LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

IPeKB: Garda Terdepan Pencegahan Stunting Menuju Indonesia Emas 2045

Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana Indonesia (IPeKB) memegang peran strategis sebagai ujung tombak dalam menyukseskan program prioritas nasional, termasuk pencegahan stunting dan mewujudkan Indonesia Emas.

Senin, 28 Jul 2025 20:29:00
konten ai
Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana Indonesia (IPeKB) memegang peran strategis sebagai ujung tombak dalam menyukseskan program prioritas nasional, termasuk pencegahan stunting dan mewujudkan Indonesia Emas. (©Planet Merdeka)
Advertisement

Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, menegaskan peran strategis Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana Indonesia (IPeKB). Mereka adalah garda terdepan dalam menyukseskan program prioritas nasional. Hal ini disampaikan dalam Mukernas IPeKB di Bandung, Senin (28/7).

Isyana menekankan bahwa IPeKB menjadi ujung tombak di lapangan. Mereka memastikan program Presiden Prabowo Subianto sampai kepada masyarakat, terutama kelompok rentan. Mukernas ini bertepatan dengan HUT IPeKB ke-18 dan forum koordinasi penyuluh KB dari seluruh Indonesia.

Fokus utama pemerintah saat ini adalah pencegahan stunting melalui intervensi pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Ini merupakan langkah krusial untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045, dimulai sejak masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun.

Advertisement

IPeKB dan Pencegahan Stunting: Fondasi Indonesia Emas

Pencegahan stunting menjadi prioritas utama pemerintah, khususnya melalui intervensi pada 1.000 HPK. Masa ini mencakup sejak kehamilan hingga anak berusia dua tahun. Isyana menegaskan pentingnya langkah ini untuk masa depan bangsa.

Menurut Isyana, jika Indonesia Emas 2045 ingin terwujud, maka langkah pencegahan stunting harus dimulai dari sekarang. Memastikan anak-anak tidak mengalami stunting adalah fondasi utama. Pencegahan paling efektif dilakukan dalam periode 1.000 HPK tersebut.

Selain itu, IPeKB bersama BKKBN juga gencar mengedukasi masyarakat tentang risiko kehamilan tidak ideal, dikenal sebagai "empat terlalu". Ini meliputi terlalu muda, terlalu tua, terlalu banyak anak, dan jarak kelahiran terlalu dekat. Faktor-faktor ini terbukti meningkatkan risiko stunting.

Advertisement

Edukasi oleh penyuluh KB sangat vital dalam membangun kesadaran masyarakat. Tujuannya agar mereka merencanakan keluarga secara sehat dan cerdas. Ini adalah bagian integral dari upaya pencegahan stunting yang komprehensif.

Sinergi IPeKB dalam Program Nasional Lainnya

Selain stunting, IPeKB juga didorong untuk berperan aktif dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Keberhasilan program ini sangat bergantung pada peran aktif penyuluh KB dan tim pendamping keluarga. Mereka mendampingi ibu hamil, ibu menyusui, serta balita di bawah dua tahun.

Dalam Rakernas tersebut, Isyana juga menyoroti pentingnya Program Sekolah Rakyat. Program ini menjadi solusi bagi anak-anak yang rentan putus sekolah. Ini bukan hanya soal pendidikan, tetapi juga keadilan sosial.

Melalui Sekolah Rakyat, pemerintah menyediakan ruang belajar, tempat tinggal, dan makanan bergizi. Tujuannya adalah agar tidak ada anak yang tertinggal hanya karena kondisi ekonomi. Ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam pemerataan akses pendidikan.

Program strategis nasional lainnya yang didukung IPeKB meliputi Cek Kesehatan Gratis, Koperasi Merah Putih, Swasembada Pangan, dan Program Perumahan Rakyat. Semua ini merupakan pilar penting dalam membangun kualitas sumber daya manusia Indonesia secara menyeluruh.

IPeKB: Penggerak Perubahan di Akar Rumput

Rakernas IPeKB tahun ini menjadi bukti kuat bahwa negara hadir di tengah rakyat. Dengan pendekatan terintegrasi dan berbasis keluarga, program-program pemerintah menyasar langsung kebutuhan dasar warga. Ini menunjukkan komitmen nyata pemerintah.

Isyana menegaskan bahwa negara hadir bukan hanya lewat kebijakan, tetapi juga melalui individu yang bekerja di lapangan. Para penyuluh KB adalah contoh nyata dari "manusia-manusia" tersebut. Mereka adalah penggerak perubahan yang sesungguhnya.

Dengan sinergi lintas sektor dan penguatan di tingkat akar rumput, pemerintah optimistis. Angka stunting akan terus menurun. Generasi emas 2045 dapat benar-benar terwujud melalui upaya kolektif ini.

Berita Terbaru
  • Tahukah Anda? Legenda Sepak Bola Rully Nere Beri Kritik Keras Timnas U-23 Indonesia Usai Kalah di Final
  • Meski Kalah di Final, Menpora Dito Apresiasi Perjuangan Timnas U-23 Indonesia: Tantangan SEA Games Menanti!
  • Meski Tak Juara, Ada Fakta Menarik di Balik Bonus Ratusan Juta Rupiah untuk Timnas U-23 Indonesia
  • Fakta Menarik: Meski Gagal Juara, Gerald Vanenburg Tetap Latih Timnas U-23 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia
  • Tahukah Anda? Perumda Tirta Benteng Kini Hadir di MPP, Mudahkan Layanan Air Bersih Tangerang
  • bkkbn
  • indonesia emas
  • ipekb
  • kesehatan keluarga
  • konten ai
  • kualitas sdm
  • makan bergizi gratis
  • pencegahan stunting
  • penyuluh kb
  • #planetantara
  • program nasional
  • sekolah rakyat
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.