Kolaborasi Strategis: BRI Finance Gandeng Kejari Medan Perkuat Tata Kelola Bisnis Bersih

BRI Finance menjalin kemitraan strategis dengan Kejari Medan untuk memperkuat tata kelola bisnis bersih. Apa dampak kolaborasi ini bagi masa depan pembiayaan?

PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Medan telah resmi menjalin kemitraan strategis yang signifikan. Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat tata kelola bisnis yang bersih dan berintegritas di lingkungan perusahaan. Langkah ini merupakan fondasi penting dalam memastikan keberlanjutan operasional BRI Finance di masa depan.

Penandatanganan perjanjian kerja sama ini dilaksanakan di kantor Kejaksaan Negeri Medan, Sumatera Utara. Inisiatif strategis ini diprakarsai oleh Kantor Cabang BRI Finance Medan sebagai bagian dari pendekatan proaktif. Kemitraan ini secara tegas menunjukkan komitmen perusahaan terhadap kepatuhan hukum dan praktik bisnis yang transparan.

Direktur Utama BRI Finance, Wahyudi Darmawan, menekankan bahwa kerja sama dengan kejaksaan bukan sekadar pendampingan hukum biasa. Beliau menyebutnya sebagai investasi jangka panjang yang krusial. Tujuannya adalah membangun ekosistem pembiayaan yang lebih sehat, transparan, dan terpercaya bagi seluruh pemangku kepentingan.

Melalui kemitraan ini, BRI Finance akan memperoleh dukungan hukum yang komprehensif dari Kejari Medan. Dukungan tersebut mencakup penyelesaian berbagai perkara, baik yang bersifat litigasi maupun non-litigasi. Ini memastikan perusahaan dapat menghadapi tantangan hukum dengan lebih efektif dan efisien.

Selain itu, Kejari Medan juga akan memberikan asistensi dalam pelaksanaan audit hukum internal perusahaan. Mereka juga akan menyediakan opini hukum yang relevan. Opini ini sangat penting untuk isu-isu strategis yang berpotensi memengaruhi keberlanjutan bisnis BRI Finance di tengah dinamika regulasi.

Kerja sama ini diharapkan dapat menciptakan mekanisme penyelesaian hukum yang jauh lebih efisien dan transparan. Proses ini juga akan senantiasa berpihak pada prinsip keadilan yang universal. Hal ini secara optimal memberikan perlindungan bagi perusahaan serta seluruh pemangku kepentingan terkait.

Wahyudi Darmawan menegaskan bahwa seluruh upaya ini diarahkan untuk menciptakan layanan pembiayaan yang berdaya saing tinggi. Layanan tersebut harus senantiasa menjunjung tinggi integritas. Ini juga harus tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan hukum dan regulasi yang mungkin timbul di masa depan.

Kolaborasi dengan Kejari Medan ini secara jelas menegaskan peran BRI Finance sebagai perusahaan pembiayaan terkemuka. Perusahaan tidak hanya berfokus pada ekspansi bisnis semata. Namun, juga sangat berkomitmen pada penerapan tata kelola perusahaan yang kuat dan beretika.

Kemitraan ini juga menekankan pentingnya etika hukum dan kebermanfaatan jangka panjang bagi masyarakat luas. Penandatanganan perjanjian penting ini dihadiri oleh jajaran pimpinan dari kedua institusi. Termasuk Kepala Kejaksaan Negeri Medan, Fajar Syah Putra SH MH, dan Pimpinan Cabang PT BRI Multifinance Indonesia, Khairun.