadi di Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama) selama libur Hari Raya Waisak 2025. PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) melaporkan peningkatan volume kendaraan yang mencapai 80.959 unit, meningkat sebesar 64,46 persen dibandingkan rata-rata harian. Peningkatan ini terjadi pada Senin (12/5) dan Selasa (13/5) di Gerbang Tol Cikampek Utama, yang melayani lalu lintas dari dan menuju wilayah Timur Trans Jawa.

Peningkatan volume kendaraan ini terjadi di tengah libur panjang Hari Raya Waisak. Hal ini menunjukkan tingginya mobilitas masyarakat selama periode libur tersebut. Pihak pengelola jalan tol telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas, termasuk penambahan gardu transaksi.

Vice President Corporate Secretary & Legal PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT), Ria Marlinda Paallo, menjelaskan bahwa peningkatan volume kendaraan tersebut menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap konektivitas Jalan Tol Trans Jawa. Jalan tol ini dinilai memberikan efisiensi waktu tempuh dan kenyamanan perjalanan, serta mendukung pertumbuhan ekonomi dan mobilitas antar wilayah. Pihaknya juga mengimbau pengguna jalan untuk tetap mengutamakan keselamatan dan mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan.

Selama dua hari libur Waisak, yaitu Senin (12/5) dan Selasa (13/5), tercatat sebanyak 80.959 kendaraan melintasi GT Cikampek Utama. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata harian yang mencapai 49.226 kendaraan. Peningkatan sebesar 64,46 persen ini menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk melakukan perjalanan selama libur panjang.

Untuk menunjang kelancaran arus lalu lintas, GT Cikampek Utama telah menyiapkan total 15 gardu transaksi untuk kendaraan yang menuju Timur Trans Jawa, dan 15 gardu transaksi untuk arah sebaliknya. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan dan meminimalisir potensi kemacetan.

Sementara itu, volume kendaraan yang menuju Timur Trans Jawa pada periode yang sama mencapai 51.080 kendaraan, atau meningkat 0,91 persen dibandingkan lalu lintas normal (50.618 kendaraan). Peningkatan ini juga menunjukkan adanya peningkatan mobilitas masyarakat ke arah timur Pulau Jawa.

Ria Marlinda Paallo juga menyampaikan imbauan penting terkait keselamatan bagi pengguna jalan tol. "Kami juga mengimbau pengguna jalan tol Trans Jawa untuk mengutamakan keselamatan, mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol," katanya. Imbauan ini menekankan pentingnya kesiapan pengguna jalan sebelum melakukan perjalanan jauh.

Beberapa hal yang perlu dipersiapkan antara lain memastikan kondisi kendaraan prima, kecukupan bahan bakar, saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan. Keselamatan berkendara tetap menjadi prioritas utama di tengah peningkatan volume kendaraan selama libur panjang.

Secara keseluruhan, peningkatan volume kendaraan di GT Cikampek Utama dan jalan tol Trans Jawa lainnya selama libur Waisak mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap infrastruktur jalan tol di Indonesia. Hal ini juga menunjukkan pentingnya peran jalan tol dalam mendukung mobilitas dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Pihak pengelola jalan tol terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan memastikan keselamatan pengguna jalan, khususnya selama periode libur panjang dan peningkatan volume kendaraan. Mereka juga akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan untuk meningkatkan kualitas pelayanan di masa mendatang.