LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

KPK Sita Mercedes-Benz Milik Ridwan Kamil Terkait Kasus Korupsi Bank BJB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita mobil Mercedes-Benz milik Ridwan Kamil terkait penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank BJB, dengan perkiraan kerugian negara mencapai Rp222 miliar.

Senin, 28 Apr 2025 13:56:00
#planetantara
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita mobil Mercedes-Benz milik Ridwan Kamil terkait penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank BJB, dengan perkiraan kerugian negara mencapai Rp222 miliar. (©© 2025 Antaranews)
Advertisement

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyita sebuah mobil Mercedes-Benz milik Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat. Penyitaan ini merupakan bagian dari penyelidikan kasus dugaan korupsi proyek pengadaan iklan di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) yang terjadi pada periode 2021—2023. Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, mengonfirmasi penyitaan tersebut di Jakarta pada Senin, 28 April 2023. Penyidik KPK juga telah menetapkan lima tersangka dalam kasus ini.

Meskipun telah disita, mobil Mercedes-Benz tersebut belum dipindahkan ke Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) KPK. Menurut Tessa Mahardhika, mobil tersebut masih berada di bengkel. Selain mobil mewah tersebut, KPK juga menyita 25 kendaraan lainnya, termasuk berbagai merek dan tipe seperti Mitsubishi Pajero, Toyota Innova Zenix Hybrid, Toyota Avanza, dan sepeda motor Yamaha NMAX.

Kasus dugaan korupsi ini telah menjerat lima tersangka. Mereka adalah Direktur Utama Bank BJB, Yuddy Renaldi (YR), dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) sekaligus Kepala Divisi Corsec Bank BJB, Widi Hartoto (WH). Tersangka lainnya adalah pengendali agensi Antedja Muliatama dan Cakrawala Kreasi Mandiri, Ikin Asikin Dulmanan (IAD); pengendali agensi BSC Advertising dan Wahana Semesta Bandung Ekspress, Suhendrik (S); dan pengendali Cipta Karya Sukses Bersama, Sophan Jaya Kusuma (SJK).

Advertisement

Kronologi Penyitaan dan Tersangka

Penyidik KPK menetapkan kelima tersangka tersebut berdasarkan Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Mereka diduga terlibat dalam korupsi yang mengakibatkan kerugian negara diperkirakan mencapai Rp222 miliar.

Kendaraan-kendaraan yang disita, termasuk Mercedes-Benz milik Ridwan Kamil, diduga terkait dengan aliran dana hasil korupsi. Proses penyidikan masih terus berlangsung, dan KPK akan terus menyelidiki kasus ini secara menyeluruh untuk memastikan keadilan ditegakkan.

Meskipun mobil tersebut milik Ridwan Kamil, penyitaan dilakukan karena diduga terkait dengan aliran dana dari kasus korupsi Bank BJB. KPK belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai keterkaitan langsung Ridwan Kamil dengan kasus tersebut. Namun, penyitaan mobil mewah ini tentu saja menjadi sorotan publik dan menambah kompleksitas kasus korupsi Bank BJB.

Advertisement

Rincian Kendaraan yang Disita

Berikut rincian kendaraan yang disita oleh KPK dalam kasus dugaan korupsi Bank BJB:

  • Mercedes-Benz (milik Ridwan Kamil)
  • Mitsubishi Pajero (1 unit)
  • Toyota Innova Zenix Hybrid (1 unit)
  • Toyota Avanza (1 unit)
  • Yamaha NMAX (1 unit)
  • Dan 21 kendaraan lainnya

Total keseluruhan kendaraan yang disita berjumlah 26 unit. KPK masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap seluruh jaringan dan aliran dana dalam kasus ini. Proses hukum akan terus berjalan hingga semua pihak yang terlibat bertanggung jawab atas perbuatannya.

Kasus ini menjadi perhatian publik karena melibatkan sejumlah pihak penting dan berpotensi menimbulkan kerugian negara yang sangat besar. KPK berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini dan membawa para pelaku ke pengadilan. Transparansi dan akuntabilitas dalam proses hukum menjadi hal yang sangat penting untuk mencegah terjadinya korupsi di masa mendatang.

Berita Terbaru
  • Kemenkeu Akan Umumkan Pergantian Dirjen Pajak dan Bea Cukai, Siapa Penggantinya?
  • Antisipasi Demo Ojol, Polisi Siaga di Depan Gedung DPR/MPR RI
  • Kemenparekraf Desain Paket Wisata 3B untuk Hubungkan Banyuwangi dengan Bali Utara
  • DPRD Kabupaten Serang Resmi Tetapkan Zakiyah-Najib Sebagai Bupati dan Wabup Terpilih Periode 2025-2030
  • Miris! Menteri Karding Kecam Penampungan PMI Tak Layak: Jangan Perlakukan Mereka Seperti Hewan!
  • konten ai
  • korupsi bank bjb
  • kpk
  • mercedes benz
  • penyitaan mobil
  • #planetantara
  • ridwan kamil
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.