LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

Kementerian PU Percepat Pembangunan 61 KM Jalan Trans Jayapura-Wamena, Dorong Ekonomi Papua Pegunungan

Kementerian PU mempercepat pembangunan 61 km Jalan Trans Jayapura-Wamena di Papua Pegunungan. Langkah ini diharapkan mampu menekan inflasi dan memacu ekonomi lokal.

Sabtu, 09 Agu 2025 16:05:00
konten ai
Kementerian PU mempercepat pembangunan 61 km Jalan Trans Jayapura-Wamena di Papua Pegunungan. Langkah ini diharapkan mampu menekan inflasi dan memacu ekonomi lokal. (©Planet Merdeka)
Advertisement

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengambil langkah strategis untuk mempercepat pengerjaan proyek pembangunan Jalan Trans Jayapura-Wamena di Papua Pegunungan. Proyek ini mencakup ruas jalan sepanjang 61 kilometer yang krusial bagi konektivitas wilayah. Pembangunan ini ditargetkan rampung pada tahun 2025, menandai komitmen pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur vital.

Gubernur Papua Pegunungan, John Tabo, mengungkapkan bahwa inisiatif percepatan ini merupakan hasil pembahasan langsung dengan Presiden RI Prabowo Subianto di Jakarta. Fokus utama perbaikan adalah ruas jalan yang membentang dari Jembatan Sungai Mamberamo hingga Elelim di Kabupaten Yalimo. Kondisi jalan yang rusak parah saat ini menjadi penghambat utama mobilitas dan distribusi barang.

Kerusakan pada segmen jalan tersebut secara signifikan memperlambat waktu tempuh kendaraan dari Jayapura menuju Wamena. Situasi ini tidak hanya menghambat kelancaran distribusi bahan pokok dan material padat lainnya, tetapi juga secara langsung memicu tingginya harga barang di seluruh wilayah Papua Pegunungan. Oleh karena itu, perbaikan jalan ini diharapkan dapat menekan laju inflasi dan menstabilkan perekonomian lokal.

Advertisement

Urgensi Peningkatan Jalan untuk Stabilitas Ekonomi

Kondisi Jalan Trans Jayapura-Wamena yang rusak parah, khususnya pada segmen 61 kilometer yang menjadi fokus percepatan, telah menimbulkan dampak ekonomi yang signifikan. Salah satu konsekuensi paling terasa adalah terganggunya rantai pasok dan distribusi logistik. Bahan pokok esensial serta material konstruksi seringkali mengalami keterlambatan yang substansial dalam mencapai pasar dan konsumen akhir.

Keterlambatan distribusi ini secara langsung berkontribusi pada peningkatan biaya operasional dan pada akhirnya, lonjakan harga barang di tingkat konsumen. Tingginya biaya transportasi, ditambah dengan waktu tempuh yang panjang dan risiko kerusakan barang, memaksa para pelaku usaha untuk menaikkan harga jual produk mereka. Akibatnya, masyarakat Papua Pegunungan harus menanggung beban inflasi yang cenderung tinggi dan tidak stabil.

Gubernur John Tabo secara eksplisit menyatakan bahwa inflasi yang melanda daerahnya sebagian besar berakar pada masalah infrastruktur jalan yang belum memadai. Dengan adanya perbaikan dan peningkatan kualitas jalan, diharapkan arus barang menjadi lebih lancar dan efisien. Kelancaran ini diyakini akan membantu mengendalikan fluktuasi harga barang dan secara fundamental menjaga stabilitas ekonomi di Papua Pegunungan.

Advertisement

Detail Teknis Proyek dan Manfaat Jangka Panjang

Proyek percepatan pembangunan Jalan Trans Jayapura-Wamena sepanjang 61 kilometer ini mencakup serangkaian peningkatan kualitas jalan secara komprehensif. Ruas yang menjadi prioritas utama adalah dari Jembatan Sungai Mamberamo hingga Elelim, Kabupaten Yalimo, yang selama ini menjadi titik kemacetan dan kerusakan parah. Peningkatan ini diharapkan akan memuluskan perjalanan bagi kendaraan berat maupun ringan.

Dengan kondisi jalan yang jauh lebih baik, waktu tempuh kendaraan yang menghubungkan Jayapura dan Wamena akan terpangkas secara drastis. Peningkatan aksesibilitas ini sangat krusial untuk mempercepat perputaran roda ekonomi di wilayah tersebut. Sektor perdagangan, jasa, dan bahkan pariwisata di Papua Pegunungan diprediksi akan mengalami pertumbuhan dan peningkatan aktivitas yang signifikan.

Seluruh pembiayaan untuk pengerjaan ruas Jalan Trans Jayapura-Wamena ini akan sepenuhnya ditanggung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Meskipun nilai atau besaran anggaran spesifik masih menjadi kewenangan pemerintah pusat, proyek ini menunjukkan komitmen kuat. Investasi infrastruktur ini merupakan bagian integral dari upaya pemerintah untuk mewujudkan pemerataan pembangunan dan kesejahteraan di seluruh pelosok Indonesia, terutama di wilayah otonomi baru seperti Papua Pegunungan.

Berita Terbaru
  • Meski Sempat Curi Satu Set, Timnas Voli Putri U-21 Indonesia Terhenti di Babak 16 Besar Kejuaraan Dunia
  • Mungkinkah Listrik Bali dari Myanmar? Pusat Energi ASEAN Tekankan Pentingnya Integrasi Kelistrikan ASEAN
  • Atasi Stunting dan Inflasi Pangan: Banjarmasin Galakkan Program Gemar Makan Ikan dan Tanam Cabai
  • Pemerintah Tingkatkan Aksesibilitas Disabilitas: Siapkan 100 Judul Buku Audio Video untuk Literasi Inklusif
  • Ritual Adat Iringi Pelepasliaran 6 Burung Perkici Timor Langka oleh BBKSDA NTT di Hutan Lindung
  • ekonomi daerah
  • inflasi papua
  • infrastruktur papua
  • jalan nasional
  • jalan trans jayapura wamena
  • kementerian pu
  • konten ai
  • papua pegunungan
  • pembangunan nasional.
  • #planetantara
  • prabowo subianto
  • transportasi logistik
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.