Jaksel Gencarkan "Rabu Menoping": Cegah Pohon Tumbang, Jamin Keselamatan Warga
Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jaksel gencarkan program "Rabu Menoping" untuk memangkas pohon rawan tumbang guna mencegah kecelakaan dan menjaga estetika kota.
Jakarta, 24 April 2025 - Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Sudin Tamhut) Jakarta Selatan meluncurkan program "Rabu Menoping" untuk memastikan keselamatan pengguna jalan dan keindahan kota. Program ini berfokus pada penopingan pohon-pohon yang berpotensi tumbang atau mengalami kerusakan, khususnya di wilayah Jakarta Selatan. Kegiatan ini dijadwalkan setiap hari Rabu dan melibatkan kolaborasi antar instansi serta warga.
Kepala Sudin Tamhut Jakarta Selatan, Djauhar Arifien, menjelaskan bahwa program "Rabu Menoping" dilaksanakan secara bergilir di sepuluh kecamatan di Jakarta Selatan. Lokasi penopingan ditentukan berdasarkan laporan dan aduan masyarakat melalui aplikasi Cepat Respons Masyarakat (CRM), atau melalui peninjauan langsung dari petugas di lapangan. Jumlah personel yang dikerahkan disesuaikan dengan kebutuhan di setiap lokasi.
"Tujuan utama program ini adalah untuk mencegah pohon tumbang akibat hujan deras dan angin kencang, sehingga dapat melindungi warga sekitar," ujar Djauhar. Selain faktor keamanan, program ini juga bertujuan untuk menjaga estetika lingkungan perkotaan dengan memangkas dahan-dahan yang mengganggu keindahan dan kerapian.
Kolaborasi dan Efektivitas Program "Rabu Menoping"
Djauhar Arifien menilai program "Rabu Menoping" sangat efektif karena adanya kolaborasi yang kuat antara Sudin Tamhut, kelurahan setempat, dan warga. Setiap Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) di masing-masing kecamatan terlebih dahulu meninjau lokasi yang dianggap perlu dilakukan penopingan.
Kolaborasi ini juga melibatkan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang membantu dalam pengangkutan sampah hasil pemangkasan. PPSU juga memberikan dukungan tambahan jika lokasi pohon sulit diakses kendaraan besar seperti truk. Kerja sama yang solid ini memastikan kelancaran dan efisiensi program.
Efektivitas program "Rabu Menoping" juga terlihat dari jumlah pohon yang telah ditangani. Sejak Januari hingga Maret 2025, Sudin Tamhut Jakarta Selatan telah memangkas 3.653 pohon. Rinciannya, 579 pohon dilakukan penopingan ringan, 1.971 pohon penopingan sedang, dan 866 pohon penopingan berat. Selain itu, 161 pohon telah ditebang dan 76 pohon lainnya telah ditangani dengan cara lain.
Langkah Antisipasi dan Perawatan Pohon
Program "Rabu Menoping" merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Jakarta Selatan dalam menjaga keselamatan dan keindahan lingkungan. Pemangkasan pohon secara berkala dan terencana sangat penting untuk mencegah pohon tumbang yang dapat menimbulkan kerugian dan korban jiwa. Dengan adanya program ini, diharapkan risiko tersebut dapat diminimalisir.
Selain "Rabu Menoping", Sudin Tamhut Jakarta Selatan juga melakukan perawatan pohon secara rutin, termasuk penyiraman, pemupukan, dan pengendalian hama penyakit. Perawatan yang komprehensif ini bertujuan untuk menjaga kesehatan dan kekuatan pohon, sehingga dapat mengurangi risiko tumbang.
Partisipasi aktif masyarakat dalam melaporkan pohon yang berpotensi membahayakan sangat penting untuk keberhasilan program ini. Dengan adanya kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan Jakarta Selatan dapat menjadi kota yang aman, nyaman, dan indah.
Melalui program "Rabu Menoping", Pemerintah Kota Jakarta Selatan menunjukkan komitmennya dalam menjaga keselamatan warga dan keindahan lingkungan perkotaan. Program ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi dan perencanaan yang matang dapat menghasilkan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat.