Jembatan Sei Rokan Rusak, Pemprov Riau Gelontorkan Rp3,32 Miliar untuk Perbaikan

Pemprov Riau akan memperbaiki Jembatan Sei Rokan di Rokan Hulu dengan anggaran Rp3,32 miliar setelah jembatan tersebut miring sejak November 2024, menyebabkan penutupan total akses jalan selama 6-7 bulan.

Jembatan Sei Rokan di Desa Suka Damai, Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, mengalami kerusakan dan akan diperbaiki oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Perbaikan ini menelan anggaran sebesar Rp3,32 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau Tahun 2025. Kerusakan jembatan yang miring sejak 23 November 2024 ini memaksa penutupan total akses jalan bagi kendaraan dan pejalan kaki mulai 2 Mei 2025.

Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPUPRPKP) Provinsi Riau menargetkan perbaikan jembatan Sei Rokan akan berlangsung selama 6-7 bulan. Kepala Bidang Bina Marga DPUPRPKP Provinsi Riau, Teza Darsa, menjelaskan bahwa perbaikan difokuskan pada pengembalian kondisi blok dan lantai jembatan yang mengalami penurunan pada pilar 3 arah Pasir Pengaraian. Metode perbaikan meliputi perkuatan pilar 3 menggunakan pipa panjang baja dan 'sheet pile' baja.

Penutupan total jembatan Sei Rokan ini berdampak pada lalu lintas kendaraan dan pejalan kaki. Oleh karena itu, pemerintah telah menyiapkan jalur alternatif untuk mengalihkan arus lalu lintas. Kepala Dinas Perhubungan Riau, Andi Yanto, mengimbau masyarakat untuk menggunakan jalur alternatif tersebut selama masa perbaikan jembatan. "Sehubungan dengan dilakukan perbaikan Jembatan Sei Rokan di Kecamatan Ujung Batu pada bulan Mei 2025 oleh Dinas PUPRPKP Riau maka jembatan penghubung Ujung Batu-Pasirpengaraian ditutup total mulai 2 Mei dan perbaikan kerusakan Jembatan Sei Rokan akan memakan waktu 6-7 bulan," ujar Andi Yanto.

Perbaikan Jembatan Sei Rokan akan dilakukan dengan fokus utama pada pilar 3 yang mengalami penurunan. Metode yang digunakan meliputi perkuatan struktur menggunakan pipa panjang baja dan sheet pile baja. Hal ini bertujuan untuk mengembalikan kondisi blok dan lantai jembatan agar kembali stabil dan aman untuk dilalui. Anggaran yang dialokasikan untuk proyek ini mencapai Rp3.324.183.000, bersumber dari APBD Provinsi Riau Tahun 2025.

Proses perbaikan diperkirakan akan memakan waktu sekitar 6-7 bulan. Selama periode tersebut, jembatan akan ditutup total untuk semua jenis kendaraan dan pejalan kaki. Penutupan ini bertujuan untuk memastikan keselamatan pekerja dan kelancaran proses perbaikan. Pihak berwenang berharap masyarakat dapat memahami dan bekerja sama dengan menggunakan jalur alternatif yang telah disediakan.

Pemerintah Provinsi Riau berkomitmen untuk menyelesaikan perbaikan Jembatan Sei Rokan dengan cepat dan efisien. Proyek ini diharapkan dapat mengembalikan fungsi jembatan sebagai akses vital bagi masyarakat di Kabupaten Rokan Hulu, khususnya penghubung antara Ujung Batu dan Pasir Pengaraian.

Dengan ditutupnya Jembatan Sei Rokan selama 6-7 bulan, pemerintah telah menetapkan jalur alternatif untuk kendaraan dan pejalan kaki. Informasi mengenai jalur alternatif ini telah disebarluaskan kepada masyarakat melalui berbagai media. Masyarakat diimbau untuk mematuhi pengalihan arus lalu lintas dan menggunakan jalur alternatif yang telah ditentukan untuk menghindari kemacetan dan kecelakaan.

Petugas akan berjaga di lokasi untuk memberikan petunjuk dan membantu masyarakat yang membutuhkan informasi terkait jalur alternatif. Kerjasama dan kesadaran masyarakat sangat dibutuhkan untuk kelancaran proses perbaikan jembatan dan keselamatan bersama. Pemerintah berharap agar masyarakat dapat bersabar dan memahami pentingnya perbaikan infrastruktur ini untuk jangka panjang.

Selain itu, pemerintah juga akan terus memantau perkembangan perbaikan jembatan dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat. Transparansi dan komunikasi yang baik diharapkan dapat meminimalisir keresahan dan memastikan kelancaran informasi kepada publik.

Proses perbaikan Jembatan Sei Rokan merupakan upaya Pemprov Riau dalam menjaga dan meningkatkan kualitas infrastruktur di Provinsi Riau. Dengan perbaikan ini diharapkan dapat meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan serta mendukung kelancaran aktivitas ekonomi masyarakat di wilayah tersebut.