Kadisnakertrans Jabar Teppy Wawan Dharmawan Meninggal Dunia Usai Main Pingpong 17 Agustusan: Jejak Prestasi dan Dedikasi
Kabar duka menyelimuti Jawa Barat, Kadisnakertrans Jabar Teppy Wawan Dharmawan berpulang usai bermain pingpong 17 Agustusan. Apa penyebabnya dan bagaimana jejak kariernya?
Kabar duka menyelimuti lingkungan pemerintahan Provinsi Jawa Barat. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Provinsi Jawa Barat, Teppy Wawan Dharmawan, dikabarkan meninggal dunia pada Jumat, 9 Agustus 2024, pukul 12.13 WIB. Beliau menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Edelweiss, Kota Bandung, setelah sebelumnya mengikuti kegiatan peringatan 17 Agustusan.
Peristiwa tragis ini terjadi usai almarhum berpartisipasi dalam permainan pingpong yang merupakan bagian dari rangkaian acara perayaan kemerdekaan. Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Herman Suryatman, menyatakan dugaan awal bahwa almarhum mengalami kelelahan. Kondisi ini menyebabkan beliau pingsan dan kemudian dilarikan ke rumah sakit.
Herman Suryatman menyampaikan rasa duka mendalam atas kepergian Teppy Wawan Dharmawan, yang dikenal sebagai sosok ASN terbaik. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, juga turut menyampaikan belasungkawa, mengenang almarhum sebagai pegawai yang ulet dan memiliki visi kuat dalam setiap bidang yang digelutinya.
Kronologi Kejadian dan Dugaan Penyebab
Sebelum insiden yang merenggut nyawanya, Teppy Wawan Dharmawan diketahui sempat menghadiri rapat penting. Rapat tersebut berlangsung di kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Barat pada pagi hari Jumat. Setelah menyelesaikan agenda rapat, beliau kembali ke kantor Disnakertrans Jabar.
Di kantor Disnakertrans, sedang berlangsung berbagai kegiatan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79. Salah satu kegiatan yang diikuti oleh almarhum adalah permainan pingpong. Herman Suryatman menjelaskan bahwa Teppy Wawan Dharmawan berpartisipasi aktif dalam permainan tersebut.
Diduga kuat, aktivitas fisik yang dilakukan setelah serangkaian agenda padat menjadi pemicu utama. Almarhum, yang selama ini dikenal sehat dan tidak memiliki riwayat penyakit serius, tiba-tiba pingsan. Pihak keluarga dan rekan kerja merasa sangat terkejut dengan kejadian ini, mengingat kondisi kesehatan beliau yang tampak baik-baik saja sebelumnya.
Sosok dan Dedikasi Teppy Wawan Dharmawan
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memberikan testimoni mengenai sosok Teppy Wawan Dharmawan. Menurut Dedi, almarhum adalah pribadi yang ulet dan selalu memiliki visi yang kuat dalam setiap tugas yang diemban. Kepergiannya meninggalkan jejak prestasi yang luar biasa bagi pemerintahan Provinsi Jawa Barat.
Dedi Mulyadi juga mengungkapkan bahwa beberapa waktu terakhir, ia sedang berkolaborasi dengan almarhum dalam pengembangan platform digital ketenagakerjaan. Proyek ini menunjukkan dedikasi Teppy terhadap inovasi dan peningkatan kualitas layanan publik. Setiap kali bertemu, Dedi selalu menanyakan perkembangan proyek tersebut, dan Teppy selalu menjawab dengan mantap kesiapannya.
Pertemuan terakhir Dedi Mulyadi dengan Teppy Wawan Dharmawan terjadi pada acara Rakerkonas XXXIV Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) di Kota Bandung, tanggal 5 Agustus 2024. Dedi telah mengenal Teppy sejak lama, bahkan sebelum dirinya menjabat sebagai Gubernur. Komunikasi mereka terjalin erat sejak Teppy menjabat Sekretaris KPU Jabar dan Dedi masih menjadi anggota DPR RI.
Rekam Jejak Karier dan Penghargaan
Teppy Wawan Dharmawan lahir di Tasikmalaya pada tanggal 14 Oktober 1966. Beliau meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak yang kini berduka. Sepanjang kariernya sebagai aparatur sipil negara (ASN), Teppy telah mengemban berbagai amanah penting dengan penuh tanggung jawab dan integritas.
Beberapa jabatan strategis yang pernah diemban almarhum antara lain Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat. Beliau juga pernah dipercaya sebagai Penjabat (Pj) Bupati Karawang pada tahun 2024, menunjukkan kapasitas kepemimpinan yang mumpuni. Jabatan terakhirnya adalah Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Barat.
Dedikasi dan kinerja Teppy Wawan Dharmawan juga mendapatkan pengakuan. Pada Desember 2007, beliau dianugerahi penghargaan bergengsi Bintang Lencana Adhitya Karya Mahatva Yodha. Penghargaan ini menjadi bukti nyata atas kontribusi luar biasa beliau dalam pembangunan dan pelayanan publik di Jawa Barat.