LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

Jawa Timur Siap Jadi Pelopor Nasional: Begini Manfaat Beras Fortifikasi untuk Program Makan Bergizi Gratis

Gubernur Khofifah pastikan Jatim siap menjadi provinsi pertama yang mengimplementasikan beras fortifikasi untuk Program Makan Bergizi Gratis, menanti regulasi resmi dari pusat.

Sabtu, 09 Agu 2025 10:45:00
konten ai
Gubernur Khofifah pastikan Jatim siap menjadi provinsi pertama yang mengimplementasikan beras fortifikasi untuk Program Makan Bergizi Gratis, menanti regulasi resmi dari pusat. (©Planet Merdeka)
Advertisement

Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) menyatakan kesiapannya untuk menjadi pelaksana perdana program beras fortifikasi. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan gizi anak-anak melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menegaskan komitmen ini saat menerima kunjungan tim World Food Programme (WFP) di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Pertemuan penting tersebut berlangsung pada Jumat (8/8) malam, menandai langkah maju dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Kesiapan Jatim ini didasari pada potensi besar beras fortifikasi dalam mengatasi masalah gizi, khususnya stunting. Namun, implementasi program ini masih menantikan payung hukum dan regulasi resmi dari pemerintah pusat agar sesuai prosedur dan tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari.

Advertisement

Dukungan Penuh Jawa Timur untuk Inovasi Gizi Nasional

Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyatakan bahwa Jawa Timur siap menjadi implementor pertama jika pemerintah pusat merevisi aturan atau regulasi terkait beras fortifikasi. Kesiapan ini menunjukkan komitmen kuat Pemprov Jatim dalam mendukung program gizi nasional.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur bahkan telah menyiapkan anggaran yang cukup untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) ini. Namun, Khofifah menekankan bahwa aturan harus selaras dengan ketetapan pemerintah pusat agar tidak menimbulkan persoalan hukum di masa mendatang.

Khofifah juga mengungkapkan ambisinya agar Jawa Timur dapat menjadi role model atau percontohan bagi implementasi beras fortifikasi di Indonesia. Hal ini menunjukkan visi jangka panjang Pemprov Jatim dalam berkontribusi pada peningkatan kesehatan dan gizi masyarakat.

Advertisement

Urgensi Regulasi dan Kolaborasi Internasional

Pelaksanaan program beras fortifikasi ini harus memiliki payung hukum dan regulasi resmi dari pemerintah pusat agar sesuai prosedur. Khofifah mengusulkan agar regulasi beras fortifikasi diterbitkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai otoritas resmi.

Penerbitan regulasi ini sangat penting, khususnya untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Jika regulasinya sudah jelas dan ada payung hukum yang pasti, Jawa Timur siap mengimplementasikan program ini secara menyeluruh.

Gubernur Khofifah juga meminta World Food Programme (WFP) untuk memaparkan kepada Menteri Koordinator Bidang Pangan, BGN, dan pemerintah pusat, mengenai kandungan beras fortifikasi serta manfaatnya. Pemaparan ini diharapkan dapat mencakup studi kasus keberhasilan program makan gratis di India yang menggunakan pendekatan serupa.

Manfaat Beras Fortifikasi dalam Menekan Stunting

Senior Advisor Analytics & Science for Food & Nutrition at the Nutrition and Food Quality Service United Nations WFP, Saskia de Pee, menyatakan dukungan penuh pihaknya terhadap inisiatif ini. WFP ingin mendukung Program Makan Bergizi Gratis melalui beras fortifikasi.

Beras fortifikasi diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan, perkembangan, dan kualitas sumber daya manusia Indonesia secara signifikan. Ini merupakan langkah strategis dalam investasi jangka panjang terhadap generasi penerus bangsa.

Dengan adanya beras fortifikasi yang diproduksi secara masif melalui program ini, WFP meyakini bahwa harganya akan menekan atau menurunkan harganya. Hal ini akan menjadikan beras fortifikasi lebih terjangkau oleh masyarakat luas, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh lebih banyak keluarga.

Berita Terbaru
  • Mengejar Rp2 Miliar: Kisah Sukses Brigade Pangan Mengelola Sawah Berteknologi di Tanah Laut
  • Drama Adu Penalti Warnai Lolosnya Utrecht dan Panathinaikos ke Playoff Kualifikasi Liga Europa
  • Terungkap! Mantan Calon Bupati Sinjai Divonis 2 Tahun 7 Bulan Penjara atas Kasus Penipuan Miliaran Rupiah
  • Setelah Sempat Terpuruk, Pacific Caesar Resmi Perpanjang Kontrak Coach Bedu Hingga IBL 2026
  • Dewa United Heka Umumkan Roster MDL ID S12, Siap 'Defy the Odds' dengan Nama Baru dari Mitologi Mesir
  • beras fortifikasi
  • gizi anak
  • inovasi pangan
  • jawa timur
  • khofifah indar parawansa
  • konten ai
  • makan bergizi gratis
  • pemerintah provinsi
  • #planetantara
  • regulasi pangan
  • stunting
  • wfp
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.